Jadi ceritanya per hari ini minehaway.com bakal tenggelam.Mau diperpanjang pikir-pikir dulu.Soalnya saya kewalahan posting.Selain itu saya juga harus urus min-shop.com.Ikhlasin ajalah kalau hilang hiks hiks...
Resume Materi “Mengemas Konflik” tanggal 18-04-2010
Pemateri : Zaenal Radar .T.
Ditulis Oleh : Mimin HW
Saya merasa beruntung bisa ketemu pemateri ini. Kocak abis! Kalo inget cerita kutil yang gokil. Saya suka tertawa sendiri bwhehehe…bwahaha…bwihihi…STOP!
Suruh resume kok malah ketawa ketiwi. Serius dong! Tapi catatanku ketinggalan di kos :D. Untung dah dicatat dalam memori otak dan diingat dalam hati.
Pertemuan yang seharusnya terlewatkan, ternyata masih bisa saya ikuti. Thanks God.
Let’s check this out!
Buat yang menulis untuk diri-sendiri, silakan cuap-cuap sesukanya dan gak perlu belajar teori nulis. Buat yang menulis untuk orang lain, perhatikan hal-hal berikut ini :
Seorang penulis dituntut untuk memiliki sudut pandang (point of view) yang berbeda saat melihat, membaca, menonton sesuatu. Pengarang harus berbeda dengan orang lain. Unik.
Jangan terlalu berpatokan dengan teori. Menulislah sebebas-bebasnya. Biarkan mengalir saja. Kalau mengalami block writing, berhenti dulu. Saat pikiran tenang, coba dibaca lagi, direvisi dan coba menambahkan subplot. Percaya pada Tuhan, bahwa kita bisa menyelesaikannya. Sudah ada milyaran cerita berserakan di dunia ini (dalam kitab-kitab berbahasa Arab). Pandai-pandailah menangkapnya.
Pohon konflik (conflict mapping / scene plot) diperlukan jika cerita yang kita buat multikonflik. Digunakan sebagai alat bantu saja. Konflik-konflik tersebut harus bermuara pada satu ending yang menarik. Bagi pemateri tidak perlu menggunakan pohon konflik. Baginya konflik adalah bagaimana orang yang melihat itu menyukai, tertarik lalu tersenyum.
Konflik yang kita buat harus sesuai logika. Tidak ada patokan meletakkan konflik di awal, tengah atau akhir cerita. Yang penting disukai pembaca.
Cerita yang baik adalah cerita yang nyambung (continuity)
Porsi dialog dan deskripsi dalam cerita tak selalu harus seimbang porsinya. Terbukti dengan cerpen “Cemburu” karya Zaenal Radar .T. bisa dimuat media cetak meskipun porsi dialognya lebih banyak. Begitu pula dengan larangan jangan terlalu banyak konflik dalam cerpen. Bisa dipatahkan dengan membuat cerita multikonflik.
Nulis itu melawan kemalasan. Kalau mau sukses nulis secara membabi buta. Moga saja bisa saingan sama babi *eh…salah. Menulis tidak cukup menulis saja tapi harus berfikir. Pesan terakhir dari Mas Zaenal adalah banyak-banyak membaca, menulis, menonton. Kebanyakan penulis itu tergesa-gesa. Untuk hasil yang terbaik jangan tergesa-gesa. Nikmati prosesnya.
August 01, 2011
July 14, 2011
Ketika Kenikmatan Jalan Kaki Terenggut
Kamis, dua minggu yang lalu.Aku jatuh di tangga jembatan penyeberangan Seng.Penyebabnya banyak : karena lost focus, tangga licin habis hujan ditambah sandal yang kupakai tidak anti selip, karena parno dengan kondisi jembatan yang lengang dan diliatin pengemis.Sehingga aku jalan cepat-cepat. Sampai pertengahan tangga, tiba-tiba terasa ada satu tangga yang terloncati.Aku langsung terduduk.Untuk nggak guling-guling sampai tangga bawah.Alhamdulillah.
Jari kaki kiriku sakit. Kupaksa berdiri setelah lima menit.Lalu melanjutkan turun separuh tangga lagi.Tertatih naik turun bis.Sampai rumah tentu langsung diurut sendiri pakai olive oil.
Hari Jum'at maksa masuk kerja. Aku nangis melihat seorang ibu yang masuk masjid pake kruk.Dan sholat duduk di dekatku.Aku merasa Alloh memberi contoh agar aku bersyukur masih mampu jalan kaki tanpa kruk.Sabtunya juga kerja ditambah kondangan ke Tanjung Priok.Seperti orang yang tidak merasa sakit.Jadi berjalan seperti biasa.Tapi lama kelamaan berasa ada yang geser-geser di lutut.
Hari Minggu baru ke tukang urut. Karena Nihaw mengingatkan "jangan sepelekan keseleo, harus ke tukang urut, jangan diurut sendiri." Mengingat kakaknya yang pernah jatuh saat SMU, dibiarkan saja sampai akhirnya tidak mampu jalan dan harus operasi tulang.
Lututku diperban. Dan diberi secarik kertas yang berisi makanan pantangan : daging ayam, kambing, buah pisang, durian, nanas, nangka, es dan minumal beralkohol, mie dan sejenisnya.Mungkin aku terlalu memikirkan deretan makanan itu, sehingga secara berurutan aku mimpi makan pisang, es krim durian, buah durian, daging dan ayam :D.
Minggu malamnya barulah terasa sakitnya.Senin nggak masuk kerja karena lutut masih diperban.Selasa baru maksa kerja karena harus buat invoice dan surat penawaran.Hari Rabu sampai Jum'at langsung gak kerja lagi karena sendi kaki yg lain berasa ada yg geser juga.Kata tukang urut itu efek dari sendi lutut.
Mau periksa ke Dokter, barangkali perlu rongten tidak jadi.Selain karena tidak ada yang nganterin.Juga karena Bapak berpesan tidak usah ke Dokter, tidak ada hubungannya dengan Dokter.Olesin Counterpain saja dan ke tukang urut.Aku menurut.
Minggu kedua ke tukang urut, aku pertemukan dengan pasien yang kecelakaan.Tulang rusuk di sebelah kanannya lepas.Setiap diurut pasti nangis.Ya...betapa sakitnya dia.Aku yang sendi lututnya geser dikit saja bisa sampai berkaca-kaca, apalagi dia.Lalu ada seorang ibu yang dibopong masuk ke rumah tukang urut.Ada juga yang opname.Saat pulang, aku bertemu seorang gadis yang dituntun bapak ibunya berjalan.Sepertinya baru saja jatuh, karena kaki kanannya masih berdarah.Sumpah...air mataku tak terbendung.
Betapa selama ini aku kurang bersyukur, masih suka mengeluh capek karena setiap hari naik angkot pulang pergi kerja.Padahal di luar sana masih banyak orang-orang yang kurang beruntung.
Alhamdulillah ya Alloh, Engkau telah memberi pelajaran penting melalui kaki keseleo. Telah membuka mata hatiku untuk senantiasa mensyukuri setiap nikmat yang Engkau berikan.
Aku berjanji dalam hati untuk tidak cepat mengeluh.Dan berhenti bilang 'haduh'.Moga aku bisa menepati janji yang kubuat untuk diriku sendiri.Karena ketika kenikmatan jalan kaki terenggut, dunia terasa sempit. Tidak mampu berjalan jauh. Ketinggalan event-event seru di PRJ, Pesta Buku dll.
Jari kaki kiriku sakit. Kupaksa berdiri setelah lima menit.Lalu melanjutkan turun separuh tangga lagi.Tertatih naik turun bis.Sampai rumah tentu langsung diurut sendiri pakai olive oil.
Hari Jum'at maksa masuk kerja. Aku nangis melihat seorang ibu yang masuk masjid pake kruk.Dan sholat duduk di dekatku.Aku merasa Alloh memberi contoh agar aku bersyukur masih mampu jalan kaki tanpa kruk.Sabtunya juga kerja ditambah kondangan ke Tanjung Priok.Seperti orang yang tidak merasa sakit.Jadi berjalan seperti biasa.Tapi lama kelamaan berasa ada yang geser-geser di lutut.
Hari Minggu baru ke tukang urut. Karena Nihaw mengingatkan "jangan sepelekan keseleo, harus ke tukang urut, jangan diurut sendiri." Mengingat kakaknya yang pernah jatuh saat SMU, dibiarkan saja sampai akhirnya tidak mampu jalan dan harus operasi tulang.
Lututku diperban. Dan diberi secarik kertas yang berisi makanan pantangan : daging ayam, kambing, buah pisang, durian, nanas, nangka, es dan minumal beralkohol, mie dan sejenisnya.Mungkin aku terlalu memikirkan deretan makanan itu, sehingga secara berurutan aku mimpi makan pisang, es krim durian, buah durian, daging dan ayam :D.
Minggu malamnya barulah terasa sakitnya.Senin nggak masuk kerja karena lutut masih diperban.Selasa baru maksa kerja karena harus buat invoice dan surat penawaran.Hari Rabu sampai Jum'at langsung gak kerja lagi karena sendi kaki yg lain berasa ada yg geser juga.Kata tukang urut itu efek dari sendi lutut.
Mau periksa ke Dokter, barangkali perlu rongten tidak jadi.Selain karena tidak ada yang nganterin.Juga karena Bapak berpesan tidak usah ke Dokter, tidak ada hubungannya dengan Dokter.Olesin Counterpain saja dan ke tukang urut.Aku menurut.
Minggu kedua ke tukang urut, aku pertemukan dengan pasien yang kecelakaan.Tulang rusuk di sebelah kanannya lepas.Setiap diurut pasti nangis.Ya...betapa sakitnya dia.Aku yang sendi lututnya geser dikit saja bisa sampai berkaca-kaca, apalagi dia.Lalu ada seorang ibu yang dibopong masuk ke rumah tukang urut.Ada juga yang opname.Saat pulang, aku bertemu seorang gadis yang dituntun bapak ibunya berjalan.Sepertinya baru saja jatuh, karena kaki kanannya masih berdarah.Sumpah...air mataku tak terbendung.
Betapa selama ini aku kurang bersyukur, masih suka mengeluh capek karena setiap hari naik angkot pulang pergi kerja.Padahal di luar sana masih banyak orang-orang yang kurang beruntung.
Alhamdulillah ya Alloh, Engkau telah memberi pelajaran penting melalui kaki keseleo. Telah membuka mata hatiku untuk senantiasa mensyukuri setiap nikmat yang Engkau berikan.
Aku berjanji dalam hati untuk tidak cepat mengeluh.Dan berhenti bilang 'haduh'.Moga aku bisa menepati janji yang kubuat untuk diriku sendiri.Karena ketika kenikmatan jalan kaki terenggut, dunia terasa sempit. Tidak mampu berjalan jauh. Ketinggalan event-event seru di PRJ, Pesta Buku dll.
June 01, 2011
Milad Bersama Pancasila
Seperti kebanyakan orang yang ultah diserbu ucapan dan doa.Semoga doa baik hari ini dikabulkan Allah.
Hari ini Pancasila juga ultah.
Saya benar-benar heran.Kok hari lahirku sama dengan hari susu :D.
Tadi pagi lihat televisi. Tumben penggede RI merayakan hari lahir pancasila. Senang melihat antusiasme mereka menjunjung tinggi Pancasila. Lima sila pancasila memang bagus kalau diaplikasikan. Tapi ada tapinya....
Ketuhanan Yang Maha Esa
Lihatlah di Indonesia ada lima agama dengan muara yang sebenarnya berbeda. Coba Tuhannya benar-benar Esa. Mungkin tidak akan terjadi huru-hara yg mengatasnamakan agama.
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sumpah kalimat ini keren dan wah. Ah tapi banyak sekali tindak kejahatan yang tidak memanusiakan manusia.Bahkan keadilan sulit ditegakkan.Malah saling menghujat di depan publik.
Persatuan Indonesia
Negara yang majemuk memang butuh pemersatu. Tapi pemersatunya kurang mampu mempersatukan.
Kerakyatan Yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Hmmm...no comment. Saat ini rakyat tidak dipimpin itu. Kasihan rakyat kecil yang diwakili orang-orang yang tidak bijaksana. Bahkan dibiarkan mengais-ais makanan basi di tong sampah.Berkeliaran di jalanan mengais recehan.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Apalagi ini. Beuh...kagak adil babar blas. Kemiskinan masih merajalela, pembangunan yang tidak merata.
Ini tulisan kagak penting amat yak. Daripada gak posting kan mending posting :D.Ngoceh gak jelas gpp, yang jelas saya sedang merindukan pemimpin yang ikhlas, takut sama Tuhan, menyayangi rakyat, dan jujur.
Hari ini Pancasila juga ultah.
Saya benar-benar heran.Kok hari lahirku sama dengan hari susu :D.
Tadi pagi lihat televisi. Tumben penggede RI merayakan hari lahir pancasila. Senang melihat antusiasme mereka menjunjung tinggi Pancasila. Lima sila pancasila memang bagus kalau diaplikasikan. Tapi ada tapinya....
Ketuhanan Yang Maha Esa
Lihatlah di Indonesia ada lima agama dengan muara yang sebenarnya berbeda. Coba Tuhannya benar-benar Esa. Mungkin tidak akan terjadi huru-hara yg mengatasnamakan agama.
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sumpah kalimat ini keren dan wah. Ah tapi banyak sekali tindak kejahatan yang tidak memanusiakan manusia.Bahkan keadilan sulit ditegakkan.Malah saling menghujat di depan publik.
Persatuan Indonesia
Negara yang majemuk memang butuh pemersatu. Tapi pemersatunya kurang mampu mempersatukan.
Kerakyatan Yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Hmmm...no comment. Saat ini rakyat tidak dipimpin itu. Kasihan rakyat kecil yang diwakili orang-orang yang tidak bijaksana. Bahkan dibiarkan mengais-ais makanan basi di tong sampah.Berkeliaran di jalanan mengais recehan.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Apalagi ini. Beuh...kagak adil babar blas. Kemiskinan masih merajalela, pembangunan yang tidak merata.
Ini tulisan kagak penting amat yak. Daripada gak posting kan mending posting :D.Ngoceh gak jelas gpp, yang jelas saya sedang merindukan pemimpin yang ikhlas, takut sama Tuhan, menyayangi rakyat, dan jujur.
Subscribe to:
Posts (Atom)