June 26, 2007

Kiat-kiat Ikhlas

Cintailah Allah

Masih Dari Buku Kiat2 Ikhlas nya Mb Dewi, y beginilah jdnya klo bukune nyilih. Ya terpaksa dicatat di otak n di blog. Kurang kerjaan ya. Ya beginilah saya karena banyak lupanya, apa2 dicatat aja.


  1. Rahmat Karunia Allah yang Tidak terhingga

Allah SWT sangat menyayangi dan mencintai kita. Allah SWT telah mencukupi segala hajat kebutuhan kita, bahkan disaat kita belum menyadari apa2 yg menjadi hajat kebutuhan kita, Allah telah melengkapinya.


Allah pun tidak menghukum kita dengan mencabut nikmat karunia-Nya pada kita, kendati kita banyak berbuat dosa. Betapa sering kita berbohong, tapi Allah tidak mencabut nikmat karunia-Nya dengan membuat kita tidak bisa berbicara lagi. Bahkan Allah selalu memberi kesempatan pada kita untuk bertaubat. Coba kita ingat, berapa banyak dosa yang kita perbuat, tetapi Allah tetap menjaga aib kita, sehingga tidak diketahui orang lain. Allah sangat mencintai kita, menolong kita memberi hadiah-Nya yang berupa ketaatan menolong kita berbuat kebaikan serta memberikan kekuatan iman, sehingga hati kita selalu condong kepada kebaikan.


2. Allah melipatgandakan Amal Kebaikan

Tentunya kita mengetahui, bahwa setiap orang yang berinteraksi dengan kita mengharap dapat mengambil keuntungan dari kita. Sedangkan Allah Azza wa Jalla tidak pernah mengambil keuntungan apapun dari makhluk-Nya mengambil keuntungan apapun dari makhluk-Nya. Bahkan sebaliknya berinteraksi dengan Allah SWT itu sangat menguntungkan kita.

Coba saja renungkan betapa banyak amal kebaikan kecil yang kita lakukan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Kebaikan tersebut berbanding sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat dan semua itu karena Allah mencintai kita. Bila kita melakukan kesalahan, kesalahan kita hanya dihitung satu kesalahan saja dan itu pun sangat cepat dihapus-Nya. Satu saja dan itu pun sangat cepat dihapus-Nya. Satu tetes air mata keimanan penuh penyesalan dapat menghapus ribuan kesalahan, satu langkah pendek menuju keta'atan dapat meledakkan lembah besar berisi dosa dan bersyukur atas perkara ringan dapat menghapus banyak dosa. Itu semua karena Allah mencintai kita. Coba perhatikan firman-Nya dalam sebuah hadits qudsi: "Jika hamba-Ku berniat melakukan kebaikan dan ia tidak mengerjakannya, Aku menulis baginya satu kebaikan. Jika ia mengerjakannya, Aku menulis sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat untuknya. Jika ia berniat melakukan kejelekan dan ia tidak melakukannya, Aku tidak menulis kejahatan baginya dan jika ia melakukannya, Aku menulis satu kejahatan baginya" (H.R. Muslim).

3. Allah lebih cepat menuju hamba-Nya

Dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman: "Jika hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekatinya satu hasta. Jika ia mendekatkan diri kepada-Ku satu hasta. Aku mendekatinya satu depa. Dan jika ia mendatangiku dengan berjalan, Aku mendatanginya dengan berlari".(HR. Muslim)


Coba kita perhatikan kata berlari dalam firman-Nya. Mengapa Ia mengatakannya? Apa yang dapat Ia peroleh dari kita? Maha Suci Allah atas semua itu. Semua adalah karena Ia menginginkan kebaikan untuk kita dan karena Ia mencintai kita.


4. Karena Mencintai kita Allah Turun Pada Sepertiga Malam Terakhir


Karena Allah mencintai kita, Ia turun ke langit dunia setiap malam, turun sesuai dengan tempat-Nya. Kemudian ia memanggil orang2 yg tidur dengan mata mengantuk dengan perkataan yg lembut dan panggilan yang manis."Apakah ada orang yang berdo'a? Aku psti akan mengabulkan do'a2 nya. Apakah ada orang yang meminta? Aku akan berikan segala permintaannya. Apakah ada orang yang meminta ampun? Aku akan mengampuninya".(Dr Khalid Abu Syadi, Ketika Allah berbahagia).


5. Karena Allah Mencintai kita, Maka Menguji kita


Ketahuilah, karena Allah SWT mencintai kita maka menguji kita, untuk menyadarkan kita dari kelalaian jiwa. Allah menguji agar kita mengetahui kadar nikmat-Nya sehingga kita bisa mensyukurinya. Allah SWT menguji supaya kita ridho kepada Allah swt sehingga kita berhak mendapatkan Ridho-Nya.


Perlu diketahui, apabila Allah akan memberikan suatu karunia pada seseorang hamba-Nya, tapi ternyata dari amal ibadahnya tidak mencukupi untuk menerima pemberian itu, maka Allah SWT memberikan ujian padanya. Dengan ujian itu banyak digugurkan dosa2 dan lalu dinaikkan ke tempat yang telah disediakan.


Rasulullah saw besabda:

Jika Allah kasih kepada seorang hamba, maka diuji dengan bala,jika sabar dipilihnya an jika telah rela maka diistimewakannya."

Dangkal/piciknya peandangan,sehingga tidak dapat melihat hikmah rahmat karunia Allah dalam ujian/bala, itu karena lemahnya iman keyakinan dan tidak ada husnudhan (baik sangka) terhadap Allah swt. Abu hurairah ra berkata, rasulullah bersabda, bahwa Allah berfirman.

"Apabila Aku menguji hamba-Ku yang beriman kemudian sampai akhir ia tidak mengeluh,maka aku lepaskan ia dari ikatan-Ku dan Aku gantikan baginya daging dan darah yang lebih baik dari semula dan ia boleh memperbaharuiamal, sebab yang lalu telahdiampuni semua."

Berikut sebagian kecil bukti Allah mencintai kita:

  1. Dibuat-Nya kita bisa berpikir, dapat membaca dan menulis
  2. Dijadikan-Nya kita ini (manusia) sebagai khalifah (wakil)-Nya dibumi.
  3. Diberinya nikmat tak terhingga
  4. Diberi-Nya kitab pedoman hidup untuk menuju kebahagiaan (Al-Qur'an)
  5. Diampunkan-Nya setiap dosa yang dilakukan (kecuali syirik)
  6. Diberi-Nya ganjaran pahala walaupun masih berupa niat.
  7. Diberi-Nya lingkungan hidup alam raya yang harmonis.

Kebaikan2 Allah ini selanjutnya dapat kita lihat dalam Al Qur'an antara lain pada:

Surat Ibrahim:32-34, An-Nahl:3-13, An An'am:95-99, Al Hijr:19-23, Thaahaa:82, Hud: 90, Al A'raaf: 156,Asy Syuura: 22-23

Subhaanallah,itulah cinta Allah untuk kita manacinta kita untuk-Nya?

Tunjukkanlah cinta kita kepada-Nya dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Cintailah Allah dengan sering berzikir menyebut nama-Nya. Selain merupakan bentuk kecintaan kita terhadap AllahSWT, zikir juga merupakan bentuk keta'atan kita kepada Allah, sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang".(Q.S AlAhzab:4)

Oleh sebab itu cintailah Allah, sebab tidak ada yang lebih mencintai kita melebihi cinta Allah kepada kita.










Kiat-kiat Ikhlas

Bersyukur
Cobalah kita merenungkan kembali semua nikmat Allah swt kepada kita, pastilah menjadi hamba Allah yang selalu mensyukuri nikmat-Nya, karena bersyukur berarti mempertahankan nikmat dan jadilah ahli syukur niscaya hidup kita bahagia.
Kita perhatikan untuk mensyukuri nikmat Allah menurut kadar kemampuan yang diberikan Allah menurut kadar kemampuan yang diberikan Allah pada kita, bukan sebanyak/sebesar nikmat yang diberikan, sebab sangat tidak mungkin. Allah memberi nikmat yang besar sesuai dengan kebesaran-Nya, sedangkan kita diharuskan mensyukuri nikmat menurut kadar kelemahan dan kemampuan kita.(Ibn Atha Illah,terjemah Al Hikam, diterjemahkan oleh H. Salim Bahreisy)
Bersyukurlah kepada Allah dengan cara menyadari semua nikmat2 yang telah diterima semua nikmat2 yang telah diterima selama ini dengan diiringi rasa terima kasih yang dalam atas kemurahan-Nya pada kita. kemudian lakukanlah perbuatan2 yang dapat menyenangkan-Nya.
Adapun hal2 yang disukai Allah antara lain adalah:
  • Taat menjalankan perintah dan larangan-Nya.
  • Sabar, waktu ditimpa musibah atau waktu diperlukan zalim oleh orang lain.
  • Meninggalkan berbantahan walaupun kita merasa benar
  • Berlaku baik kepada orang dan memaafkan orang yang zalim/aniaya kita
  • Menolong orang yang sedang kesusahan
  • Tidak iri hati atau dengki
  • Tidak takabur atau sombong
  • Tidak riya' atau pamer
  • Tidak menyakiti hati orang lain dan tidak memutuskan persaudaraan.
  • Menjauhkan diri dari sikar amarah.
  • Berlaku bijaksana walau disakiti orang.
  • Selalu memohon ampun bila terlanjur melakukan dosa.
  • Tidak membicarakan aib orang
  • Tidak berburuk sangka.
  • Tidak berlaku zalim, baik itu dalam tindakan ataupu ucapan.
  • Selalu ingat kepada Allah (diwaktu duduk, berjalan, atau berbaring)
  • Mendamaikan permusuhan
  • Memuliakan tamu.
  • Memenuhi undangan.
  • Menjenguk orang sakit.
  • Mengajak orang ke jalan Allah
  • Mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah, tidak kikir.
  • Mendo'akan orang tua dan tidak durhaka kepada orang tua.
  • Berlaku baik terhadap tetangga dan terhadap siapa saja.
  • Menuntut ilmu dan mengamalkannya.
  • Menyantuni anak yatim.
  • Melaksanakan haji (bagi yang mampu).
  • Tidak berlaku syirik.

Hii friend mari kita sama2 berbuat apa yg disukai Allah. Mampukah kita? Just try to do it

Kalau kita menyenangkan Allah SWT "Sang Pemberi Nikmat" maka Insya Allah, Allah akan tambahkan nikmat-Nya kepada kita sebagaimana dalam firman Allah sebagai berikut "Barangsiapa yang bersyukur kepada-Ku, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri." (Q.S. Luqman:12).

Mb Dewi maaf q hanya sekedar mencatat apa yg pernah q baca biar tak pernah terhapus dari ingatan q. Coz q orangnya pelupa, dah pikun (ne2k kali). Bukan Plagiat y friend.

June 25, 2007

Greenhill in My Dream



Sehari setelah q membaca bukunya Dewi Yana with title "Kiat-kiat Ikhlas" Intuisi Press. Langsung ujian dari 4JJI datang. Q harus menerima dengan ikhlas. Kata Dewi"Kita harus sadar bahwa hidup adalah sebagaimana yang kita alami, terkadang kita akan menghadapi hal2 yg menyenangkan dan tidak menyenangkan atau kejadian2 yang sesuai dengan perkiraan kita maupun yang tidak kita sangka akan terjadi, hal ini sangat realistis, kita harus siap menghadapi kenyataan dengan hati lapang dan ikhlas". Harusnya q malam mingguan di puncak tetapi yg terjadi adalah tertidur di Rumah Sakit Mary. Y a q nungguin dede q lg sakit muntaber. Tergolek dengan tangan diinfus. Anak sekecil dia masih bs senyum, tertawa dalam keadaan sakit. Mana mungkin q menangis cuma krn nggak bs ke greenhill. Awalnya sih rencana ikut dlm acara family gathering bersama dede Fais n foto2 ma dia. Tapi q tetap bersama dia, berkali-kali dia terlelap dalam pelukanq. Baru pertama kali q gendong anak kecil dengan tangan diinfus. Miris n ngilu ulu hatiq. Palagi denger jeritan tangisnya saat infus dibuka hari minggu. Dan masih terlelap di pelukanq. Sampai akhinya menjerit menahan sakit dengan suara yg serak2 karena batuk. Ugh Greenhill cuma bs q bayangkan dan aku impikan. Yg tersisa hanyalah kenangan melewati lorong2 Mary, melalui kamar jenazah 5x sehari pp. Tp gpp lah q bs tau merawat anak yg lg sakit, menidurkan anak meski dg tangan diinfus, silaturahmi dengan keluarga, menikmati pertemuan yg tlah q rindukanmelihat rintihan orang kesakitan, mengingat mati ketika melewati kamar jenazah. Kata Dewi "Kita sebaiknya menyiapkan hati agar mampu menerima kenyataan apapun yg terjadi dalam hidup kita dengan tenang dan penuh kesabaran, ridho, karena segala sesuatu kejadian dalam hidup kita ini telah ditetapkan oleh 4JJI sesuai dengan kemampuan kita menerimanya, sebagaimana tersebut dlm firma 4JJI SWT: ' Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'aha' 4JJI tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya' (QS Al Baqarah 289)" 4JJI tidak akan menciptakan alam dan makhluk tapi jg menciptakan setiap peristiwa yg terjadi. Sebaiknya dalam menghadapi tiap persoalan apapun dalam hidup ini, kita menghadapinya dengan sabar, tanpa keluh kesah, tawakal rela, ikhlas, dan baik sangka terhadap 4JJI SWT serta berdo'a mohon pertolongan-Nya dan ikhtiar di jalan yg direstui-Nya, karena hanya 4JJI yg dapat mengangkat setiap kesulitan yg kita alami. Cobalah untuk ridho engan segala ketentuan takdir-Nya. Bila kita mampu untuk ridho menerima ujian-Nya yg berupa nikmat hidup. Semoga do'a ms Fai terkabul lg, sy bs mendapatkan yg lebih dari sekedar tamasya ke Puncak. Amiin. Lihatlah teman2 q friends di foto itu. Tp jangan harap ada tampangku disitu. Yg paling menyakitkan q kehilangan rasa kebersamaan dg karyawan TENC n megabadikan moment indah itu bersama dede q.