March 31, 2009

Let's Go Global Community



Belajar ke Negeri Belanda merupakan langkah awal menuju Komunitas Global. Tentunya langkah yang paling awal adalah berani mencoba ikut kompetisi blog study di Belanda. Setiap blogger yang memiliki mimpi study ke Luar Negeri pastilah mengikuti kompetisi ini. Tentunya tak berharap banyak bisa meraih gelar juara, mengingat peserta yang ikut kompetisi ini banyak sekali. Just a lucky one who get this award.


Dengan belajar di Belanda, pastinya secara otomatis kita sudah masuk dalam komunitas global. Coba kita telaah kutipan berikut ini :

Laporan Times Higher Education Supplemen mencatat hampir 90% universitas Belanda berada dalam peringkat 200 universitas teratas.” demikian Marrik Bellen, Direktur Neso Indonesia.


Jika kita bisa menjadi pelajar salah satu Universitas di Belanda, tentunya kita tak hanya mengenal orang luar negeri dari di dunia maya saja, tapi bisa bertatap muka, bertukar pikiran, sharing kebudayaan masing-masing. Ataupun sekedar memperlancar kemampuan Bahasa Inggris pada umumnya dan Bahasa Belanda khususnya. Meskipun hanya menyapa Hallo Meneer, Hoe gaat ahet? Jika kalimat tersebut bisa terucap langsung dengan orang Belanda, tentu kan terasa beda. Karena kita praktek berbicara langsung dengan pelajar di Universitas Belanda yang masuk dalam peringkat 200 universitas teratas. Pronounciation kita secara otomatis akan terkoreksi.


Mari berimaginasi di dalam sebuah ruang kelas yang didalamnya ada berbagai macam manusia dengan latar belakang yang berbeda. Dengan asal Negara yang berbeda pula. Sedangkan kita tak cukup fasih berbahasa Belanda. Sebaiknya kita berbekal kemampuan Bahasa Belanda. Dengan anggapan bahwa orang yang belajar di Belanda, sedikit banyak pasti sudah tahu Bahasa Belanda. Lalu dengan logat jawa yang masih kental, saya coba angkat bicara "spreekt hier iemand Engels? Mendengar kalimat yang baru saja keluar dari mulut saya, tentunya mereka hanya tertawa. Karena Bahasa Belanda nya sudah bercampur logat Jawa. Dan saya pun mulai panik setelah mereka bilang "Ik spreek geen Engels." Kakiku lemas dan serta merta saya terdiam seribu bahasa.


Jangan khawatir jika kita tidak bisa berbahasa Belanda. Imaginasi di atas tidak akan terjadi, karena sebagian besar penduduk Belanda bisa berbahasa Inggris. Bahkan kata teman chatting saya yang asli Belanda "semua penduduk Belanda bisa berbahasa Inggris." Bahasa sehari-hari yang mereka gunakan adalah Bahasa Inggris. Jadi kunci agar bisa memasuki komunitas global adalah mampu berbahasa Inggris.


Sayangnya tidak mudah untuk bisa belajar di Belanda. Berikut petikan chatting dengan Mr. Danny.

Saya : Can U tell me about it?
Dia : Yes, but its not easy
Dia : You need to apply for an exchange program
Saya : How to apply for an exchange program
Dia : Well, via Universitas Indonesia
Dia : They have some programs with utrecht en hague university
Dia : U have to contact UI
Saya : Ok, thx


Mungkin akan lebih mudah jika kita memenangkan kompetisi blog study di Belanda :).
Yang jelas kemanapun kita ingin belajar, Bahasa Inggris adalah modal utama. Untuk itu belajarlah Bahasa Inggris dengan baik, jika sudah siap, bolehlah bilang "Let's Go Global Community."

Tot ziens

March 25, 2009

Kopdar I With Tadotsugakuen


Hari minggu tgl 22 Maret 2009, tadotsugakuen'ers Jakarte kopi darat di Food Court Pasaraya BlokM. Yang hadir Fitri san, Riri san & saudara kembarnya, Nie, Masao Josaki san, me. Sekaligus farewell party Jo san, esok hari nya dia harus balik ke Japan. Jo san adalah Ni hon jin pertama yang datang ke Jakarta dan saya kenal. Hari ini dia sedang wisuda, 卒業おめでとう Jo san. Selama Jo san kursus Bahasa Indonesia di JCC, saya hanya bertemu sekali saja. Kopdar di Bogor, Senayan City, etc lewat coz saya telat cek emailnya. Beda dengan Fitri, Riri, Astrid, Nie, mereka sudah beberapa kali hang out with Jo san. Tentunya mereka lebih kenal Jo san dari pada saya. Koleksi fotonya juga lebih banyak, berhubung kamera yang saya bawa lowbat, jadi fotonya tinggal ini. Buat Riri san, foto yang lain kirim ke emailku ya. Atau share di FS, FB atau di upload ke Photobucket, Picasaweb etc.
Sayang sekali Jo san nggak jadi bawa pulang bakpia patok, saya baru dapat info dari teman kalo di Carefour biasanya ada bakpia patok setelah saya sampe rumah. Maaf, jika saya pulang dulu bareng Fitri san, coz saya harus belanja bulanan sekalian. Semoga pertemuan yang cukup singkat ini bisa tersimpan rapi di hati teman-teman semua.
Inilah titik awal persahabatan kita ya. Semoga bisa ketemu lagi di lain waktu dan bisa hang out sama-sama lagi di Japan hihihi...mimpi kali ya. Thanks for your time, guys.
日本国の言語学習の精神を守る, 次回を参照してください.



March 11, 2009

Review Jilbab Traveler




Jilbab Traveler
Author : Asma Nadia, dkk
Published 2009 by AsmaNadia Publising House


Intro :
Di IBF tanggal 1 Maret 2009 lalu, Mbak Asma ngasih PR me review buku Jilbab Traveler ini. Ah... saya tak pandai buat review buku, goodreads ku saja masih kosong. Makanya saya lirik review ini. Tapi apa salahnya mencoba? biar tahu kesalahannya kan. Janjiku minggu lalu, tapi setelah selesai baca belum sempat posting. Dan akhirnya terpenuhi hari ini.


Buku terbaru Asma Nadia, dkk yang berjudul "Jilbab Traveler" bisa dibilang unik, karena bacaan yang sebenarnya berat bisa dikemas secara ringan, sehingga tak terasa membosankan. Banyak manfaat yang bisa dipetik dari buku ini. Mari Kita simak pemaparan tentang manfaat dari buku ini.


Kita bisa belajar dari pengalaman traveling 10 jilbaber (Asma Nadia, Tria Barmawi, Beby Haryanti Dewi, Dina Y. Sulaeman, Wina Karnie, Ellina Soraya, Hartati Nurwijaya, Sitaresmi Sidharta, Dina Mardiana, Dede Mariyah) ke Karibia, Belanda, Damaskus, Korea, Amerika, Yunani, Iran, Jerman, San Fransisco, Hongkong, Australia, Moscow, Beijing dll. Kisah-kisah mereka cukup menggelitik, ada yang dapat penginapan kurang menyenangkan, pengalaman naik taxi, bus di negeri orang, pelaksanaan sholat yang salah tempat, dianggap TKW, disangka teroris. Yang jelas pengalaman mereka mampu membakar semangat untuk meraih mimpi-mimpi ke luar negeri.


Bisa tahu secuil bahasa asing (Bahasa Spanyol, Belanda, Damaskus, Korea, Jerman, Mandarin dll). Kekurangannya kenapa hanya secuil kamus survive? kenapa nggak banyak? hehehe..., nanti bukunya bisa setebal ensiklopedi ya.
Dapat referensi tempat-tempat wisata, tempat penginapan, makanan khas dari berbagai negara. Ada beberapa referensi situs-situs terbaik di internet. Dilengkapi dengan cara membaca peta oleh Scott Sugawara serta pojok tips oleh Mbak Asma & Mbak Sita. Yang jelas bikin kita mantap dalam melakukan persiapan jalan-jalan ke Luar Negeri.


Buat jilbaber yang suka traveling, buku ini wajib ada di tas anda!

March 10, 2009

Cara Ngebebasin Ruang Hardisk



Bisa dibilang ini cara kuno, tapi bisa jadi kalian baru ngerti kayak saya hihihi...,
berkat masukan dari Kang Prof, hardisku sedikit agak lega.
Dari 62.7 MB jadi kurang lebih 300 MB.


Aku : Prof dr tadi Ms Excel ku kok not responding te
rus ya
Aku : emang memory nya dah penuh sih
Aku : mk ny jd lemotz gini
Prof : kekekeke

Prof : ya klo hd udah full emg jadi lamban
Aku : da yg comment di blogku cara me resize file

Aku : pake tuneUp utility ya
Aku : aq blm coba sih

Prof : maksudnya meresize?
Prof : ngecilin ato mecah file?
Aku : bukan cuman meresize file or mecah file aja
Aku : bs ngecilin & gedein kapasitas file

Aku : di Hdd
Aku : dl org IT pernah sih, tp ga tau pake itu pa ga
Prof : ngedein kapasitas file?
Aku : doh salah
Prof : emg tipe filenya apaan?
Prof : klo office kliatannya gak bisa digedein deh

Prof : tp klo tipe multimedia (eg. mp3 ato jpg) emg bisa
Aku : ow klo mp3 pake diet mp3 kan, klo tu dah tau aku
Aku : smua jenis file je
Aku : pa yg jpg ja ya

Prof : ngegedein file office?
Prof : emg buat apaan?
Prof : bukannya malah nambah beban hardisk

Aku : loh ya ga di gedein lah...di kecilin gt bro...
Aku : biar Hdd nya ga pnuh2 amat
Prof : wo.....
Prof : maksudnya ngebebasin ruang hardisk ya?

Prof : gampang kok, coba pake bawaan windows aja
Prof : buka windows explorer, klik kanan drive yang akan dibebaskan.
Prof : pilih properties
Prof : trus centang compress drive.....

Prof : tunggu prosesnya.... nah jadi deh
Prof : sebenerya, yang terjadi adalah dilakukannya kompresi pada file2 yang ada di drive tsb
Prof : jadi... karena diipadatkan ato dikompresi, maka ruang ardisk akan terasa loggar
Prof : OK kah?
Ok ini sudah saya coba, sempat error tapi langsung saya cancel coz prosesnya memang lama hampir 3 jam.


Aku : trus...nasib file nya ga da masalah kan
Aku : OK dah ntar tak coba
Aku : thx...klo berhasil tak posting base on this chating

Prof : Insya ALLOH file aman2 aman aja kok
Prof : ato klo mau bisa dinonaktifkan sysemrestorenya trus di disk clean-up deh
Prof : jadi lega....