September 20, 2011

Tips Biar Gak Ketipu

Contoh modus penipuan yang berkedok doorprize : 1. Anda dikasih sepotong kertas yang menyatakan dapat doorprize 2. Lalu Anda digiring ke counter mereka 3. Ditanya ini itu (mulai dari pekerjaan, pernah dapat doorprize atau enggak, suka beli alat elektronik atau enggak dll) 4. Lalu Anda dikasih sebuah amplop. Bagi yang beruntung mendapatkan beberapa kode. Yang tidak beruntung paling ada tulisan "Selamat Anda Kurang Beruntung" 5. Dibuai dengan hadiah DVD player, magic jar, setrika, filter air (senang sesaat). 6. Lalu Anda disuruh membayar biaya administrasi sekian juta rupiah yang sebenarnya adalah total biaya keseluruhan alat elektronik yang disebutkan 7. Disuruh membayar biaya balik nama atas barang-barang tersebut 8. Kalau tidak mau membayar maka tidak ada jaminan barang itu adalah barang Anda Kalau disuruh bayar biaya balik nama jangan mau. Dimana-mana yang namanya doorprize ya gak usah bayar. Kecuali hadiah besar yang ada pajaknya. Saya yang lugu bin culun ini kena 30rb.Untung waktu itu langsung ketemu temen dan memberi tahu kalau itu tipu-tipu. Biasakan jangan bawa uang cash banyak". Biar kalau ada modus seperti ini, uang Anda tidak banyak yang melayang. Sekedar 30rb buat sedekah boleh kan ya.

Film 'Tendangan Dari Langit' Emang Legit

Posting aaaah...pagerank udah turun 1 nih :( Karena kebanyakan baca testimoni film ini, lihat iklan di TV.Jadi bikin penasaran. Gimana sih tendangan yang berasal dari langit itu? dan ternyata langit di sini nama sebuah desa Langitan di Bromo. Awas tertipu! Tadinya saya pikir ini tendangan memang dari langit, eh ternyata tendangannya melejit hampir menyentuh langit. Film ini berkisah tentang perjuangan seorang anak yang memiliki bakat main sepak bola.Tetapi tidak diizinkan Bapaknya, karena pemain sepak bola dianggap tidak memiliki masa depan.Selain itu karena Bapaknya pernah mengalami pahitnya jadi pemain sepakbola. Menurutku Hanung berhasil melegitkan setiap adegan (sengaja pake kata legit biar cocok dengan judul). Beberapa adegan Wahyu dengan Indah akan membuat kalian bilang "so...sweet". Atau adegan Wahyu memberikan hadiah baju koko, kopiah serta kuda pada Bapaknya. Beberapa adegan berhasil membuat penonton teater 1 tertawa. Jangan disuruh sebutin semua adegan lucu ya. Sumpah saya sudah lupa :D. Mending nonton sendiri aja. Yang jelas saya beberapa kali tertawa karena dialog yang lucu.Adegan Joshua yang sok puitis juga lucu.Adegan Wahyu menempel poster Irfan Bachdim yang ada tulisan 'Never Give Up' lalu ditulisi artinya 'jangan menemui aku lagi' (terjemahan dari Indah saat marah). Puncak ketegangan yang saya rasakan saat Wahyu main sepakbola lagi, padahal sudah diketahui ada kelainan di lutut sebelah kanan. Akan lumpuh jika dipaksa main. Jadi ingat lututku sendiri yang belum sembuh meski sudah 3 bulan. Indah dkk menuju lapangan untuk menghentikan Wahyu, tapi di depan mobil ada beberapa kendaraan yang memenuhi jalan. Sementara Wahyu sudah larut dalam permainan sepakbola. Dan disaat Wahyu jatuh, Indah dkk baru datang. Wahyu beruntung karena langsung ditolong oleh seorang fisioterapi. Yang perlu diwaspadai saat nonton film ini adalah virus misuh khas arek Malang. Soalnya Sudjiwotedjo sering misuh, yang justru bikin orang tertawa. Satu lagi, jangan tiru adegan latihan sepakbola bersama kuda. Saya yakin Anda akan disepak kaki kuda :D. Konon latihan seperti itulah yang paling baik. Karena ada tantangan saat menggiring dan merebut bola. Dari seluruh film karya Hanung Bramantyo, menurutku ini yang terbaik. Mending buat film olahraga saja daripada film religi yang sering kontroversial. Kita dipacu untuk mencintai persepakbolaan Indonesia, sikap pantang menyerah. Dan menanamkan semangat nasionalisme dibuktikan dengan kalimat "Indonesia untuk piala dunia". PS. Makasih atas traktiran nonton film ini, Ky. Film ini mengingatkanku pada kejadian masa kecil, kepala saya terhantam bola yang meleset dari gawang. Waktu itu saya nonton di belakang gawang :D. Makanya sekarang agak-agak gak minat sama bola karena masih trauma. Untung film ini bukan 3D. Kalo 3D bisa pingsan nonton film ini gara-gara lihat tendangan bola yang menuju kepala saya.Semakin bertambah keinginan saya explore gunung Bromo.Pemandangan alam yang sangat kwereeeen. Hati-hati ya Kadang kita lupa waktu karena bola Kadang kita berbuat anarkis juga karena bola Tapi kita tidak bisa menyalahkan bola Karena kendali ada pada kita Waspada ahahaha....ngomong apaan sih?