December 13, 2009

Go to Ragunan With Seli



Doh...mulai nggak produktif ngeblog nih hiks..., postingan di minehaway.com selalu saya copas ke sini hihi..., habis mo ditutup sayang juga. Kalau gak update juga ada yang kecewa.

Make something different if you feel bored. Kalimat yang muncul dari mulut bossku itu saya ingat sampai detik ini. Biasa jalan kaki, biasa naik angkutan, mobil boss. Jadi saya ingin mengikuti acara kantor “fun bike” sampai ke Ragunan. Konsekuensinya pegel-pegel sampai dua hari ini. Padahal saya hanya sekali jalan. Pulangnya naik mobil :P, daripada saya pingsan hingga membuat orang kerepotan.

Dengan seli (sepeda lipat) milik mbak Ratih, saya telusuri jalan Arteri Pondok Indah lewat Cilandak Town Square. Ada beberapa tanjakan yang harus saya lewati sehingga membuatku kepayahan. Sementara saya belum lihai oper gigi. Kalau sudah terasa aneh gowes, baru saya oper gigi hingga pas. Pas tanjakan otomatis pakai gigi 1, itupun masih berusaha sekuat tenaga agar bisa sampai dengan sukses. Kuncinya tubuh condong ke depan, agar bisa menggowes dengan ringan. Hal yang paling saya senangi saat melewati turunan. Sensasi melayang tanpa susah payah gowes, ringan, sejuk sampai saya senyum-senyum sendiri. Sampai tikungan sedikit kebingungan, untung ada Pak Handi yang setia mengawal saya. Dibantu menyeberang, diarahkan juga. Saat saya capek, suruh istirahat dulu biar rileks. Karena pertama kali gowes di Jakarta dengan medan yang lumayan sulit, saya selalu berada di belakang :D. Jelas kalah kalau dibandingkan dengan rombongan yang sudah biasa bike to work.

Sampai di Ragunan, saya dapat ucapan selamat dari Mbak Ratih. Ada juga yang meledek “Mimin mana? sudah sampai belum? Oh udah ya.., berarti yang lain sudah sampai” Wekeke…saya jadi barometer kecepatan gowes. Habis orangnya masih pantes pakai seragam TK / SD cewek, maksa ikutan gowes pula. Setelah istirahat sejenak, kita masuk kebun binatang Ragunan. Keliling-keliling sampai di danau. Makan-makan, foto session lalu lihat buaya sebentar. Lanjut keliling lagi, dan hujan lebat turun. Kita berteduh sebentar, lalu melanjutkan petualangan. Tapi bossku mempersilakan untuk melipat seli dan ikut mobil.

Ceweknya saya, Mbak Ratih dan Mrs. Bobby. Dan cewek hebat yang tetap bertahan gowes saat pulang adalah Mbak Ratih. Salut to Mbak Ratih. Memang Ragunan tak sebanding dengan Depok-Jaksel-Depok. Pantes saja Mbak Ratih mampu menakhlukkannya. Kalaupun dipaksa, saya yakin tubuhku juga kuat. Sempat mampir makan coto Makasar di jalan Ampera. Benar-benar kenangan tak terlupakan.

November 11, 2009

Film Religi Masakini "Emak Ingin Naik Haji"


Pic. By Asma Nadia

Menerabas hujan deras
Menguatkan kemauan agar tetap mengeras
Hingga sampai di XXI FX Senayan pas
Berada diantara pemain & crew film "Emak Ingin Naik Haji" dan media pendukung membuatku merasa senang bukan kepalang.
Disambut rebana, dipersilakan masuk oleh Mas Aditya Gumay.
Melihat dengan jelas artis-artis film Emak Ingin Naik Haji, ditambah Hadad Alwi, Sulis, Snada, Astri Ivo, Cici Tegal, M. Kholidi Asadi Alam(Azzam-KCB). Diawali tarian anak-anak kecil yang begitu lincah, lalu penampilan Ki Slamet dengan puisi bunda dan pencuri. Benar-benar perayaan hari pahlawan yang tak terlupakan.

***

Review Film Emak Ingin Naik Haji
Membaca buku "Emak Ingin Naik Haji" (Album pilihan Asma Nadia), mata sudah berkaca-kaca. Menonton trailernya juga membuat air mata menjelma kaca. Waktu itu saya sudah bilang "ni film bakalan sukses". Dan saat nonton gala premiere nya, kaca masih saja menghiasi mata. Dan ini tidak hanya terjadi pada saya. Hampir semua penonton film ini mengaku tak mampu menahan air matanya. Jadi siapkan handuk kecil atau tisu sebelum nonton. Selain membuat terharu, film ini juga lucu. Soundtrack pun menyentuh kalbu.

Itulah kenapa saya jatuh cinta dengan film religi seperti ini. Setiap adegan mampu mengaduk-aduk emosi. Tertawa dan menangis campur aduk jadi yummy. Dakwahnya tak ada kesan menggurui. Memiliki jiwa sosial yang tinggi. Akankah film seperti ini akan hadir kembali nanti?
100 thumbs up!

Diawali dengan big close up tangan Zein sedang melukis ka'bah. Lukisan itu akan dipajang saja, agar emak bisa memandangnya setiap kali rindu tanah suci. Zein ingin mimpi emaknya naik haji terealisasi. Hatinya teriris setiap emaknya membicarakan harapan dan impian naik haji.
"Hmmm, emak udah nabung bertaon-taon tapi duitnya belum cukup juga. Naik haji sekarang berapaan ya?
"Tiga ribuan, Mak."
"Jangan bercanda. Masak tiga ribu?
"Tiga ribu dollar, Mak. Sekitar 30 jutaan."
"Kapan, Emak bisa naik haji ya Zein? Simpanan emak aja baru 5 jutaan."

Juragan haji Saun sebagai tetangga emak sudah naik haji berkali-kali. Tingginya biaya naik haji tak masalah bagi keluarga juragan haji. Uang tabungan lima juta emak harus direlakan untuk biaya operasi anaknya Zein. Zein ingin mengganti uang emaknya. Semalam suntuk tak bisa tidur. Dalam kondiri kalut, Zein coba mencuri di rumah juragan haji. Tapi urung niatnya, saat mengingat suara emak membaca Al Qur'an. Adegan emak meneteskan air matanya di Al Qur'an itulah yang membuat saya tak mampu menahan air mata ini membasahi pipi.

Disisi lain ada orang naik haji untuk kepentingan politik. Agar ada embel-embel haji di depan namanya. Sehingga masyarakat tertarik memilihnya sebagai walikota.

Saat Zein membantu belanja di supermarket, ia mendengar pengumuman undian kupon belanja berhadiah paket naik haji. Zein girang bukan kepalang saat membaca nomor undiannya ada dalam daftar pemenang undian. Tapi takdir berkata lain, Zein kecelakaan. Di rumah sakit inilah letak benang merahnya.

Akankah Emak jadi naik haji?
Silakan menuju 21 terdekat dikota anda untuk menemukan jawabannya.
Buktikan anda orang islam sejati yang mencintai film religi produk dalam negeri!

Dan
Jangan buang tiket nonton Film Emak Ingin Naik Haji anda. Kirimkan potongan tiket beserta biodata dan komentar anda tentang Film Emak Ingin Naik Haji, ke alamat Jl. Puri Mutiara II no. 7 Jeruk Purut Jakarta Selatan. Tersedia hadiah umroh untuk 2 orang pemenang yang terpilih. Pemenang akan diumumkan tanggal 8 Desember. Keikutsertaan dalam promo ini tidak dipungut biaya. Promo ini berlaku untuk anda yang menonton sampai dengan tanggal 24 November 2009.

Judul Film : Emak Ingin Naik Haji
(Diadaptasi dari cerpen Emak Ingin Naik Haji karya Asma Nadia)
Sutradara : Aditya Gumay
Penulis Skenario : Adenin Adlan
Produser : Smaradana Pro & Mizan Production
Pemain : Aty Kanser,Reza Rahadian,Didi Petet,Niniek L. Karim,Ayu Pratiwi
Cut Memey, Henidar Amroe, Adenin Adlan, Helsi Herlinda
Gagan Ramadhan
dll

Salah satu testimoni teman tentang film ini :
2009/11/14 budi
kemarin sore bengong...
ke ambarukmo coba pengen liat 2012.. dan tentu saja tiketnya ludes
inget munep pernah nyebut pengen nonton "Emak ingin naik Haji"
ya sudah nonton itu aja...
sebenarnya tujuannya cuman pengen selonjor sambil makan popcorn caramel yang pake ember itu.. dan ternyata...
FILMNYA BAGUUUSSSSSSSSSSSSSSSS
untung nontonnya sendirian.. mewek2 soale hwhwhahahahaha
tapi gak sendirian kok, pas bubaran, liat penonton laen banyak juga yang mukanya sembab hehehe

October 26, 2009

Kenangan Pesta Blogger 2009





Ketika kita punya kemauan dan menguatkan kemauan, niscaya keinginan akan terlaksana. Jangan mau diperbudak waktu tapi waktulah yang jadi budakmu, sehingga kita bisa menentukan dengan bebas kemana kaki kan melangkah. Dulu saya memilih lembur kerja dari pada ikutan pesta blogger dan keinginan ikut pesta blogger pun tak terwujud. Tapi setelah mindset dirubah "saya pasti bisa ikutan pesta blogger", akhirnya saya pun bisa berada di antara seleb blogger seluruh Indonesia. Makasih loenpia atas kesempatannya dapat tiket gratis.


Bertolak dari Blok M bareng oelhpa, Ina, Mbak Wiwikwae, Ulie, Mizan, Mas Chakim, Kang Hars & Kang Fiangidital. Sempat muter-muter Blok M square karena nyari tempat sarapan yang dimaksud Mbak Wiwik dkk. Pin FORCE sudah laku 2, dibeli teman sendiri hihihi..., Makasih buat Ina & Oelpha yang mau jadi pembeli pertama.
Surprise banget bisa ketemu fotografer & karung bergigi hihihi..., saya pikir cuman Mizan sendirian yang ikutan PB 2009. Senang bisa berangkat bareng sama mereka. Sempat khawatir bakal berangkat sendirian. Bukan nggak berani, tapi karena belum tahu lokasinya jadi agak was-was kalau penyakit nyasarnya kambuh lagi. Makasih Mizan dah ngasih tumpangan mobil sampai tujuan.


Sampai di gedung SMESCO Indonesia sudah ramai sekali. Sempat kaget saat bertemu teman KBA (Madam Ummu Raisah). Sempat sounding2 sama madam Ummu tentang FORCE, dan merayu agar mau beli pinnya he..dapet dah 10.000 rupiah. Sampai lupa sama teman-teman Loenpia. Diajak foto di halaman yang ada tulisan SMESCO Indonesia. Sampai ketinggalan foto bersama loenpia. Beberapa rangkaian acara sempat membuatku menguap. Sampai akhirnya mataku menemukan replika Jedi di Starwars, yaaa...Bang Ramaditya Adikara Skywalker, He is a blinder blogger in the world. Sempat pegang lightsaber buatannya sendiri, foto bareng (nunggu kiriman foto dari Harry), diajarin menyalakan lightsaber yang biasa saya baca cerita nya via email & melihat gambarnya di MP. Dan ini pertemuan ketiga dengannya yang tentunya menjadi lebih dekat *suit suit.





Agak jengkel saat ditipu sama rapper *siapa gitu*, saya sempat berdiri dan melihat ke arah pintu. Ingin melihat tompi, ternyata dengan santainya dia bilang kena deh :D. Cuma suara Tompi, orangnya nggak ada hiks. Tapi tergantikan oleh Bang Rama kok hehe...Sempat satu kelas "Bridging The Gap" with Mr. Brown. Menurutku wajar saja seorang lulusan Sastra Inggris jago ngomong Bahasa Inggris. Tapi karena Bang Rama buta jadi terasa lebih spesial sehingga disambut applause meriah dari audience. Setelah itu nggak tahu kenapa dia ganti kasih applause buat saya. Sambil tepuk tangan dia bilang "applause buat Mimin" huhuhu..jadi terharu. Mungkin dia merasa nggak akan dapat kesempatan bertanya kalau nggak ada saya disampingnya haha...GR banget. Soalnya dia dah tunjuk jari berkali-kali tapi nggak dikasih kesempatan. Setelah saya pindah kursi di sebelahnya barulah dapat kesempatan bertanya dan berbagi dalam Bahasa Inggris. Kurang lebih dia mengatakan bahwa "gap" tidak hanya dalam lingkup besar (satu negara dengan negara lain) tapi juga antar manusia. Khususnya manusia cacat seperti dia. Bagaimana menjembatani jurang pemisah antara yang cacat dengan mereka yang normal? Mr.Brown memberikan jawaban yang sangat pas. Urusan sosial, politik tidak seharusnya menjadi jurang pemisah yang menimbulkan perbedaan. Mr. Brown memberikan contoh seorang autism yang menyampaikan aspirasinya dengan menulis. Begitu juga untuk orang cacat seperti Bang Rama. Ia musti gali potensinya menulis, bakat musiknya dll. Dan Bang Rama pun bisa, satu bukunya "Blind Power (Berdamai Dengan Kegelapan)" telah beredar di pasaran. Menyusul buku "5 Bidadari" yang masih progress. Belum lagi musik yang ia ciptakan. Dan kenapa kita harus kalah dengannya??

*Ambil kaca

Satu lagi, kita bisa ber skype ria dengan Mr. Arsalan Iftikhar. Arsalan Iftikhar is an international human rights lawyer, founder of TheMuslimGuy.com and Contributing Editor for Islamica Magazine in Washington DC. He can be contacted at arsalan@themuslimguy.com.

PS: Akhirnya bisa posting juga di antara lautan settlement :(
Selamat hari blogger yaw...

September 28, 2009

September Ceria

Terinspirasi dari lagu "September Ceria" yang dilantunkan Vina Panduwinata. Hari ini saya coba mempertahankan status saya sebagai blogger abal-abal. Semakin lama rumahku makin sepi saja, karena saya mulai jarang posting. Karena sibuklah, miskin benwit lah, gak ada ide lah dan seabrek alasan lain yang tak seharusnya tidak ada. Ingin rasanya berbagi ceria di bulan yang penuh bahagia. Kenikmatan demi kenikmatan dunia saya rasakan dari bulan Ramadhan sampai masuk bulan syawal. Yang menuntunku untuk bersyukur pada-NYA.

Untaian buka bersama dengan menu yang membuat cacing-cacing perut ketagihan. Dimulai buka bersama saat puasa pertamaku di Hongkong Cafe, lanjut buka bersama anak yatim di kediaman Pak Diaz bersama anak SK Jakarta. Lalu masak & buka bersama teman-teman. Menunya sapo tahu, oseng kangkung, bakmi goreng. Hari Jum'at buka bersama di kantor dengan soto Makasar sebagai menu utama, terakhir buka bersama teman satu departemen di warung Bu Kris. Saya pilih sup daging. Semuanya ada karena bulan Ramadhan tiba, tapi kini Ramadhan tlah pergi menyisakan kenangan-kenangan manis. Berharap bisa bertemu kembali tahun depan.




Kerinduan dengan keluarga yang tumpah ruah selama seminggu. Kalau cerita ini disimpan dulu untuk bahan lomba nulis :-D. Ada tawa ceria, makanan berbalut cinta, yang semuanya membuatku terharu dan ingin mengulanginya. Semoga hari raya korban bisa jumpa lagi dengan mereka.

Adapun ucapan lebaran yang masuk ke saya baik via SMS, email, facebook akan saya pilih pemenangnya halah..., dengan mendapatkan hadiah senyuman manis :).
SMS dari Lowo Ngeblue lucu tapi masih ada yang lebih aku suka yakni dari Dinda. Bunyinya
Mangan sate sak gulene, sego megono bumbu kemiri.
kapan wae lebarane, sugeng riyoyo idul fitri.
tumbar merico kecap asin, nyuwun ngapuro lahir lan batin


Kalau di Fb saya suka kartu lebaran dari Satria, sederhana tapi kesejukan embunnya begitu terasa menetes dalam jiwa.



Di bulan yang penuh keceriaan
Mimin mengucapkan Met Syawalan :-D (Met Lebaran maksute, tapi telat kan)
Mohon dima'afkan atas semua kesalahan
Semoga kita bertemu ramadhan tahun depan

August 19, 2009

Launching Buku EINH plus Workshop



Keberangkatan

Bis kopaja (P 20) terus melaju sampai daerah Menteng. Pikiranku sudah melayang sampai PDS HB Jassin. Sampai ada satu benturan keras membuyarkan lamunanku. Satu keranjang berisi otak-otak dan dua botol bumbu terjatuh hingga tercecer keluar bis, karena ulah Sopir yang menginjak pedal rem secara mendadak. Kulihat wajah penumpang yang menjual otak-otak itu masih bisa tersenyum. Tapi senyum pahit dipenuhi bayang-bayang kerugian. Ia pungut otak-otak yang tercecer di dalam bis. Lalu ia memutuskan untuk turun dan memungut otak-otak yang entah seperti apa nasibnya. Sampai di stasiun KA Gondangdia, aku dengar celoteh seseorang bahwa Si Penjual otak-otak itu memaki bis yang ia naiki.

Sampai di Tugu Tani, aku memenuhi kebutuhan kaki agar berjalan sampai TIM. Ternyata lumayan jauh dari Tugu Tani, sehingga bisa mencukupi kebutuhan mingguan tubuh yakni olahraga pagi.



Ruangan PDS HB Jassin

Pandanganku terlempar di deretan kursi-kursi kosong, setelah memberi salam pada Ditta. Aku pikir akulah peserta yang datang paling awal. Ternyata bukan! Ada Pak Nasrudin yang lebih awal datang. Beliau adalah sosok sepuh namun tangguh, dan semangatnya patut jadi teladan bagi kawula muda. Aku salut melihat semangatnya mengikuti setiap workshop yang diadakan oleh Mbak Asma. Dengan bantuan tongkatnya, Beliau berjalan tertatih menuju kursi. Pertama kali aku duduk di sebelah tas milik Pak Nasrudin, lalu pindah di kursi garda depan. Sempat terlibat satu obrolan menarik dengan Pak Nasrudin. Beliau utarakan kekecewaan terhadap ending cerpen Emak Ingin Naik Haji yang menyesakkan dada, sebenarnya jadi naik haji atau tidak. Dan dijawab langsung oleh Mbak Asma bahwa ending film dengan cerpen tidak sama. Ending film nya terharu tapi melegakan.

“Sudah baca cerpen ini?” tanyanya.

Jujur aku malu menjawabnya, aku merasa kalah cepat lagi dengan Pak Nasrudin. Yang membuat aku salut lagi adalah cerita Beliau yang sudah beli 5 buku EINH untuk di bagi-bagikan di Musholla dan menjadi buku rebutan di Musholla.


Sesi Launching buku EINH

Mas Boim Lebon sebagai pembawa acara telah berhasil mengocok perut kita jadi adonan kue hehe.., Setelah bernarsis ria, Mas Boim memanggil Mas Isa (suami mbak Asma) sebagai wakil Asmanadia Publishing House. Setelah Mas Isa memberikan sambutan, Mas Boim memanggil Mas Khidmat sebagai moderator untuk mengisi kursi depan disusul Mbak Asma, Mas Kurnia Effendi, Emak Aty Canser. Yang terakhir Mas Khidmat yang memanggil Mas Boim. Lalu Mbak Asma mulai bercerita mengenai proses cerpen menjadi film. Ditambah penilaian Mas Kurnia, Mas Boim dan Emak tentang sosok Bunda Asma.

Langsung Tanya jawab. Yang saya catat adalah pertanyaan dari Mas Billy.

* Mengapa cerpen EINH ini dikatakan filmis?


Mas Kurnia Effendi menjawab bahwa dengan membaca satu paragraph pertama, Beliau sudah bisa menilai bahwa cerpen ini filmis karena prosanya mampu menimbulkan adegan/bayangan sebuah cerita.

* Pertanyaan berapa lama menyelesaikan cerpen ini?


Butuh waktu seminggu – 10 hari untuk menyelesaikannya. Mbak Asma sempat membolak balikkan paragraph, berfikir bagaimana multiplot bisa menjadi 1 klimaks dalam cerpen. Sehingga jadilah cerpen multikonflik, multikarakter.

Mbak Aty Canser mengatakan bahwa peran utama di film EINH adalah satu kesempatan berbuat kebaikan dan membuatnya merasa terharu.

Selanjutnya adalah sesi pemutaran trailer film EINH.

Awalnya saya juga ingin menahan air mata karena sedang di tempat umum, tapi genangan air mata mulai mengaburkan pandanganku. Tak bisa dicegah, mengalir saja dengan mudah. Untung masih bisa terkontrol. Karena aku merasa ada kesamaan impian dan keinginan dengan sosok Zein yakni menaikkan haji orang tua.

Mas Khidmat juga mengaku tak bisa menahan air matanya saat menonton film ini meski nonton berkali-kali masih saja mengalir air matanya.

Memang benar kata Mas Boim. Ada dua hal yang membuat terharu yakni haji dan Emak. Feelingku mengatakan bahwa film EINH bakalan sukses.



Sesi Workshop

Kali ini aku harus puas duduk di belakang. Tapi tak mengurangi konsentrasi mendengarkan penuturan sang Sutradara film EINH, Mas Aditya Gumay. Ada satu poin penting yang perlu teman-teman ketahui yakni tahap awal membuat skenario bagi pemula adalah dengan bantuan membuat plot terlebih dahulu, setelah membuat synopsis tentunya. Satu plot sama dengan satu adegan. Cerpen EINH sudah bisa dijadikan sebagai synopsis.

Contoh Plot by Aditya Gumay dan Adenin Adlan (Penulis Skenario) :

Film dibuka dengan big close up tangan sedang melukis ka’bah dalam coretan yang sedikit kontemporer di atas sebuah kanvas.

Terdengar suara adzan subuh, emak terbangun dari tidurnya, keluar kamar.

Dst….(ma’af jika saya teruskan postingan ini akan sangat panjang)


* Pertanyaan Mbak Sita


66 plot bisa jadi 135 scene, karena ada pengembangan establish, saat adegan telepon yang harus pindah ruangan sehingga ada INTERCUT dan bisa nambah scene.

Pertanyaan testing dari saya adalah :

Bagaimana membuat skenario itu bisa pas/ sinkron dengan durasi/waktu yang telah ditetapkan?

Dan dijawab oleh Mas Adenin Adlan : tergantung yang ditulis itu adegan atau dialog. Biasanya satu halaman satu menit. Dan jawaban ini ternyata sama dengan workshop yang saya ikuti sebelumnya. Tambahan sedikit setelah masuk 10-15 menit harus sudah mencapai klimaks.

MARI KITA DUKUNG FILM INDONESIA YANG BAGUS!

July 24, 2009

My First Online Experience



Sebagai orang kampung, internet merupakan makanan mahal bagiku. Makan internet pertama kali saat kuliah. Itupun karena ada tugas dari dosen, jadi sedikit terpaksa menginjakkan kaki di warnet. Waktu itu, Pak Hermawan Iwan sebagai dosen komputer mengharuskan kirim tugas melalui email sebagai nilai tambah bagi mahasiswa/i yang memiliki nilai kurang saat ujian. Berhubung saya termasuk mahasiswi yang merasa belum dapat nilai A, jadi tetap coba kirim tugas "Langkah-langkah membuat email". Berhubung belum punya email, jadi harus daftar dulu. Itupun dengan mengajak teman yang sudah punya email.


Kirim Email

Bikin email seperti hal yang luar biasa, apalagi setelah mine_haway@yahoo.com sudah jadi. Ada rasa bangga menelusup di relung hati. Tugas dari Pak Iwan agar kita mengirim tugas dengan cara dilampirkan, bukan di tulis di badan email. Tujuannya agar kita bisa mengirimkan file apapun melalui email. Karena ilmu yang masih cetek, kita tidak berhasil mengirimkannya sendiri. Berkat bantuan penjaga warnet, akhirnya file bisa terkirim. Ternyata file yang tersimpan di dalam disket tidak bisa di lampirkan langsung, sebaiknya di copy terlebih dahulu di hardisk.

Setelah punya email sendiri, saya jadi orang yang diminta untuk membuatkan email. Karena beberapa teman, saudara, senior mengaku kesulitan membuat email baru. Karena ID nya tidak tersedia. Tapi ketika mereka menggandeng saya, entah kenapa sign up email berhasil. Jadi calo bikin email gratisan.


Chatting

Namanya juga orang katrok, cara chatting aja belum tahu. Berawal dari nemenin teman chatting saya pun kena virus chatting. Sayangnya chatting dengan orang yang nggak jelas, karena waktu itu masih pakai MIRC. Mempraktekkan beberapa simbol emoticon yang pernah saya baca di majalah. Meskipun belum lihai chatting, tapi sempat ikut tentor dalam pelatihan internet sesi browsing. Sehingga pas sesi chatting dengan MIRC, saya tidak bisa menyelesaikan masalah yang dialami peserta.


Browsing

Karena ada tugas mengumpulkan nama-nama virus komputer, saya pun mulai mengenal browsing, surfing. Ditambah dengan tugas dosen untuk praktek booking tiket pesawat secara online, mencari hotel di luar negeri, mencari Quotation. Semuanya memaksa saya untuk mengenal lebih jauh tentang internet. Kadang adik-adik kos mengajak saya untuk menemani browsing artikel-artikel yang juga karena tugas dari dosen.


Blogging

Masih terngiang saat saya tertarik untuk mengikuti lomba blog. Padahal belum tahu cara membuatnya. Dengan modal nekat, saya dan Dinda ke warnet. Bermodal tutorial sederhana yang tercantum dalam selebaran, kita mulai sign up di blogspot. Dalam hitungan detik, saya berhasil membuat blog minesweet's home ini. Namun dengan satu postingan, yang tidak bertambah dalam kurun waktu 6 bulan. Karena saya terisolasi dari dunia internet, jadi dengan terpaksa tidak melanjutkan postingan untuk lomba.


Tapi sekarang, sehari tidak online berasa ada yang kurang. Chatting sekarang mendarah daging. Browsing informasi penting jadi kebutuhan sehari-hari. Blogging juga jadi hobi hingga kini. Dari anak kecil hingga dewasa bahkan sudah berumur, semua kenal internet. Di kampung-kampung mulai dibuka warung internet. Dengan kemajuan teknologi, jalan kaki pun bisa sambil ngenet. Mereka yang punya komputer pribadi atau laptop juga bisa menikmati internet di rumah dengan memanfa'atkan modem eksternal ataupun berlanggan internet.

July 12, 2009

Pulau Seribu Itu

Pertama tertarik dengan trip ini karena murah. Dengan merogoh kocek dua ratus ribu rupiah sudah bisa sampai ke Pulau Air, Pramuka, Karya, Karamba, Semak Daun, Semut. Sebenarnya saya sudah putuskan untuk gak ikut, karena kuota 20 orang sudah terpenuhi. Tapi karena saya berhasil melobi Sinta sebagai Team Leader 1, jadilah saya Team Leader 2 yang harus ngumpulin 20 orang lagi. Menolong teman-teman yang sudah ditolak Sinta. Tapi ada yang cancel last minute,, jadilah 33 orang (15 tim Sinta, 17 timku).

Berangkat jam setengah lima lewat. Karena ada 5 orang yang belum datang, kapal tertunda keberangkatannya. Bukan karena itu sih, kapal nya over load dan ketahuan sama pengawasnya. Dan tim 33 disuruh turun. Walhasil kuota kapal berkurang. Dengan semangat 45 kita sewa kapal umum "Cinta Alam" (CP : 081807839002) seharga 3 jeti untuk 100 orang. Awalnya baru terisi 60 orang, jadi kita musti tambah dua puluh ribu. Detik-detik terakhir sudah ada 100 orang. Jadi uangnya bisa buat makan malam. Sayangnya kapal telat datang, kita baru berangkat jam sepuluh lebih. Untung air laut cukup tenang jadi bisa lihat pemandangan luar.

Pulau Pramuka

Sampai di Pulau Pramuka waktu dzuhur. Ambil fin snorkeling, tapi fin XS sudah habis, jadi saya gak kebagian dah. Dapat fin nomor 38-40, kemungkinan lepas di air karena kegedean. Setelah kehilangan jejak kawan-kawan, akhirnya bisa menemukan home stay. Setelah makan dan sholat, kita langsung jalan ke Pulau Air untuk snorkeling.



Pulau Air

Pulau Air cocok buat yang baru belajar snorkeling. Jadi sebelum praktek, kita latihan dulu di pulau ini. Saya sempat diajarin guide, tapi gak tahan karena hidungku perih setiap air laut masuk, jadi gak latihan optimal. Apalagi ditambah dengan cerita teman yang melihat bulu babi. Jadi tambah khawatir. Rugi memang, karena gak bisa lihat keindahan terumbu karang emas. Meskipun pake pelampung, tapi tiap ada air masuk, saya gak tahan. Makhlum gak bisa renang, bisanya hanya gaya batu. Cuman bisa mupeng lihat teman-teman yang nyelam dan foto bersama terumbu karang. Snorkeling, Swimming, Diving itu jelas beda. Snorkeling bisa dilakukan siapapun meski belum bisa renang, karena ada jaket pelampung, kaki katak bisa digerakkan naik turun seperti mengayuh sepeda. Tujuannya agar bisa lihat pemandangan laut. Swimming jelas pake gaya katak dll. Diving musti tahan nafas, atau manfaatin kapal selam agar bisa foto bareng biota laut. Jika Swimming, Snorkeling, Diving di mix pastilah menyenangkan. Jadi saya harus belajar renang. Satu lagi pesan dari guide, jangan panik!

Ada sedikit cerita yang bikin perutku kram karena tertawa. Ada yang gak bisa renang tapi dia gak mau rugi, harus bisa lihat semua karang. Dengan ngandalin pelampung dia nyebur ke laut. Walhasil dia tabrak sana tabrak sini. Lucu lagi temanku yang takut tenggelam, setiap nyebur pasti teriak "tolong...tolong!" parahnya lagi sakin takutnya dia pepsi dilaut :D. Saya juga coba sekali saja, habis itu naik kapal lagi, karena sudah kemasukan air hiks...




Pulau Karya

Disebut Pulau Karya karena tempat orang-orang berkarya. Tiba disana langsung foto bersama. Habis nyebur laut dan masih basah-basah jadi kedinginan dah. Banyak buah pinus kering yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan. Rencana hunting sunset di Pulau ini, tapi sayangnya pengin pepsi. Waktu balik ke pantai, matahari sudah tenggelam hiks..., Tinggalah foto-foto narsis abis yang menuhin kamera.



Pulau Karamba

Sampai di Pulau Karamba cuman booking tempat buat makan malam di Nusa Karamba Resto. Pulang ke penginapan dulu, bersihin badan lalu balik lagi ke restoran. Dilanjutkan karaokean. Lihat pemandangan laut di malam hari. Di resto ini jadi tahu CP For Hire Nusa Karamba

(08161699636 & 021-70326644) bisa sewa kapal, alat pancing dll.


Pulau Semak Daun

Berangkat jam 5 pagi, tapi kapal belum datang. Padahal kita ngejar sunrise, untung masih bisa dapat foto sunrise. Sampai di Pulau ini, bakat wartawan jadi kambuh ciee.., saya wawancara tepatnya ngobrol-ngobrol dengan nahkoda, sambil lihat teman2 terjun ke laut. Namanya M. Soleh, sudah 47 tahun beliau hidup disekitar laut dan sudah jelajah Pulau Seribu. Sebenarnya Pulau Seribu gak ada seribu pulau, hanya sekitar 113 pulau. Pulau terakhir (baca: pulau ke 13) namanya Pulau Serbia. Masing-masing pulau memiliki sejarah yang unik. Dan tidak cukup sehari untuk mempelajarinya. Pak Soleh tinggal di Pulau Panggang, beliau juga bercerita tentang penanam rumput laut. Benih rumput laut sepanjang 60 meter seharga 160 ribu. Kesuburan rumput laut dipengaruhi oelh musim, kondisi air. Masa panen 40 hari, kadang untung kadang rugi. Rumput laut yang subur setahun bisa meraih untung besar, tapi karena kurang sedekah jadi setahun bisa rugi. Prediksi karena tercemar tapi ternyata bukan, seperti terkena hama(baca : kutu air) tiba-tiba memutih dan terkelupas lalu lepas. Tapi rumput dalam kondisi seperti itu masih bisa dimakan juga.

Pulau karya juga cocok untuk camping. Tapi tidak seperti Pulau Pramuka yang lengkap fasilitasnya. Saya dapat info dari salah satu anak Klub Selam IPB (Institut Pertanian Bogor) yang sedang camping disitu. Dia bilang harus pake genset untuk bisa dapat aliran listrik. Juga musti ngasih uang buat penjaga pulaunya.


Sumber Foto : MP Dita



Pulau Semut

Berhubung laut lagi surut, kita gak bisa menjejakkan kaki di Pulau Semut. Cuman bisa melihat dari kapal. Keunikan pulau ini adalah kecil makanya disebut Pulau Semut dan hanya ada pasir putih.


Penangkaran Sisik

Dari pulau Semut kita kembali ke Pulau Pramuka, tepatnya di penangkaran penyu jenis sisik. Melihat telur penyu sampai penyu gedhe. Disini kita dapat penjelasan panjang lebar dari Pak Salim yang pernah dapat penghargaan dari gubernur DKI Jakarta. Karena kepiawaiannya mengembangbiakkan penyu, mangrove dan tanaman lainnya. Sehari bisa mengeluarkan 15 ekor. Agar bisa mengetahui bayi penyu itu betina atau jantan, kita butuh 3 bulan agar bisa mengenalinya. Penyu tak hanya makan ikan, makanan apa saja yang dilihat penyu bisa dimakan tutur Pak Salim. Penyu mati saja dimakan, apalagi karang, ayam dll.

Penanaman mangrove di Pulau Seribu bisa karena pasirnya cocok untuk penanaman mangrove. Bibitnya bisa diperoleh dimana-mana. Dipagar dua sampai tiga bulan sudah tingi-tinggi. Ada banyak jenis mangrove yang Beliau sebutkan, tapi tak satupun nempel dikepalaku he..., penuturannya yang sangat cepat sehingga tak tercatat di HP.
Pak Salim juga memperlihatkan tanaman pengusir nyamuk yang ditanam di tempat khusus buatannya. Dimana tanahnya sudah dicampur dengan limbah kayu gergajian. Sehingga bisa tumbuh subur. Beliau bisa jual bibit zodia seribu rupiah.

Dari trip ini saya banyak belajar tentang kehidupan, pertemanan. Telintas bayangan jika diriku yang hanya bisa gaya batu saat berenang, lalu kapal karam, pastilah saya langsung tenggelam. Eh gak ding, kan ada pelampung. Tapi pelampung tak banyak menolong, buktinya saat snorkeling saya kemasukan air juga. Perjalanan pulang ombak nya mengerikan katanya. Saya gak lagi melihat pemandangan luar waktu itu, hanya duduk terdiam lalu merebahkan tubuh karena hampir mabuk laut.

Panjang juga ya postingannya. Nge draft sampai 3 hari fiuh...
Team Leader 1 bikin video special untuk trip ini, silakan tengok di sini
Foto-foto lain bisa dilihat di FB ku.

Untuk trip ke Pulau ini, saya merekomendasi dolphin ecotourism

June 30, 2009

Guyon Bareng Kak Ucon



Ini laporan workshop dongeng versi Mimin San. Memang sudah basi tapi masih enak dicicipi. Silakan mencicipi!

Janjian sama Uni Widya dan Anty di perempatan Fed-Ex pukul 11.30. Karena keasyikan nyuci pakaian, jadi keluar kos pukul 11.30. Sempat khawatir kalau Uni dan Anty menungguku. Berbekal 2 buku dan 1 buah mainan baru ala kadarnya kuberjalan cepat-cepat menjumpai angkutan D01. SMS dari Anty mengabarkan bahwa ia sudah sampai di bawah pohon rindang. Waktu itu, saya baru sampai di Pondok Pinang. Alhamdulillah Uni kejebak macet, jadi kita yang menunggu. Jakarta emang pas buat ujian kesabaran. Dimana-mana terjadi kemacetan. Setiap ada mobil hitam, dikiranya itu Uni, eh ternyata bukan. Begitu berulang-ulang, Sampai akhirnya Uni datang juga sekitar jam 12.00 WIB. Kami segera meluncur ke tempat workshop. Sampai di pom bensin, ada Jeng Pegi yang telah setia menanti selama 1 jam, subhanallah. Jeng Pegi masuk mobil, saya menyapa dan bersalaman untuk berkenalan. Padahal sebelumnya sudah kenalan di workshop pulpen. Karena penyakit pikun dini kambuh dan didukung dengan Jeng Pegi yang saat itu tampil beda, jadilah saya lupa.

Sampai di rumah Saudaranya Mbak Sita, saya jumpai Kak Ucon sudah duduk manis. Duh…jadi gak enak, kalah cepet sama pengajarnya. Begitu pula dengan teman-teman yang jauh (Ami, Ratih, Asma dkk) tapi sudah datang duluan, jadi malu. Gak tanggung-tanggung, Jeng Sita langsung ngajak makan siang. Tau aja kalau perut dah keroncongan. Menu makan siangnya nasi padang yang mak nyos tentunya. Karena Kak Ucon bilang selama pelatihan gak boleh makan, jadilah kita gilingan makanan duluan. Madam Ummu, Jeng Ima, Jeng Vera datang bersama oleh2 Mecca, disusul Rifa, Mas Kukuh dan si Chubby yang mirip teman kuliahku (Ups sorry lupa namanya). Terus Mbak Reiny dan Kang Dani sekeluarga. Ma’af Kak Ucon, kalau waktunya molor dari kesepakatan awal yakni jam satu.

Workshop ini lain dari workshop pada umumnya. Biasanya kita baca materi dulu baru praktek, yang ini kita praktek dulu baru baca materi setelah praktek dongeng. Saya yang gak mahir nari disuruh nari Amerika, Mexico, Afrika, Sunda. Gak kebayang kayak gimana gerak-gerikku. Pasti lucu, ngebayangin aja dah pengin ketawa. Padahal gak boleh ngetawain diri sendiri kalo ngetawain temen boleh. Walhasil pas praktek ekspresi wajah saya juga ketawa dengan ekspresi Mbak Wisye. Disuruh sedih malah ketawa lihat mbak Wisye ketawa *doh. Baru sadar kalau saya kurang ekspresif. Saya juga belum mampu menjelma menjadi kucing, kuda ataupun anjing. Akting jadi nenek pun gak mirip nenek. Emang gak bakat jadi pemain film ye. Bisanya cuman guyon(baca : tertawa). Kata Kak Ucon "mendongeng itu gampang, penilai terbaik bagi kita adalah anak-anak." Mereka ibarat malaikat yang bisa menilai kita dengan jujur. Untuk itu praktek dongenglah ya sama anak-anak.


Mendadak Guru

Karena usai workshop kita dikasih PR dongeng 10 kali, jadi saya coba praktek dongeng dengan anak-anak komplek kosku (Pipit, Keisyah, Yasmin, Fitri). Mereka suka maen di pinggir jalan. Ini kali pertama saya dengar panggilan Kak Mimin dari mulut para kurcaci. Setelah berkenalan, saya mulai mendongeng tepatnya bercerita di gang sempit pinggir kos. Ada orang lewat yang memanggilku Bu Guru :D. Jadi guru TK aja musti nyiapin uang 20-39 jeti, lha ini bisa langsung mendadak guru. Padahal gak ada maksud menggurui, niatnya hanya berbagi apa yang bisa dibagi.

Mereka belum tersentuh dengan dongeng, tak tahu dongeng itu seperti apa. Saya mulai mendongeng, tapi mereka justru komplain.
"Cerita tentang setan aja." Celetuk Pipit(weleh 10x).
Pipit punya cerita tentang setan, dan ia ingin bercerita. Tapi Yasmin main sabotase, Yasmin cerita terlebih dahulu sebelum Pipit mulai bercerita. Pipit ngambek, dan ingin memukul Yasmin dengan sandalnya. Amarah Pipit meredam, tapi kambuh lagi ketika Yasmin bilang Pipit songong. Pipit marah sekali dan menjambak (baca : menarik)rambut Yasmin sekencang-kencangnya. Sampai rambutnya rontok beberapa helai. Saya hanya bisa memeluk Yasmin agar dia bertahan, dan gak ikut nangis. Saya usap kepalanya, agar rasa sakit itu sedikit berkurang. Dan memberikan sedikit nasehat buat Yasmin & Pipit.

Saya akhiri pertemuan itu, meskipun mereka masih ingin bertukar cerita. Sebelum berpisah, mereka sempat menggoreskan tinta di note-book, bertukar nama, alamat, No telepon dan tanda tangan. Meskipun mereka rata-rata kelas satu naik kelas dua, tapi tulisannya lumayan bagus. Lalu Fitri, Keisyah dan Pipit mengantarku sampai di depan pintu gerbang kos. Bahkan mereka tak ingin berpisah denganku, mereka ingin ikut masuk. Melanjutkan berbagi cerita dan cinta.

PR pertama telah selesai saya kerjakan, sisanya akan saya praktekkan dengan keponakan dan calon anakku. Laporan 9 dongeng via japri ya Kak.

Kak Ucon,
Terimakasih untuk setiap kata yang membuat kita tertawa.
Terimakasih untuk setiap tetes keringat yang memacu semangat.
Buat semuanya,
Makasih atas indahnya kebersamaan.
Foto selengkapnya lihat disini

June 17, 2009

Bukti Janji Hati




Dengan ini saya umumkan bahwa :
Hubungan Fany-Yudis telah diresmikan dalam ikatan pernikahan
Semoga tahun depan saya ketularan :)

Hubungan Kami
Hubungan saya dengan Mbak Fany memang tak sedekat Mas Yudis atau tukang loenpia lainnya. Kopdar hanya sekali di Plaza Semanggi, chatting juga bisa dihitung dengan jari. Semoga dengan postingan ini, bisa mempererat hubungan kami. Yang pasti saya belajar banyak dari tutorialnya. Semoga postingan ini bisa meramaikan sayembaranya, tentunya sebagai kado juga.

Tahu pasangan ini dari image YM, foto profil Facebook dan dari milis loenpia.net. Sempat merasa risih juga melihat kemesraan mereka sebelum menikah. Sampai akhirnya satu berita bahagia telah membuatku lega. Sayang tak bisa bertandang karena ada hak mingguan.
Melihat foto-foto pesta pernikahan, saya sudah bisa merasakan kebahagiaan kalian. Itu terpancar dari senyum lebar, sebagai penawar bagi mereka yang tak bisa hadir.
Buat yang ngefans sama Mbak Fany, selamat patah hati. Kalau butuh obat penawar, contact me :P

Mengenai Janjihati
Undangan online ini baru pertama kali kuketahui, bisa memberi inspirasi bagi calon-calon mempelai untuk membuat undangan serupa. Kalau ada yang mau bikin bisa hubungi Zam atau web designer. Pages nya komplit, membuat website ini terkesan wah. Tak kalah dengan pestanya yang meriah layaknya pesta blogger, karena sebagian besar yang hadir adalah blogger dari berbagai kota di Indonesia. Gak kebayang berapa uang yang mereka keluarkan untuk pesta pernikahan. Buat boss Fany - Yudis mah kecil kali ya. Tapi berapapun kocek yang mereka keluarkan, pastilah beralasan untuk satu kebahagiaan. Jadi teringat dengan buku "No Excuse" by Isa (Suami Asma Nadia) mengenai pesta pernikahan putri Lakshmi Mittal (Raja baja dari India) yang menelan biaya 500 Milyar. Jadi berapapun uang yang mereka keluarkan itu masih wajar. Bolehkan kapan-kapan berbagi tentang persiapan pernikahan. Dari persiapan teknis sampai persiapan batin.




Sepotong Puisi untuk mempelai ini

Ketika janji hati tlah terpatri
janganlah dikhianati
biarkan dia tetap suci sampai mati

kesetiaan takkan tergoyahkan
walau banyak ujian

bukti janjihati kan terlihat sepuluh sampai lima puluh tahun lagi
apakah kalian masih suami istri?
ataukah tidak hidup bersama lagi?
kita semua berharap janjihati kan abadi
meski hujan badai merintangi

jadi buktikan!
janjihati kalian!
eh ini bukan tantangan!

akhir kata
teriring do'a dari Jakarta
semoga bahagia di dunia dan di surga
amin

June 09, 2009

Menangisi Laskar Pelangi



Menunda hasrat emang nikmat. Ini hasrat nonton film Laskar Pelangi lho. Semenjak film LP (Laskar Pelangi) launching saya hanya berencana nonton tapi gak jadi. Sebelum mudik rencana mau nonton di PIM, tapi gak jadi. Makin lama merasa malu kalau nonton di bioskop, soalnya sudah gak in lagi. Pas ikutan KBA (Klub Baca Anadia) di rumah Uni Widya, diputar CD LP tapi gak sampai selesai sudah pulang. Mo pinjem juga gak enak. Soalnya di tasku sudah ada 1 buah VCD LP keluaran Jive-Collection, tapi bukan milikku. CD itu harus kukirim ke Purwokerto, titipan temanku yang kuliah di Jogja. Dibantu Mas Dian hunting ke carefour tapi belum ada, lalu esok harinya beli di Disc Tara - Bintaro.

Sampai akhirnya hari sabtu (6/6/9) aku jalan sama Mbak Mei ke Giant Lebak Bulus. Sebagai pelampiasan karena gagal mencairkan cek. Sebenarnya rencana awal pengin cari CD SAP, tapi pulangnya malah bawa CD LP. Terimakasih untuk Mbak Mei atas pengertiannya membeli CD LP untuk kita tonton bersama, setelah sekian lama gagal rencana nontonnya. Ditemani pizza hut dari Mas Manan, kita (aku, mbak Mei, Mbak Yeni) nobar di kosan. Ternyata ini jawabannya kenapa saya gak jadi nonton di Bioskop, kalau jadi pasti malu-maluin. Membaca buku LP saya bisa tertawa dan menangis, begitu pula saat nonton filmnya. CD pertama kita tertawa melihat akting anak-anak LP saat karnaval, dan kekonyolan lainnya. CD kedua, huwaaa...aku yang melankolis ini langsung menangis. Aku merasa menangis sendiri, tapi ternyata kita nangis sama-sama :D. Rasa haru itu mulai muncul saat melihat perjuangan Lintang berangkat sekolah, Pak Harvan meninggalkan Bu Muslimah dan anak-anak LP, disusul prestasi Lintang yang tak bisa dinikmati oleh Ayahnya karena meninggal pula, ditambah perpisahan Lintang dengan anak-anak LP.

Jadi memang layak, film ini dapat penghargaan dari Indonesian Movie Award. Meskipun ada beberapa adegan yang tak terdeskripsi dalam novel, tapi justru menambah kejelasan alur cerita. Sayangnya adegan Flo hilang di hutan hanya sebentar saja, sehingga kurang jelas dan detail. Terimakasih untuk semuanya yang terlibat dalam pembuatan film ini. Imaginasiku saat baca novel terjawab sudah. Keindahan alam Belitong, suasana desa Gantong sudah jelas tergambar. Sekarang tinggal nunggu film "Sang Pemimpi" yang masih proses.

Two thumbs up for this movie

Terimakasih buat Jive-Collection. Selama film diputar, gak ada gangguan, lancar dan gak putus-putus. Paling suaranya saja yang kurang jelas, mungkin karena speaker laptopnya yang memang gak OK.

June 01, 2009

Kado Bulan Juni



Tak terasa milad seperempat abad kini kulalui. Terinspirasi dari Ibu Farida Hanum (Guru ngajiku ~ Pengisi acara "Hikmah Pagi" di TVRI), doa yang musti kita panjatkan saat milad "Ya Allah panjangkan umurku, dalam keta'atan kepadaMU). Setelah Muhasabah Al Nafs (Introspeksi diri) tak banyak prestasi yang berarti terukir selama ini. Untuk itulah saya ingin sekali memberi kado untuk diri sendiri dan orang-orang yang kusayangi. Minimal bulan ini lahir 1 novel 6 cerpen. Sungguh saya ingin mengukir prestasi mendekati akhir masa remaja ini. Saya akan selalu coba ikut lomba. Kalahpun tak apa, yang penting dah coba. Karena Ust. Yusuf Mansur bilang dalam bukunya "Kun Fayakun"
Kalaulah kesusahan ibarat matahari dan kesuksesan ibarat hujan, maka kita butuh keduanya untuk melihat pelangi

Bolehlah diganti "Jika kegagalan bagaikan hujan dan kesuksesan bagaikan matahari, maka kita butuh keduanya untuk melihat pelangi"

Meski cambuk sering mengamuk, membuat semuanya remuk. Alhamdulillah saya masih kuat berpijak selama 2 tahun di Jakarta. Saya anggap ini prestasi untuk makhluk sekecil ini. Saya butuh do'a, dukungan serta semangat dari kawan-kawan semua. Ingatkan saya jika melupakan target di bulan Juni ini, saya tidak mau menyesal lagi. Saat masih kuliah, gak jadi kirim cerpen ke Annida untuk ikutan lomba LMCR. Tahun lalu juga gitu, mau ikutan lomba novel, eh..novelnya baru 6 lembar :(. Itu dulu karena saya belum tahu cara menulis dengan hati dan trik bagi waktunya. Sekarang beda, saya sudah ikut workshop menulis 2x. Malu atuh kalo gak berprestasi.

Puisi Satu Juni
Perkenalkan
Saya bintang yang selalu ingin bersinar terang benderang
Meskipun kadang remang-remang
Hati gak boleh gamang, mulai sekarang!

Do'aku hari ini
Semoga mimpi, harapan dan cita-cita bisa terealisasi
Angan-angan menjadi kenyataan

Do'akan aku kawan
Agar diberi kemudahan
Bisa melangkah ringan
Sambut kesuksesan

Nyalakan api semangat
Dan jangan biarkan angin memadamkannya
Terimakasih atas ucapan, perhatian dan kasih sayang kalian

Terimakasih buat teman2 yang mengganggu tidurku malam tadi :(

May 27, 2009

Fated - Ayumi Hamasaki

Awalnya saya gak terlalu menyukai lagu-lagu Ayumi, tapi karena sering dengar, lama-lama OKS juga. Pengin sih cari Nasyid Jepun, tapi kok ya kagak ada ya. Demi mengasah kotoba ya maksa suka. Gak kok emang lagu ini easy listening. Emang benar kata Mas Ervan, saya pun lama-lama suka lagu ini.

Mau Lyric nya. Check this out!

運命を君は信じてる?
Unmei wo kimi wa shinjiteru?
それまでの何もかも全て
Soremade no nanimo ka mo subete?
変えていってしまう様な
Kaete itte shimau you na
一瞬の出会い
Isshun no deai

目が合った瞬間に気付く
Me ga atta shunkan ni kizuku
触れ合って確信に変わる
Fureatte kakushin ni kawaru
だけどそこで人は一度
Dakedo sokode hito wa ichido
足がすくむ
Ashi ga sukumu

* 頬を打つ風がリアルさを伝えてる
Hoho wo utsu kaze RIARU saw o tsutaeteru
これは幻なんかじゃないんだって
Kore wa moboroshi nanka ja nai n datte
そっとささやく
Sotto sasayaku

届かない声だと思ってた
Todokanai koe da to omotte ta
叶わない夢だと思ってた
Kanawanai yume da to omotte ta
今僕の目の前にいるのは
Ima boku no me no mae ni iru no wa
ねぇ他の誰でもなく君
Nee hoka no daremo naku kimi

この道はどこへ繋がって
Kono michi wa doko e tsunagatte
どんな風に続いているのか
Donna fuu ni tsuzuite iru no ka
想像したって見当なんて
Souzou shita tte kentou nante

つく訳もなく
Tsuku wake mo naku

強くありたいと思う程に心は
Tsuyoku aritai to omou hodo ni kokoro wa
反比例する様に弱くなっていく
Hanpirei suru you ni yowaku natte yuku
気がして
Ki ga shite

泣きながら君の名を叫んだ
Nakinagara kimi no na wo sakenda
夢なら覚めないでと願った
Yume nara samenaide to negatta
ah- 僕の目の前にいたのは
ah – boku no me no mae ni ita no wa
ねぇ他の誰でもなく君
Nee hoka no daremo naku kimi

* repeat

愛してると言われた数だけ
Aishiteru to iwareta kazu dake
愛される僕でいられたなら
Aisareru bokude irareta nara
愛してると言った数だけ
Aishiteru to itta kazu dake
愛していたなら
Aishiteru ita nara

届かない声だと諦めた
Todokanai koe da to akirameta
叶わない夢だと諦めた
Kanawanai yume da to akirameta
ねぇ僕の目の前にいたのは
Nee boku no me no mae ni ita no wa
本当の君だったのに
Hontou no kimi datta no ni

Back to top

Translate by Agus San
Apakah kamu percaya takdir?
Sebuah pertemuan yang singkat
Yang mengubah segalanya dalam hidupmu
Sebelum itu?

Aku ingat saat pertemuan mata yang sebentar itu
Aku menjadi yakin saat menyentuhnya
Tetapi saat bersama dengannya
Kakiku gemetar

* Udara lembut menerpa pipiku dan membuatku merasa nyata
Sambil berbisik dengan lembut bahwa ini bukan hanya ilusi

Aku pikir aku tidak akan dapat menggapai suaramu
Aku pikir bahwa mimpi ini tidak akan menjadi nyata
Dan sekarang tidak ada yang lain di depan mataku
Melainkan kamu

Kemanakah jalan ini membawaku?
Bagaimanakah sisa jalan ini?
Meskipun aku membayangkannya
Aku tetap tidak punya bayangan/petunjuk

Aku merasa lebih kuat dari apa yang aku harapkan
Hatiku yang lemah berada pada sisi yang sebaliknya

* repeat

Jika seandainya aku hanya pantas memiliki cintamu
Sebanyak kata “aku cinta kamu” yang kau katakan
Jika seandainya aku bisa mencintaimu
Sebanyak kata “aku cinta kamu” yang aku katakan

Aku menyerah, berpikir bahwa aku tidak akan dapat meraihmu
Aku menyerah, berpikir bahwa mimpi ini tidak akan menjadi nyata
Tahukah kamu, yang selalu ada di depan mataku
Hanya kamu

Download lagu Ayumi disini
And enjoy this song!

May 03, 2009

Inilah Workshop Murah Meriah



Workshop Menulis Bersama Penulis Buku Best Seller sudah berlalu. Namun situasinya masih terngiang memenuhi memori otakku. Hari ini saya coba kumpulkan testimoni untuk workshop yang super murah meriah, banjir hadiah lagi berkah.

Gimana gak murah, saya hanya keluarkan uang transport untuk mengikutinya. Dan jumlahnya pun tak sebanding dengan ilmu yang saya dapatkan. Diskon diberikan dari 20%, 50% bahkan 100% dan alhamdulillah saya salah satu orang yang beruntung mendapatkan beasiswa 100%. Dengan syarat mengirimkan tulisan pengalaman sejati. Semula saya siapkan 2 naskah. Dan saya pilih naskah terbaru untuk dikirim. Menurut Gola Gong "Tulisanku bisa jadi feature perjalanan, alurnya baik & menarik, gaya diary & hanya menceritakan, konflik kurang. Di sesi non fiksi ini saya dapat buku "Musafir" Alhamdulillah, terimakasih Mas Gong.
Inilah kenapa saya sebut banjir hadiah karena tiap hari ada aja peserta yang dapat buku. Saya yakin sebagian besar peserta mendapatkan hadiah buku.

Gola Gong mengisi 1 sesi untuk non fiksi di lanjutkan dengan Mbak Asma. Sungguh sabtu yang lucu. Kepiawaian 2 pembicara ini saat menyampaikan materi sering mengundang tawa dari peserta. Mereka mampu mengocok perutku hingga kaku. Didukung dengan moderator (Kang Dani) yang cukup berbakat, hari pertama lancar jaya. Memang kadang serius karena ada shock terapi membuat tulisan pengalaman lucu 5 - 7 menit. Dan hasilnya adalah tawa yang membahana.

Hari minggu juga lucu, penyakit nyasarku kambuh lagi. Karena saya cuci baju dulu, jadi berangkatnya jam tujuh lewat. Teringat cerita Mbak Widya, naik patas hanya setengah jam, makanya saya naik bis 76 AC, harusnya turun di Megaria Bioskop, tapi saya malah sampai terminal senen hiks... Sempat macet di sepanjang jalur busway Bendungan Hilir sampai Karet, karena ada perayaan Hardiknas. Spontan penumpang melayangkan pandang ke arah pertunjukan karate, tarian, drum band, dll.

Setelah tanya kesana kemari saya jadi geli dan tertawa sendiri. Alhamdulillah P20 dari terminal Senen justru lewat depan Taman Ismail Marzuki (TIM). Meski telat tapi gak parah2 amat. Kulihat Bunda Helvi dan mencoba mengikuti apa yang telah terlewati. Saat kita praktek mengganti ending cerita menjadi lebih kreatif. Cerita para peserta gokil abiz, lagi-lagi bikin saya terkikik. Mereka punya imaginasi tinggi. Ide-ide cemerlangku melayang ke awang-awang karena terbentur waktu. Meskipun ada kendala teknis saat pemutaran dokumentasi perjalanan hidup Mbak Helvi, tapi akhirnya sukses juga membuat mataku berkaca-kaca.

Secuil puisi untuk memori ini
Kan terpatri dalam hati
Memori menari-nari
Jangan pergi
Nyalakan api
Raih mimpi

Four thumbs up for this workshop.
Terimakasih banyak untuk Mbak Asma, Mbak Helvi, Mas Gola Gong, Mas Isa, Rifa, Marin, Pak Endo (Pengelola Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin) dan peserta.
Thank you very much
Doumo arogatou
Matursuwun sanget

April 26, 2009

Let's Care With Public Safety



Saya posting ini dengan bermodal motivasi "Peduli Dengan Public Safety". Dan keinginan kuat untuk mengajak para blogger khususnya dan masyarakat pada umumnya agar mau meneriakkan "Let's Care With Public Safety". Mulai dari diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang semestinya (sesuai peraturan) dan nganeh-anehi hihihi...

Banyak sekali kejadian-kejadian yang mencuri hak aman masyarakat. Seperti jebolnya tanggu Situ Gintung, kecelakaan di eskalator, tempat-tempat bermain anak, di jalan baik di darat, laut maupun udara.


Tiga kata untuk Public Safety
Preventive
Yak...pencegahan nggak hanya berlaku untuk penularan penyakit. Tapi cukup berarti untuk mendapatkan rasa aman. Misalnya : Budayakan maludong.com sebelum melanggar lalu lintas yang membahayakan keselamatan pengendara lain. Pikirkan keselamatan diri sendiri dan orang lain.


Repair
Perbaikan ini ditujukan untuk kerusakan-kerusakan pada gedung, mall, taman bermain misalnya : lift, sanitasi, eskalator, tanggul dll. Karena dengan mengkodisikan alat atau apapun itu dalam keadaan baik, pasti lah hal-hal yang tidak kita inginkan bisa sedikit terkurangi.



Maintenance

Ada repair pasti pasangannya maintenance. Karena setelah melakukan perbaikan sebaiknya diikuti dengan pemeliharaan secara periodik.


Akhir kata WATCH OUT! :)

April 22, 2009

Gara-gara Nomor Polis



Perusahaan tempat sata bekerja merupakan salah satu customer AJB Bumiputera 1912, kami biasa menyebutnya Bumida (Bumiputera Muda). Kita mengurus asuransi ke Bumida, karena sudah lama menjadi langganannya.
Asuransi yang sering kita urus ke Bumida antara lain :
1. Jaminan Uang Muka(Advance Payment Bond): Digunakan untuk lampiran invoice DP (Down Payment). Range harganya variatif mulai dari 100.000 sampai satu juta lebih. Tergantung nominal uang yang kita tagih.
2. Contractor All Risk (CAR):
Jaminan dari kontraktor untuk customer atas proyek tower yang akan / sedang / telah kita kerjakan.


Saya memiliki pengalaman yang berkaitan dengan Bumida. Suatu saat kita menerima invoice dari Bumida secara bersamaan. Kebetulan Finance meminta saya yang mentransfernya. Karena pembayarannya digabung menjadi 1 cek dengan pembayaran material untuk proyek. Seingatku ada 6 invoice, saya hitung semuanya dan ditransfer sekaligus jadi satu. Waktu itu hari sudah sore dan saya harus menemani saudara yang ingin pulang kampung. Seperti biasa Jum'at sore jalanan macet. Saya pulang sendirian naik taxi dan harus sampe kantor pukul 16.00 WIB. Sampai kantor saya minta tolong teman untuk kirim fax bukti transfer ke Bumida. Saya berpesan "jangan lupa cantumkan nomor polisnya ya." Sambil memberikan catatan nomor polis.


Beberapa hari kemudian, pihak Bumida menanyakan perihal pembayaran kepada kami. Katanya kelebihan transfer. Lalu saya cek foto copy bukti transfer yang telah dikirim. Ternyata hanya satu nomor polis yang dicantumkan, padahal harusnya ada 6 nomor polis. Kesalahan ada pada saya, karena waktu itu saya hanya memberikan 1 nomor polis saja pada temanku, karena saya buru-buru mau berangkat ke Terminal Lebak Bulus. Lalu saya fax ulang dengan mencantumkan 6 nomor polis sekaligus.


Beberapa hari lagi kami menerima surat dari Bumida untuk mengecek pembayaran atas invoice yang telah dikirim pada kami. Saya koordinasi dengan Finance, dan semuanya sudah dibayar. Lalu saya fax lagi dengan menambahkan total premi. Saya pikir masalahnya sudah selesai. Tapi ternyata belum selesai, saya telepon Mbak Sari. Mengecek apakah sudah terima fax yang telah saya kirim. Ternyata belum diterima karena nomor fax nya beda dengan nomor fax yang tertera di debit note. Sedangkan saya fax ke nomor yang tertera di debit note. Akhirnya saya fax ulang lagi dengan melengkapi total keseluruhan secara rinci di nomor yang telah diberikan oleh Mbak Sari. Saya telepon lagi dan akhirnya semuanya menjadi jelas.


Gara-gara nomor polis yang tertinggal, pekerjaanku yang lain jadi tertunda kan. So...jangan lupa cantumkan nomor polis saat mengirim bukti transfer ya.

April 03, 2009

Bunga Mata



Saya kenal dengan kembang ini pas maen ke tempat paman. Ada tetangganya yang mengobati belek anaknya yang masih bayi. Dia sebut kembang theleng (Red. mata dalam Bahasa Jawa). Lalu saya tanya, dimana bisa dapat bunga itu. Kembang theleng termasuk tanaman liar, karena ditemui di sebelah lapangan badminton. Tapi ada juga beberapa orang yang menanam kembang theleng di halaman rumahnya. Dan ternyata tetangga kosku punya tanaman ini, sering saya amati kuncup-kuncupnya. Kadang bunganya banyak, kadang juga nyaris nggak berbunga. Memang banyak yang memetik bunga ini. Ibu-ibu penjual sayur yang lewat juga pernah saya dapati lagi memetik beberapa bunga mata.


Manfaat tanaman: untuk menjernihkan mata, mengatasi belek (*itu yang kutahu, mungkin ada yang ingin menambahkan).
Caranya :
Petik kembang theleng
Taruh di lepek
Kasih sedikit air higienis
Biarkan beberapa saat agar bunganya menyatu dengan air
Lalu teteskan air nya ke mata kita

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

March 31, 2009

Let's Go Global Community



Belajar ke Negeri Belanda merupakan langkah awal menuju Komunitas Global. Tentunya langkah yang paling awal adalah berani mencoba ikut kompetisi blog study di Belanda. Setiap blogger yang memiliki mimpi study ke Luar Negeri pastilah mengikuti kompetisi ini. Tentunya tak berharap banyak bisa meraih gelar juara, mengingat peserta yang ikut kompetisi ini banyak sekali. Just a lucky one who get this award.


Dengan belajar di Belanda, pastinya secara otomatis kita sudah masuk dalam komunitas global. Coba kita telaah kutipan berikut ini :

Laporan Times Higher Education Supplemen mencatat hampir 90% universitas Belanda berada dalam peringkat 200 universitas teratas.” demikian Marrik Bellen, Direktur Neso Indonesia.


Jika kita bisa menjadi pelajar salah satu Universitas di Belanda, tentunya kita tak hanya mengenal orang luar negeri dari di dunia maya saja, tapi bisa bertatap muka, bertukar pikiran, sharing kebudayaan masing-masing. Ataupun sekedar memperlancar kemampuan Bahasa Inggris pada umumnya dan Bahasa Belanda khususnya. Meskipun hanya menyapa Hallo Meneer, Hoe gaat ahet? Jika kalimat tersebut bisa terucap langsung dengan orang Belanda, tentu kan terasa beda. Karena kita praktek berbicara langsung dengan pelajar di Universitas Belanda yang masuk dalam peringkat 200 universitas teratas. Pronounciation kita secara otomatis akan terkoreksi.


Mari berimaginasi di dalam sebuah ruang kelas yang didalamnya ada berbagai macam manusia dengan latar belakang yang berbeda. Dengan asal Negara yang berbeda pula. Sedangkan kita tak cukup fasih berbahasa Belanda. Sebaiknya kita berbekal kemampuan Bahasa Belanda. Dengan anggapan bahwa orang yang belajar di Belanda, sedikit banyak pasti sudah tahu Bahasa Belanda. Lalu dengan logat jawa yang masih kental, saya coba angkat bicara "spreekt hier iemand Engels? Mendengar kalimat yang baru saja keluar dari mulut saya, tentunya mereka hanya tertawa. Karena Bahasa Belanda nya sudah bercampur logat Jawa. Dan saya pun mulai panik setelah mereka bilang "Ik spreek geen Engels." Kakiku lemas dan serta merta saya terdiam seribu bahasa.


Jangan khawatir jika kita tidak bisa berbahasa Belanda. Imaginasi di atas tidak akan terjadi, karena sebagian besar penduduk Belanda bisa berbahasa Inggris. Bahkan kata teman chatting saya yang asli Belanda "semua penduduk Belanda bisa berbahasa Inggris." Bahasa sehari-hari yang mereka gunakan adalah Bahasa Inggris. Jadi kunci agar bisa memasuki komunitas global adalah mampu berbahasa Inggris.


Sayangnya tidak mudah untuk bisa belajar di Belanda. Berikut petikan chatting dengan Mr. Danny.

Saya : Can U tell me about it?
Dia : Yes, but its not easy
Dia : You need to apply for an exchange program
Saya : How to apply for an exchange program
Dia : Well, via Universitas Indonesia
Dia : They have some programs with utrecht en hague university
Dia : U have to contact UI
Saya : Ok, thx


Mungkin akan lebih mudah jika kita memenangkan kompetisi blog study di Belanda :).
Yang jelas kemanapun kita ingin belajar, Bahasa Inggris adalah modal utama. Untuk itu belajarlah Bahasa Inggris dengan baik, jika sudah siap, bolehlah bilang "Let's Go Global Community."

Tot ziens

March 25, 2009

Kopdar I With Tadotsugakuen


Hari minggu tgl 22 Maret 2009, tadotsugakuen'ers Jakarte kopi darat di Food Court Pasaraya BlokM. Yang hadir Fitri san, Riri san & saudara kembarnya, Nie, Masao Josaki san, me. Sekaligus farewell party Jo san, esok hari nya dia harus balik ke Japan. Jo san adalah Ni hon jin pertama yang datang ke Jakarta dan saya kenal. Hari ini dia sedang wisuda, 卒業おめでとう Jo san. Selama Jo san kursus Bahasa Indonesia di JCC, saya hanya bertemu sekali saja. Kopdar di Bogor, Senayan City, etc lewat coz saya telat cek emailnya. Beda dengan Fitri, Riri, Astrid, Nie, mereka sudah beberapa kali hang out with Jo san. Tentunya mereka lebih kenal Jo san dari pada saya. Koleksi fotonya juga lebih banyak, berhubung kamera yang saya bawa lowbat, jadi fotonya tinggal ini. Buat Riri san, foto yang lain kirim ke emailku ya. Atau share di FS, FB atau di upload ke Photobucket, Picasaweb etc.
Sayang sekali Jo san nggak jadi bawa pulang bakpia patok, saya baru dapat info dari teman kalo di Carefour biasanya ada bakpia patok setelah saya sampe rumah. Maaf, jika saya pulang dulu bareng Fitri san, coz saya harus belanja bulanan sekalian. Semoga pertemuan yang cukup singkat ini bisa tersimpan rapi di hati teman-teman semua.
Inilah titik awal persahabatan kita ya. Semoga bisa ketemu lagi di lain waktu dan bisa hang out sama-sama lagi di Japan hihihi...mimpi kali ya. Thanks for your time, guys.
日本国の言語学習の精神を守る, 次回を参照してください.



March 11, 2009

Review Jilbab Traveler




Jilbab Traveler
Author : Asma Nadia, dkk
Published 2009 by AsmaNadia Publising House


Intro :
Di IBF tanggal 1 Maret 2009 lalu, Mbak Asma ngasih PR me review buku Jilbab Traveler ini. Ah... saya tak pandai buat review buku, goodreads ku saja masih kosong. Makanya saya lirik review ini. Tapi apa salahnya mencoba? biar tahu kesalahannya kan. Janjiku minggu lalu, tapi setelah selesai baca belum sempat posting. Dan akhirnya terpenuhi hari ini.


Buku terbaru Asma Nadia, dkk yang berjudul "Jilbab Traveler" bisa dibilang unik, karena bacaan yang sebenarnya berat bisa dikemas secara ringan, sehingga tak terasa membosankan. Banyak manfaat yang bisa dipetik dari buku ini. Mari Kita simak pemaparan tentang manfaat dari buku ini.


Kita bisa belajar dari pengalaman traveling 10 jilbaber (Asma Nadia, Tria Barmawi, Beby Haryanti Dewi, Dina Y. Sulaeman, Wina Karnie, Ellina Soraya, Hartati Nurwijaya, Sitaresmi Sidharta, Dina Mardiana, Dede Mariyah) ke Karibia, Belanda, Damaskus, Korea, Amerika, Yunani, Iran, Jerman, San Fransisco, Hongkong, Australia, Moscow, Beijing dll. Kisah-kisah mereka cukup menggelitik, ada yang dapat penginapan kurang menyenangkan, pengalaman naik taxi, bus di negeri orang, pelaksanaan sholat yang salah tempat, dianggap TKW, disangka teroris. Yang jelas pengalaman mereka mampu membakar semangat untuk meraih mimpi-mimpi ke luar negeri.


Bisa tahu secuil bahasa asing (Bahasa Spanyol, Belanda, Damaskus, Korea, Jerman, Mandarin dll). Kekurangannya kenapa hanya secuil kamus survive? kenapa nggak banyak? hehehe..., nanti bukunya bisa setebal ensiklopedi ya.
Dapat referensi tempat-tempat wisata, tempat penginapan, makanan khas dari berbagai negara. Ada beberapa referensi situs-situs terbaik di internet. Dilengkapi dengan cara membaca peta oleh Scott Sugawara serta pojok tips oleh Mbak Asma & Mbak Sita. Yang jelas bikin kita mantap dalam melakukan persiapan jalan-jalan ke Luar Negeri.


Buat jilbaber yang suka traveling, buku ini wajib ada di tas anda!

March 10, 2009

Cara Ngebebasin Ruang Hardisk



Bisa dibilang ini cara kuno, tapi bisa jadi kalian baru ngerti kayak saya hihihi...,
berkat masukan dari Kang Prof, hardisku sedikit agak lega.
Dari 62.7 MB jadi kurang lebih 300 MB.


Aku : Prof dr tadi Ms Excel ku kok not responding te
rus ya
Aku : emang memory nya dah penuh sih
Aku : mk ny jd lemotz gini
Prof : kekekeke

Prof : ya klo hd udah full emg jadi lamban
Aku : da yg comment di blogku cara me resize file

Aku : pake tuneUp utility ya
Aku : aq blm coba sih

Prof : maksudnya meresize?
Prof : ngecilin ato mecah file?
Aku : bukan cuman meresize file or mecah file aja
Aku : bs ngecilin & gedein kapasitas file

Aku : di Hdd
Aku : dl org IT pernah sih, tp ga tau pake itu pa ga
Prof : ngedein kapasitas file?
Aku : doh salah
Prof : emg tipe filenya apaan?
Prof : klo office kliatannya gak bisa digedein deh

Prof : tp klo tipe multimedia (eg. mp3 ato jpg) emg bisa
Aku : ow klo mp3 pake diet mp3 kan, klo tu dah tau aku
Aku : smua jenis file je
Aku : pa yg jpg ja ya

Prof : ngegedein file office?
Prof : emg buat apaan?
Prof : bukannya malah nambah beban hardisk

Aku : loh ya ga di gedein lah...di kecilin gt bro...
Aku : biar Hdd nya ga pnuh2 amat
Prof : wo.....
Prof : maksudnya ngebebasin ruang hardisk ya?

Prof : gampang kok, coba pake bawaan windows aja
Prof : buka windows explorer, klik kanan drive yang akan dibebaskan.
Prof : pilih properties
Prof : trus centang compress drive.....

Prof : tunggu prosesnya.... nah jadi deh
Prof : sebenerya, yang terjadi adalah dilakukannya kompresi pada file2 yang ada di drive tsb
Prof : jadi... karena diipadatkan ato dikompresi, maka ruang ardisk akan terasa loggar
Prof : OK kah?
Ok ini sudah saya coba, sempat error tapi langsung saya cancel coz prosesnya memang lama hampir 3 jam.


Aku : trus...nasib file nya ga da masalah kan
Aku : OK dah ntar tak coba
Aku : thx...klo berhasil tak posting base on this chating

Prof : Insya ALLOH file aman2 aman aja kok
Prof : ato klo mau bisa dinonaktifkan sysemrestorenya trus di disk clean-up deh
Prof : jadi lega....





February 16, 2009

Memperkecil File Thumbnail

Saya temukan tutorial ini dari sini edisi 14 Oktober 2008, dan sumber aslinya dari tabloid PC Plus. Seperti biasa tangan saya gatel ingin mencatat & mencobanya.

Langkah-langkah yang sudah saya ikuti sbb :

  • Buka folder yang berisi gambar di komputer, perhatikan ukuran thumbnail standar. Setelah saya coba klik kanan properties. Terlihat ukurannya folder nya 69.3 MB.
  • Buka registry editor (Start + run atau simbol windows + R).

  • Pada bagian kiri jendela registry editor, masuklah ke HKEY_CURRENT_USER_Software - Microsoft - Window - Current Version Explorer.
  • Pada bagian kanan jendela registry editor, klik kanan mouse -> new -> binary value
  • Beri nama thumbnail size pada value yang baru saja anda buat

  • Klik ganda pada thumbnail size untuk membuka kotak edit binary value. Pada bagian value data beri nilai "20" kemudian klik OK.

  • Tutup jendela registry editor, kemudian restart komputer anda agar registry benar-benar ter update.
  • Sekarang buka kembali folder yang didalamnya anda menyimpan gambar. Ukuran tampilan sudah menjadi kecil bukan.
  • Kalo ingin memperbesar gambar masukkan nilai yang lebih besar, sedangkan untuk mengembalikan ukuran tampilan thumbnail seperti semula, buka kembali registry editor & hapus value thumbnail size yang telah dibuat.
Masalahnya ketika saya cek lagi ukuran folder tetap sama. What's wrong with it?

Analisa saya, mungkin yang dimaksud bukan ukuran folder tapi ukuran file thumbnail itu sendiri. Seharusnya sih kalo ukuran file thumbnailnya berkurang, otomatis ukuran folder pun berkurang bukan. Mungkin penulis artikel di PC Plus bisa menjelaskan? Tapi saya sendiri nggak tahu siapa penulisnya & PC Plus edisi kapan :P.
Secara foto di HDD lebih dominan dan ngabisin kapasitas HDD. Makanya pengin diperkecil ukurannya. Any idea?

February 04, 2009

Jangan Ganggu Suami Orang

Guys....,
Pernahkah kalian berteman dengan lelaki beristri atau sebaliknya dengan wanita bersuami? Saya yakin pernah. Apalagi jika kita seorang kantoran yang dituntut bisa berteman dengan siapa saja tanpa pandang status. Dan kita dengan tidak sengaja telah menyakiti pasangan teman kita karena pergaulan yang mendekati pengkhianatan dari sebuah komitmen pernikahan.
Lalu....,
Serta merta dapat sms teror "He...kmsapajanganganggusuwamiorang." Siapa yang tidak ngilu jika sms seperti itu masuk ke inbox HP kita. Padahal tak terbersit sedikitpun untuk mengganggu suami atau istrinya. Malah terkadang suaminya yang menganggu kita. Tak sedikit saya jumpai suami-suami tak setia. Mereka mengkhianati istrinya dengan chatting, dating, sms telp. cewek lain. Dan dengan ringan ia ungkapkan rasa kangen, sayang tanpa sedikitpun perasaan bersalah. Dan tentunya tanpa memberikan harapan lebih pada cewek barunya. Hanya sekedar main-main saja.
Gimana jika kamu dalam posisi sebagai WIL (Wanita Idaman Lain) ?
Tentunya posisikan diri pada posisi istri yang dikhianati. Pasti dia akan sakit hati mengetahui suaminya tak setia lagi. Jika tak mau disakiti, janganlah menyakiti. Suami sampai berkhianat pasti karena bosan inginkan suatu yang berbeda dan lebih gila.
Untuk itu bacalah pesan untuk para istri & calon istri termasuk saya sendiri :
  1. Cintai suamimu sewajarnya saja, tidak lebih dari cintamu padaNYA. Karena jika kau jumpai suamimu tak setia kau takkan kecewa apalagi berduka.
  2. Tetaplah tampil cantik dihadapan suami.
  3. Komunikasi yang dibumbui canda tawa haruslah tetap ada dan terjaga
  4. Buatlah masakan dengan citarasa berbeda
  5. Tetaplah romantis & mesra

Pesan untuk para suami dan calon suami :

  1. Jika kau mersasa bosan, katakan apa yang kau kehendaki dari sang istri. Hingga istri mau menuruti.
  2. Tetap berpegang teguh pada komitmen awal pernikahan dan cobalah untuk setia
  3. Jika terbersit untuk selingkuh, ingatlah wajah anak-anakmu yang lugu itu
  4. Kasih tahu dan kenalkan teman-teman cewekmu pada istrimu agar ia tak mudah cemburu
  5. Romantisme dan kemesraan itu hanyalah hak istrimu. CAMKAN ITU!!

Ps. : Terimakasih buat pengirim terror sms, hingga saya punya inspirasi posting njlei ini.






January 27, 2009

Maryamah Karpov

Pic. Sastrabelitong
Judul Buku : Mimpi-mimpi Lintang Maryamah Karpov
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang
Halaman : 504
Tepat 1 minggu saya selesai membaca novel ini. Cukup bayar sewa Rp. 4.000,- ke BooknMe. Dan nggak musti nunggu book fair bulan Februari. Tentunya setelah melahap 3 novel (Laskar Pelangi, Sang Pemimpi & Edensor). Meskipun saat ini belum memiliki, tapi insyaAlloh saya akan mengoleksi novel tetralogi ini.
Novel nonfiksi yang sungguh komplit. Dengan sentuhan komedi khas Andrea Hirata yang seringkali membuatku tertawa sendiri karena geli. Dipadu dengan aneka macam ilmu, dari ilmu Geografis, Fisika, Matematika, Perkapalan, Pelayaran, Seni musik, Kedokteran sampai ilmu hitam. Dan tentunya menambah wawasan pembacanya. Ditambah petualangan yang dahsyat serta misteri yang sungguh mengasyikkan.
Bung Andrea mampu membawa imaginasi saya melanglang buana ke Samudra melintasi selat Malaka & Karimata. Tentunya dibutuhkan kesabaran ekstra agar bisa merasakan nikmatnya. Karena di lembar pertama sampai 100 belum saya temukan titik2 kenikmatan selain sedikit bumbu tawa. Baru setelah sampai halaman 200 ~ selesai, barulah kurasakan puncak kenikmatan membaca. Karena baru di paparkan sinkronisasi judul novel dengan isi. Mimpi-mimpi Lintang adalah nama kapal asteroid dari ide Lintang yang benar2 cemerlang. Pastilah negara kita tak akan kalah dengan negara2 maju jikalau sebagian besar penduduknya berotak secemerlang Lintang. Sedang Maryamah adalah nama pemilik warung kopi Usah Kau Kenang Lagi.
Yang paling khas dari novel Andrea adalah pelajaran moral dan penyakit gilanya. Dan seringkali membuatku tersenyum dengan permainan katanya. Apalagi ketika saya baca sederet kalimat dengan rima & metafora yang luar biasa, aku semakin terpana. Satu lagi nilai plus novel ini adalah kosakata2 langka seperti : Hok Lo Pan (Kue Loyang buatan Lao Mi), Hokian & Ho Pho, Khek, Wasrai (bengkel pencucian timah) dan masih banyak lagi yang lainnya.
Petikan kalimat yang menurutku paling dalem banget adalah hal, 433 :
Rahasia :
Kuberi tahu rahasia padamu, kawan
Buah paling manis dari berani bermimpi
Adalah kejadian-kejadian menakjubkan
Dalam perjalanan menggapainya
Ps: Postingan ini dah tak edit berkali-kali biar membentuk paragraf, tapi kok tetap saja mengecewakan.