May 01, 2013

Tips Sehat Umrah


Alhamdulillah, akhirnya 1 resolusi yang ditulis bertahun-tahun yang lalu terwujud jua, gratis pula. Saya bisa ke Mekah Madinah dalam kondisi masih sakit. Entahlah sejak ditawarin umrah, saya lupa kalau masih masa penyembuhan. Asal berkata 'Iya mau berangkat' tanpa memikirkan kesehatan.

Saya memang bukan pakar kesehatan, tapi karena sakit"an jadi banyak belajar. Ini sharing berdasarkan pengalaman saya.
Sebelum keberangkatan, saya beberapa kali konsultasi dengan terapis dan tabibku. Terapisku bilang, udah bismillah ajah, lillahi ta'ala. Nanti di sana minum air zam-zam terus, mandi pake air zam-zam. Makan kurma tiap hari. Beneran, rutinitas sebelum salat jama'ah saya selalu ambil zam-zam, saya taruh di botol minum kapasitas 800ml. Minum usai salat, nikmatnya luar biasa, sweger banget. Saya juga beli kurma ajwa dan madinah di Kebun Kurma. Alhamdulillah dapat diskon 30 riyal.

Selain itu, saya disuruh bawa ekstrak buah-buahan. Gak ada maksud iklan. Sekedar rekomendasi, merk-nya uplita. Karena makanan di sana biasanya keras. Nasi atos, roti juga atos. Sayur-sayuran jarang. Makan buah pun masih susah BAB. Saya minum 3 tetes per hari. Seharusnya 3x sehari.

Berhubung kita dituntut memperkuat kaki, maka sebaiknya jangan mengabaikan asupan buat sendi dan tulang. Saya bawa gamat dan susu kolostrum dan berkalsium. Setiap hari saya minum sekali. Sebaiknya minum gamat 3x sehari. Susu 2x, diminum pagi sebelum sarapan dan sebelum tidur. Tidak lupa membawa suncream (sumbawa cream oil), ini andalan saya kalau pegal-pegal. Saya juga stretching setiap hari. Kaki yang kaku / tegang di tekuk sampe perut lalu lepaskan seperti gerakan menendang. Mengarah ke atas. Wah soal stretching ini, kalian musti privat ama saya :D. 

Jangan lupa pake masker atau cadar buat akhwat. Waktu saya di sana sedang ada pembangunan di Masjidil Haram. Jadi banyak debu beterbangan. Bisa jadi debu itu bersinergi dengan berbagai virus. Alhamdulillah pasca umrah saya tidak batuk hebat, meskipun sebelumnya sakit bronchitis. Karena setiap ke masjid saya pake masker / cadar. Pake cadar ternyata nikmat loh. Terlindungi dari panas / debu / dan pandangan penuh syahwat. 

Yang paling utama dan terpenting adalah perbanyak dzikir, baca Al Qur'an, salat wajib di masjidil haram / nabawi ditambah salat sunah. Karena itulah sumber kekuatan. Allah akan memberi kekuatan yang luar biasa. Terbukti dengan kaki gosong, saya masih mampu thawaf, sa'i dan banyak jalan kaki.

Ohya..selain itu, saya punya tips biar bibir dan kulit tidak kering. Saya bawa semprotan kecil berisi minyak zaitun. Setiap kulit terasa kering, saya semprotin hihi....Buat bibir saya ikutan colek pelembab bibir punya temen aja. Basahi bibir dengan minum zam-zam, sebelum tidur olesi bibir dengan madu.

Itulah sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat.
Selamat mencoba!
Semoga ibadah Anda diterima Allah SWT
Terimakasih buat Najaha Tour & Travel, yang mengawal kami dengan penuh kasih sayang dan harga umrah yang murah meriah :). Dan diajak jalan-jalan ke Masjid Kuba, Kebun Kurma, Jabal Uhud, Jabal Rahmah, Mina, Arafah, Muzdalifah. Bisa ambil miqat di Ji'ranah (sama dengan miqat Rasulullah ketika haji wada'). Bisa tahu pohon Sukarno, masjid Ma'la, Masjid Sajarah (masjid pohon).
Terimakasih banyak buat Bos Dedi sekeluarga. Moga Allah membalas semua kebaikan yang telah diberikan dengan keberkahan, kesehatan, perlindungan yang senantiasa melingkupi setiap hari.