March 18, 2014

Internal Harddisk Become External Harddisk



BRAKK!
Seorang pengantar nasi box menyenggol meja kerjaku, hingga netbook jatuh dan langsung blue screen. Awalnya senang karena masih nyala. Tapi ternyata tidak bisa masuk Windows.

"Kalau aku jadi Mbak Mimin langsung nangis saat itu juga." komentar teman kosku

Aku teringat pesan Ust. Khalid Basalamah "Sabar itu tidak menangis saat pertama dapat musibah,"
Jadi tak sedikitpun ada air mata saat itu. Lagian data penting sudah on the cloud. Beberapa data sudah di back up di dropbox. Inilah pentingnya back up data. Suatu waktu terjadi hal-hal di luar kendali kita, sudah bisa teratasi.

Satu minggu kemudian baru ketahuan, hard disknya rusak dan harus diganti. LCD samping kanan juga kena. Waktu coba mount di Ubuntu. HDD gak kebaca hiks...Sempat khawatir karena ada beberapa data yang belum diback up. Terutama data lama yang suatu saat pasti dibutuhkan. Serta tulisan yang belum selesai.

Berhubung tempat reparasi netbook tidak menjual internal HDD. Temenku kepikiran dengan netbook yang VGAnya rusak. Temen bantu bongkar netbook 1, ambil internal HDDnya lalu dimasukkan ke netbook 2. Cemerlang juga nih anak :D. Saat HDD sudah terpasang, kipas gak mau muter. Waduw...masalah baru muncul lagi. Setelah running beberapa menit, baru kipas mau muter.

Setelah discan ketahuan ada bad sector di data D. Di sistem C aman. Untung semua dataku ada di C. Setelah dicek dengan menggunakan kabel HDD to PC (lupa nama kabelnya). Qadarullah semua dataku terselamatkan. Tak satupun yang rusak. Masalahnya gak ada kabel yang bisa menghubungkan internal harddisk dengan laptop.

Coba googling nemu trik menyulap internal hard disk menjadi eksternal harddisk. Cukup beli casing harddisk 2.5" sata external case USB 3.0. Harganya 125.000, cukup terjangkau kocek anak kos :).
Taraaa...internal hard disk become external hard disk

Hmmm....begini ya cara Allah meringankan beban di punggungku. Sebenernya udah lama pengin beli eksternal hard disk. Sebelum netbook jatuh, temen pernah bilang gini 'Mbak Mimin tuh harus punya external hard disk'. Hmm...bener juga sih, karena banyak data confidential yang gak mungkin disimpan di laptop umum.

Alhamdulillah ... sekarang kemana-mana tinggal bawa external hard disk. Gak perlu bawa netbook ke kantor.

Hikmahnya...semangat menulis kembali lagi. Yay!