June 30, 2010

Telkom Speedy Lagi Baik Hati


Sebagai konsumen Speedy selama tiga tahun, saya turut bersenang hati dengan kehadiran konten baru IME Speedy antara lain : Protector, KanalBola, FullTrek, Pesona Edu. Sepertinya Speedy lagi baik hati nih, bagi-bagi konten menarik sesuai kebutuhan konsumennya. Salah satu trik untuk mempertahankan konsumen agar tetap setia menggunakan produk-produk Speedy. Kalian musti coba aplikasi keempat portal itu. Dijamin seru!

Saya coba review semampunya, soalnya saya juga baru coba-coba. Tapi kelamaan kalau baca postingan ini. Buruan klik link diatas! Dan coba aplikasinya.
Portal ini memanjakan anda yang suka musik.  Ibarat sayur tanpa garam pastilah terasa hambar. Penyuka musik tanpa update koleksi musik pastilah terasa kurang. Nah, dari portal ini kita bisa download lagu-lagu top 50 harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan. Tersedia juga top 50 album, top 50 true tone, top 50 flexi tone, top 50 streaming. Selain itu tersedia music video sekaligus mobile content. Bisa akses sambil naik bis tuh. Asalkan pegang HP yang bisa internetan. Yang suka musik dangdut, jazz, dance, R & B, pop, rock, bisa pilih genre. Jadi lebih mudah searching lagu. Apalagi ditambah fasilitas download 10 lagu gratisan setiap bulan. Cocok tuh buat yang suka gratisan. Atau ikuti acara yang diadakan FullTrek, biar dapat kupon gratis senilai lima puluh ribu sampai seratus ribu rupiah. Top abis kan! Komplit kan! Makanya buruan klik link diatas! 



Hallow...bola mania. Ada info baru dari Telkom Speedy yang baik hati nih. Kalau pulang kerja sudah kecapekan, tapi tetap ingin nonton bola. Jangan dipaksa! Bisa nggak kerja esok harinya. Mending kunjungi KanalBola untuk melihat video nya. Kanal bola is the first commercial broadband streaming in Indonesia. Jika jadwal piala dunnia sudah mulai dan anda masih di jalan. Buruan kunjungi portal kanal bola. Beritanya juga lengkap uey. Saya yang nggak ngikutin dunia per-bola-an jadi tahu perkembangan piala dunia. Bisa tahu Didier Drogba (Chelsea), Wayne Rooney (Manchester United) nyetak gol berapa. Saya juga bisa lebih mengenal Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Ronaldinho, Franck Ribery dan pemain sepakbola lainnya. Karena tersedia data mereka.  Tak perlu pusing cari tabloid bola yang kadang sold out. Mantap kan!


Layanan ini sudah lebih dari mantap. Super duper mantab lah. Dengan penggunaan aplikasi protector, anda bisa terhindar dari ancaman virus yang merajalela, spyware, trojan horse, hack, phising dll. Tak perlu merogoh kocek terlalu banyak, cukup Rp. 8.800 untuk pengguna speedy dan Rp. 10.000 untuk non speedy. Harga ini murah sekali lho dibanding harga anti virus asli lainnya yang mencapai tiga juta rupiah.

Lebih baik anda download protector user guide terlebih dahulu sebelum anda download aplikasi protector dan ikuti langkah-langkahnya. Dijamin sukses. Karena sudah jelas dan lengkap baik untuk pengguna speedy maupun non-speedy. Jadi tidak perlu saya posting ulang. Atau silakan lihat video tutorialnya. Apakah anda tetap membiarkan komputer anda terserang virus karena tidak terlindungi atau merelakan uang sepuluh ribu rupiah demi kesehatan komputer anda? Apalagi untuk anda yang suka browsing website pembawa virus, malware dll. Tentu produk ini sangat cocok dan berguna bagi anda. (Cocok dah jadi marketing speedy)

Jika anda pernah mengalami perhitungan dengan bantuan jari atau alat lain seperti sempoa. Mungkin anda akan terpana jika melihat perkembangan aplikasi pendidikan sekarang ini. Dengan pesona matematika tentunya akan lebih mudah menghitung. PesonaEdu adalah hadiah bagi guru dan murid SD, SMP dan SMA atau SMK. Tersedia simulasi interaktif kelas dunia dan lebih dari 1500 animasi dengan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Terbayang kan betapa mudahnya belajar matematika dan fisika. Guru juga pasti terbantu dengan aplikasi ini. Tidak perlu berbusa-busa mengajarkan listrik statis, pemantulan baur dll. Begitu pula murid-muridnya, tidak terlalu bergantung dengan modul sekolah yang kadang kondisinya sudah jelek. Atau harus bawa banyak buku ke sekolah. Orang tua murid terkesan lebih bertanggung jawab jika memakai software PesonaEdu untuk anak-anaknya.

Andaikan anak jalanan yang tak sempat mengenyam pendidikan bisa menggunakan aplikasi ini. Pasti mereka jadi senang sekali. Dan mau belajar tanpa dipaksa. Bagi adik-adik yang memiliki motivasi lemah dalam belajar, akan terbantu dengan adanya produk PesonaEdu. Apalagi penggunanya sudah sampai ke luar negeri. Jadi tak ada alasan untuk tidak mencoba aplikasi ini bukan?

Sebagai anak Indonesia, saya turut berbangga hati dengan adanya PesonaEdu. Dan mendadak ingin alih profesi jadi guru :)



June 07, 2010

Ada Cinta di Pulau Dua


Alarm agenda kopdar SK (Sekolah Kehidupan) Jakarta dan Bandung  berbunyi tepat pukul 09.00 WIB. Aku segera siap-siap. Tak terasa satu jam sudah lewat. Pukul sepuluh lebih baru jalan tanpa memikirkan letak RM. Pulau Dua. Sebelumnya sudah tanya teman kantor. Cari saja hotel Sultan, RM. Pulau Dua dekat-dekat situ. Begitu pesan dari teman yang kuingat. Seperti biasa, perjalanan ke Senayan naik bis 71/74 lalu naik busway. Karena malu-malu aku nggak nanya sama petugas TransJakarta. Kalau mau ke komplek taman ria senayan sebaiknya turun dimana. Sampai akhirnya shelter bundaran senayan sudah terlewat. Padahal rencana mau turun disitu. Aku turun di shelter berikutnya. Masih blank mau jalan kemana haha..bodohnya. Lalu tany mbak-mbak yang jalan di koridor. Kata mbaknya aku musti turun di Bundaran HI. Waw…kacau dah, mana dah keluar dari shelter lagi. Aku putuskan naik taxi. Percaya aja sama taxi burung biru. 
“Selamat siang, Mbak. Mau keman?”
“Taman Ria Senayan. Bapak tau Rumah Makan Pulau Dua?”
“Iya tau, mau kesitu?”
“Iya.”


Nggak ada setengah jam sudah sampai di depan pintu masuk RM. Pulau Dua. *Clinguk-clinguk* cari anak SK nggak kelihatan. Ya iyalah pos security kan masih jauh dari tempat makannya. Makhlum belum pernah kesana sebelumnya.  Lalu aku duduk, ambil HP dan SMS Kang Hadian. Assalam.Kang ni mimin.Dah sampe di RM pulau 2.Dkat security.Anak-anak SK dah pada kumpul dimana? Nungguin balasannya lama banget. Ternyata SMSku baru sampai saat Kang Hadian datang.
“Ini nama tempatnya apa? Mimin nanya nih,” Oalah ternyata Kang Hadian belum nyadar kalau aku sudah duduk manis dekat Bu Has.
“Ni Mimin dah datang Kang, gak usah dibalas,”
“Bentar tak balas dulu,” seketika HPku bunyi. Baru dapat SMS balasan singkat Nias..:D
Sebelumnya aku lihat Pak Sinang baru datang. Untung aku masih hafal wajah Pak Sinang meskipun baru ketemu sekali di Bandung. Aku kenalan dengan Pak Sinang ladi dan langsung jalan bareng masuk hehe…
“Anak-anak SK dah pada kumpul?”
“Wah nggak tau Pak, aku kan belum masuk,”
“Datang sama siapa?”
“Sendirian Pak,”
“Sekali-sekali silaturahmi gini,”
“Iya biar lebih dekat,”

Nggak nyangka ternyata sudah banyak yang datang. Sudah ada Ibu Dyah (EO acara makan-makan), Bu Has + Dek Aris, Mbak Indar sekeluarga (salut dengan Ibu satu ini,meskipun sedang hamil tua tetap datang), Kang Dani sekeluarga, Mbak Lia Octavia, Fiyan, Pak Yons, Mas Galih, Pak Yudhi waa…siapa lagi ya gak hafal. Yang belum disebutkan ngacung ya. Disusul rombongan Bandung (Pak Teha, Kang Hadian, Mbak Diah, Asma). Jeng Novi dan Mbak Dyah datang bareng. Disusul Nia Robie dan Divin Nahb. Bang Nursalam sekeluarga datang pas banget saat kita mulai makan. Disusul Mas Raul + istri, Pak Diaz sekeluarga, Pak Taufik sekeluarga. Absennya segitu dulu. Ma’af kalau terlewat. Sebagai anak rantau, tentunya aku bahagia bisa duduk bersama mereka. Seperti menemukan keluarga baru. Minimal bisa menghapus rasa kangen dengan keluarga di kampung halaman. Yang terpenting adalah satu rasa kebersamaan yang tak akan bisa kulupakan. Dan rasa cinta diantara kita *halah lebay dah.

Sebelum makan-makan dimulai, kita menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun' untuk Pak Teha. Selamat Pak! Moga dengan bertambahnya umur, tidak menyurutkan semangat menulis. Salut dah…atas semangat nulisnya. Moga sehat selalu ya Pak. Dilanjut sambutan dari Pak Sinang. Lagi-lagi ada satu kalimat yang menyentuh. Hidup adalah rangkaian suatu proses. Jangan kikir dan berat dengan harta. Apalah artinya seratus dua ratus ribu yang kita korbankan untuk satu kebaikan yang tak akan hilang ditelan zaman (kalau ini tak tambahi sendiri hihi..). Cukup bilang Ya Allah tolong aku. Seketika ada orang yang datang membantu. Kalau tidak ingat sedang di tempat umum, mungkin ada hujan turun dari mataku. Soalnya aku berkali-kali merasakan pertolongan Allah dari tangan-tangan malaikat yang DIA kirimkan untukku. Semoga tangan-tangan baik itu akan mendapatkan balasan rezeki melimpah lagi berkah dari Allah. Karena aku sendiri belum mampu membalas kebaikan-kebaikannya.

Singkat saja. Setelah kenyang semua, acara diskusi selesai. Ditutup dengan pesan-pesan yang semuanya sudah dicatat Mbak Lia. Jadi tidak perlu aku review lagi hihi.., lanjut bernarsis ria. Foto bersama. Pulaaang…Ah senangnya. Seperti dejavu, aku pulang bareng Pak Diaz, Fiyan dan Mbak Lia. Jadi ingat saat kopdar buka puasa bersama. Kita turun di Blok M. Jalan-jalan di Gramedia. Nggak beli apa-apa haha..Secara buku yang diincar lagi kosong. Jadi keinginan beli buku lain ditahan-tahan dulu. Dari Blok M square, kita pindah ke Pasaraya Grande. Malah ketemu Jeng Nov nov. Makan lagi bareng Mbak Lia hehe…*farah-farah.  Lepas waktu maghrib baru berpisah. Aku naik bis 71, Mbak Lia naik bis 75, Fiyan naik Kopaja.