October 10, 2014

Pasangan Hidupku


Suatu saat ada temen curhat. Mayan nih curhatan bisa jadi tulisan :D.
"Min, aku galau. Ortuku nanyain pasanganku mulu? sampe mau dijodohin, tapi aku gak suka." 
Hmmm...aku langsung ngetik panjang. Ngeluarin ilmu kursus pra nikah.
Yakinlah Allah menciptakan kita berpasang-pasangan. Hanya DIA yang tunggal. 
Wa kholaqnahum azwaja (QS An Naba ayat 8) 
artinya Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan.

Dengan merperkuat tauhid, yakin kita sudah punya pasangan hidup sesuai janji Allah. Maka kegalauan itu sirna. Mana mungkin Allah ingkar janji kan. Percaya aja deh. Kalau gak ketemu jodoh di dunia. In syaa Allah ketemu di surga.

Ada yang bilang gak semudah itu. Iya sih....Tapi kita bisa berusaha dengan mendekatkan diri pada Allah. Perbanyak istighfar. Menyibukkan diri dengan mengaji Al Qur'an. Memantaskan diri menuntut ilmu nikah. Allah itu kan maha tahu waktu biologis kita. Maha tahu kapan dan dengan siapa kita menikah nanti. So... semua akan menikah pada waktunya.

Jangan sampai upaya mendapatkan jodoh, membuat kita lupa dengan seabrek amalan wajib dan sunnah. Kalau kita isi hidup kita dengan ibadah wajib dan sunnah, dengan kegiatan bermanfaat, in syaa Allah akan datang pada saat yang tepat.

Banyak kisah pertemuan dengan pasangan hidup yang mengharukan. Salah satu kisah dari temanku sendiri. Usianya tak lagi muda. Hijabnya syar'i sekilas orang melihat tidak akan tertarik. Dia istiqomah mengaji Al Qur'an. Bahkan dia tetap membagikan flyer sampai larut malam. Padalah orang lain sudah berbondong-bondong pulang. Yang lain masih tidur, dia sudah rapi selesai mandi dan siap shalat tahaju.

Maha suci Allah yang menyatukan dua hati saling mencintai. Tahu-tahu dia dikhitbah seorang hafidz. Kesabaran dalam penantian panjang itu berbuah indah.

Yakinkan diri PASANGAN HIDUPKU sudah ada.
Tapi masih disembunyikanNYA.

Moga yang sedikit ini bisa mengobati kegalauan.
Pesan untukku dan untuk kalian yang galau.