August 02, 2017

Ikhtiar Hamil


Alhamdulillah lebaran tahun ini saya bisa silaturahim ke rumah budhe lagi. Tahun lalu harus menahan diri keluar rumah jauh karena Si Kecil masih sangat mungil. Budhe bilang Mbakmu senang sekaligus sedih kalau lihat anak kecil. 

Lima tahun lebih Mbakku menikah, tapi belum dikaruniai momongan. Saya paham betul kenapa saat itu Kakak ipar memilih sibuk benerin kompor daripada bercengkrama dengan keponakan. Rindu disertai pilu menanti kehadiran jabang bayi.

Jadi saya tergerak untuk menuliskan ini. Semoga cukup menguatkan Sahabat Shalihah yang juga menantikan momongan. 
"Anak itu kan rezeki, kalau Allaah belum karuniai rezeki itu ya mau usaha gimana lagi." Kataku pada Budhe. 
Saya jadi ingat postingan Kak Moenk Ngaji Yuk. Beliau cerita ada yang bisa hamil setelah ikhtiar sedekah ke Palestina dalam jumlah besar. Ikhtiar langit seperti ini juga perlu dicoba selain ikhtiar ke Dokter Kandungan.

Sedikit flashback... 
Awal pernikahan saya sempat nanya ke sahabat yang baru dikaruniai anak setelah bertahun-tahun menikah. Selain berdoa, rutin kontrol ke Dokter Kandungan, ia memantaskan diri menjadi seorang Ibu. Seperti belajar momong, mendekati anak2, belajar parenting dll. Yang paling saya ingat dia bilang kita musti yakin Allaah bakal karuniai keturunan. Karena keyakinan ini sangat penting agar kita terjaga dari berprasangka buruk dan kufur nikmat.

Saya pun coba meyakinkan diri In Syaa Allaah Mimin yang kurus penyakitan ini juga bakalan dikaruniai momongan. Ikhtiar hamil ternyata sudah saya mulai sebelum nikah. Dan baru sadar setelah menikah. 

Saat bekam, terapisnya bilang kalau sebelum nikah kamu udah rajin bekam. Nanti pas udah nikah baru merasakan nikmatnya. Waktu itu saya gak mudeng maksudnya apa. Saya bekam rutin kan karena ada kelainan tulang belakang, gak ada maksud lain hehe....

Ternyata...bekamnya sama dengan titik kesuburan. Ditambah saya minum madu setiap hari. Kata temen yang sudah nikah dan langsung hamil, madu memang menyuburkan kandungan. Ia juga suka minum madu sebelum nikah. Selain itu ia suka makan makanan yang menyuburkan kandungan seperti brokoli dan kepiting. Wah sama saya juga suka makan brokoli. Kadang pulang kerja gak makan nasi. Cuma semangkok brokoli campur bakso, sosis atau tofu.

Itu sedikit ikhtiar sebelum nikah. Tentu saja ditambah menjaga organ reproduksi. Yang ini gak usah dibahas detail ya. Nanti malah terlalu vulgar. Mending pm saya aja hehe....

Karena sebelumnya saya memiliki ciri ciri rahim yang tidak subur, maka setelah nikah saya konsumsi madu penyubur kandungan. Eh izin Allaah sebelum madu itu habis sudah positif hamil. Setelah hamil baru ngeh kenapa mertua suka masak serba tauge hehe....Iya emang tauge kan salah satu makanan penyubur kandungan.

Semoga ikhtiar hamil yang saya kumpulkan ini bermanfaat ya. 
Buat yang merindu momongan saya doakan semoga Allah karuniai keturunan shaleh shalehah.Aamiin

Yakinkan diri jika Allah sudah berkehendak tak akan mampu diri ini menolak. Jadi apapun takdir yang Sahabat hadapi saat ini, itulah yang terbaik. 
Banyak hikmah positif meski belum dikaruniai anak. Punya waktu panjang untuk belajar, memantaskan diri punya anak. Bisa berlama-lama pacarannya nikmat kan oyeah....

#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia

2 comments:

  1. Masya Allah..
    2 bibi aisyah juga belum dikaruniai momongan kak, nanti aisyah sampaikan ke bibi insya Allah..
    Salam kenal kak.. ^^

    ReplyDelete
  2. Silahkan, Mba Aisyah. Salam kenal juga ya

    ReplyDelete