September 30, 2014

Kultum Branding

Ini sedikit resume tentang branding saat Pesta Wirausaha 2014.
Inti dari sales, marketing & branding oleh Pak Ananto Pratikno Ex Country Director AC Nielsen Indonesia
Moderator Mas Brilly penulis Seni Memantaskan Diri

Setup selama setahun, harus tauu waktu kapan panen

Rubah mindset kita bikin produk (baju) dulu atau identifikasi siapa calon pelanggan (nanya/turun ke lapangan)Camkan where does the money come from

Bisnis sekarang yang terbesar food, energy, life style

Ubah mindset dari customer, branding, sale/marketing sehingga kita bisa jual produk sesuai keinginan mereka
Kalau mau biasa saja main dengan end user. Tapi kalau mau gedhe main dengan distributor seperti Sakina Pak Rosihan.

Inti dari marketing branding
1. Promotion
2. Distribution
Fokus ke customers, harus ada database customer, dan barangnya ada.

Distribusi barang ke toko-toko, iklan di tv kalau punya duit, kalau gak ada manfaatkan fb, twitter, g+, instagram.

Kenapa kita perlu segmentasi? karena distribusi kita terbatas.

August 17, 2014

Rafting di Pengalengan



"Besok musti ikut rafting di Pangalengan nih?"
"Ikut aja, Min. Asyik loh, aku aja ketagihan”
“Gak mau, aku mau nonton ajah”
“Yah Mimin gak asik nih”
“Biarin!”
Sampai di Pengalengan masih bimbang antara mau nonton apa ikut rafting
“Mbak Mimin mau ikut rafting?” Tanya Momon untuk memastikan.Mungkin dia gak yakin aku bakal ikutan karena masih pake gamis dan gak bawa baju ganti. Kan niatnya mau nonton aja hehe...
“Menurut loe?” gue balik tanya aja, dari pada dari pada...

Dengan modal BERANI NEKAT. Gue mau menakhlukkan rasa takut air. Karena trauma, sebelumnya pernah terseret arus saat snorkling di Pulau Pramuka. Waktu itu hidungku sampai sakit banget karena kemasukan air laut.

Rasanya masih gak percaya, gue udah di tengah-tengah danau nih.
“Kita latihan dulu ya. Yang mendayung dua orang aja. Duduk di depan. Perhatikan kalau ada aba-aba BOOM, kalian merunduk!” kata pemandu rafting, saat masih di area air tenang
Pemandu rafting sangat membantu timku. Beberapa kali nabrak batu, tapi tidak pernah terguling. Saat melewati jeram yang cukup tajam, aku cuma diem sambil merem haha...Sampai pemandunya gemes, “mana nih teriakannya?”
“Aaaaa....teriakannya nyangkut di tenggorokan, Pak.”
Saking gemesnya, mereka ngerjain kita biar teriak kenceng :D
Pas ada kodok masuk boat, mereka pura-pura ngambil trus dilemparin ke belakang. Hadeeh...sport jantung dah. Udah gitu disuruh nengok ke kanan atas, lihat kamera tapi kameramennya tuh gak ada, Sob :XD
Kameramen baru ada saat kita berhenti istirahat. Makan gorengan dan bajigur di tengah sungai itu nikmat ya, Sob. Apalagi pas kita kedinginan diguyur air sungai.
“Mbak Mimin, gimana kabarnya? Sehat?”
“Jebul rafting kui enak yo.”
“Waiki...koyone pengin nambah meneh hehe...”

Setelah istirahat, temen-temen pada mengapung. Kelihatannya enak sih, kayak tidur di atas air gitu. Tapi aku gak berani, soalnya lihat arusnya kenceng banget. Tapi udah ada palang kayu biar gak terseret arus terlalu jauh. Aku lihat temenku sampai terseret arus, kakinya ketatap palang.

Setelah melewati jeram yang tidak terlalu ekstrim. Kita disuruh berenang. Hee...renang di sungai??
“Kalian gak turun, asik loh berenang.” Kompor dari pemandu 1
“Ayo turuuuun,” kompor dari pemandu 2
BYUUR...satu tim pendayung turun. Yang lain diem semua, lihat doang haha..
“Eh...itu ada lintah loh di sungai.”
Hadeeh...disuruh renang malah ditakut-takutin

Di antara rintik hujan, krudungku ditarik-tarik disuruh turun.
Aku cuma teriak jangaaan jangaaan eh ralat ojooo ojooo
“Woooi... guwa kagak bisa renang!” Teriak dalam hati
Tapi akhirnya turun juga, tapi sambil megang tali boat dan tangan temen (cewek) hehe...
Tapi tanganku lepas, saat sudah mendarat di pinggiran berlumpur. Untung gak pake sandal jepit, kalau pake sandal jepit, bisa ketinggalan tuh terendam lumpur. Sekuat tenaga aku tarik kaki. 
Tadaaa....baju renangku eh ... baju gamisku kena lumpur. Pas mau balik ke sungai bersihin kaos kaki dan baju. Eh pemandunya malah bilang, bersihin nanti aja di sana ya. Waduh... akhirnya aku pake topeng wajah selama perjalanan balik. Nahan malu. Kayaknya itu penampilanku paling jelek dah hiks...Beberapa pasang mata melihat penuh keheranan.

Mungkin mereka heran lihat penampilan orang aneh, rafting pake gamis dan khimar lebar.
Makin heran karena lihat gamisnya berlumpur.
Semakin heran karena lihat aku jalan ngikutin cowok-cowok.
Masih untung sih aku gak sendirian. Ada satu lagi teman yang sama-sama konsisten pake gamis.

Udah gitu temen-temen malah ngeledekin
“Wah Mimin koyo wong ndeso teko sawah”
“Gimana kabarnya, Mbak? Lha...kok kaos kakinya jadi penuh lumpur gitu”
“Yo mau kepethel je . Ya gak opo opo. Sing penting aku wes tau rafting,” :P

Di mobil ada temen cerita, kakinya terantuk batu saking kencengnya nyebur sungai. Dia kira sungainya dalem, eh ternyata enggak haha...

***
“Yang bener aja, Min. Kamu ikutan rafting? Awakmu lak diontang-anting. Terus tulangmu pie?” respon temen saat tau aku ikut rafting di Pengalengan.
Tulangku yo gak sampe patah kok :P

Aku cuman pengin melawan rasa takut air. Sekaligus penasaran, emangnya rafting tuh beneran mengerikan seperti di TV apa gak. Yang boatnya sampe terguling, terus orangnya sampe terpental ke suangi, atau bahkan sampai hilang karena terseret air. Eh ternyata rafting gak se-ekstrim itu ya. So buat yang masih takut-takut. Lawan itu rasa takut! Kan gak boleh takut dengan selain Allah. Nanti jadi musyrik.

Tips buat akhawat yang mau rafting.
1.       Siapkan baju renang untuk dijadikan dalaman.
2.       Pilih gamis dan bergo yang bahannya tidak mudah tembus air, dan tidak ngebentuk lekuk tubuh kalau kena air
3.       Pake sepatu sandal tahan air. Bisa beli di tempat. Harganya murmer.
4.       Kencangkan pelampung dan helm
5.       Jangan lupa bawa peralatan mandi dan baju ganti
6.       Bawa ear protection (ini penting loh..biar gak kayak telingaku kemasukan air sampe gak berasa)
7.       Bagi yang berkacamata, duduk paling depan, karena lebih aman dari goncangan, sehingga kacamata tidak jatuh
8.       Bagi yang berkacamata, tetap pake aja. Dari pada ente gak bisa lihat pemandangan. Selama rafting, aku gak lepas kacamata. Dan kacamataku gak rusak.
9.       Sambil dzikir ya, Sob....Sebut Asma-ul Husna yaa Salaam Yang Maha Menyelamatkan. Yaa siapa tau malaikat Izrail cabut nyawa kita saat rafting. Kalau teriakannya diganti Allahu Akbar gitu keren kali ya. Allah Maha Besar yang menciptakan sungai dengan jeram yang luar biasa indah.

July 05, 2014

Kalau Prabowo Jadi Presiden


Sore itu temanku tau-tau meminjami buku ‘Kalau Prabowo jadi Presiden’. Mungkin dia mengira aku belum mengenal siapa Prabowo Subianto.  Tepat sekali dia memilihku. Naluri seorang penulis, setelah baca akan menuliskan resensinya. Aku yang masih awam politik, sempat tidak tertarik membacanya. Sampai rumah, kutaruh buku itu di kolong meja *ups maaf temans* Tepatnya gak minat masuk ranah politik.   Tapi kadang iseng juga ngikutin kultwit @triomacan2000. Kadang baca berita politik di beberapa portal. 

Harapannya bisa mencerahkan dan membantu mereka untuk mengenali calon presiden. Yang masih ragu milih Prabowo Akhirnya milih Prabowo. Yang akhirnya milih Jokowi, mau kembali milih Prabowo. 

Buku ini ditulis oleh A. Pambudi. Sebuah buku yang cukup objektif. Karena tidak hanya menyampaikan kelebihan tetapi juga kekurangan Prabowo. Diterbitkan oleh penerbit narasi tahun 2009. Terdiri dari 2 bagian yang tersebar dalam 160 halaman. Bagian pertama tentang siapakah sebenarnya Prabowo, ada 16 sub bab yang menjelaskan siapa Prabowo. Bagi Anda yang belum mengenali Pak Prabowo, mungkin ternganga membacanya. Karena berseberangan dengan berita yang telah beredar di berbagai media sekuler. 

Ketika Prabowo memutuskan keluar dari Golkar, bukan berarti kecewa dengan Golkar. Justru mau berkiprah lebih maksimal dengan bergabung di partai Gerindra. Menurut Prabowo Platform Gerindra lebih cocok dengan pandangannya, yaitu ekonomi kerakyatan (hlm 19). Motivasi Prabowo maju sebagai capres cukup menyentuh.  Seperti diberitakan Far Eastern Economic Review edisi Agustus 2008, Prabowo mengatakan, “Saya memutuskan maju dalam pencalonan sebagai Presiden, karena saya merasa ini adalah tugas sebagai patriot. Ini adalah panggilan sebagai warganegara.” (hlm 20).  Motivasi itu menyiratkan niat yang tulus, bukan ambisi ambisius. Serta kegigihan seorang patriot yang beberapa kali jatuh bangun.

Figur Prabowo memang kompleks. Perannya di era reformasi cukup membingunkan. Bahkan banyak kontradiksi di sana sini. Dia memang seorang pemberontak mewarisi sifat ayahnya. Dimusuhi orang-orang terdekat karena beberapa tuduhan yang menyudutkannya. Kehidupannya diliputi ketegangan, salah satunya nyaris dibakar Fretilin.

Prabowo dipersalahkan atas tragedi kerusuhan massal 13 -15 Mei 1998. Tapi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tak menemukan bukti atas tuduhan bahwa ia master mind di balik kerusuhan itu. Prabowo mengaku menculik para aktivis tapi sudah dibebaskan semua. Penculikan itu merupakan tindakan preventif, agar tidak terjadi peledakan bom lagi. Dia tidak tahu-menahu atas nasib 12 aktivis lain. 

“Kamu pengkhianat! Jangan injak kakimu di rumah saya lagi” kata Prabowo (Asiaweek, 3 Maret 2000). Prabowo dituduh pengkhianat oleh adik iparnya, karena dianggap membiarkan mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR. Pada saat itu Titiek Prabowo hanya bisa menangis. Namun tuduhan itu tak menyurutkan langkahnya untuk tetap bersikap baik pada mertua dan saudaranya.  Dia tetap mengiringi langkah mertuanya (Red. Soeharto) usai lengser. Walau sikap mertuanya masih dingin dan suasananya cukup tegang. Puncaknya dia harus bercerai dengan istrinya Titiek Prabowo.  Betapa itu kondisi yang teramat menyedihkan. Kalau buku ini berbentuk novel, barangkali air mata pembaca tak berhenti. Membayangkan betapa remuk redamnya hati pasangan itu.

Prabowo lulusan akademi militer nasional tahun 1974 pertama yang meraih status perwira tinggi. Padahal angkatan tahun 1972 saja belum ada yang menjadi jenderal. Tahun 1995 sampai 1998, Prabowo mengalami kenaikan pangkat tiga kali hingga meraih tiga bintang di pundak. Ini bukti beliau sosok yang cerdas dan luar biasa.

Prabowo dinilai sebagai sosok yang religius. Bahkan dia dianggap memiliki karakter Umar bin Khatab. Meski tidak sesempurna Umar bin Khatab, tapi sudah cukup menarik simpati ulama Indonesia untuk mendukungnya.

Prabowo adalah sosok yang bermental baja. Dia telah divonis sebagai mind master penculikan oleh DKP (Dewan Kehormatan Perwira) hingga tamatlah karier militernya. Pengusutan DKP hanya fokus padanya. Padahal banyak pihak yang meyakini dia hanyalah operator. Menurut Pius Lustrilanang, tanggung jawab penculikan berada sekaligus di pundak Prabowo, Feisal Tanjung dan Soeharto (Prabowo Sang Kontroversi, hlm, 40). 

Prabowo adalah sosok yang bermental baja, dia hadapi berbagai tuduhan dan fitnah selama bertahun-tahun. Tapi tetap tegak berdiri, maju membangun negeri agar mampu berdiri di kaki sendiri. Prabowo memutuskan menjalani hidup baru sebagai pengusaha di Luar Negeri.

Prabowo sudah menguasai peta keamanan di Indonesia. Dia telah membuktikannya saat melakukan pengamanan kerusuhan Mei, meski ditinggalkan atasan. Di tangan Prabowo yang seorang militer, Indonesia akan lebih aman. Sudah terbukti setiap presiden yang tidak punya basic militer, tidak mampu mengamakan Indonesia. Lihatlah kepemimpinan Habibie, Megawati dan Gusdur. Berbeda dengan kepemimpinan Soeharto dan SBY yang bertahan hingga beberapa dekade.

Pengalaman bisnis Prabowo lebih dari cukup untuk meyakinkan masyarakat Indonesia, bahwa dia mampu membangun ekonomi kerakyatan. Jaringan bisnis Prabowo dari Kaltim sampai Kazakhstan. Prabowo telah memimpin armada bisnis di bawah payung Nusantara Group (hlm. 93). Ia menjabat sebagai CEO PT Tidar Kerinci Agung (TKA), sebuah perusahaan yang memproduksi minyak kelapa sawit. Juga menjadi CEO PT Nusantara Energy, yang bergerak di bidang migas, pertambangan, pertanian, kehutanan dan pulp. Selain itu dia juga menjadi presiden dan CEO PT Jaladri Swadesi Nusantara yang bergerak di bidang perikanan. Selain itu masih ada perusahaan lain seperti PT Tribuana Antar Nusa, PT Gardatama Nusantara, Tanjung Redeb Hutani, Kiani Hutani Lestari dan masih banyak anak perusahaan lain. Indonesia akan berdiri di kaki sendiri. 

Kiani kertas memang sempat diperiksa Kejaksaan Agung sebagai saksi terkait kasus proses pengambilalihan kredit PT Kiani Kertas. Prabowo menyatakan saat mengambil alih PT Kiani Kertas, kredit perusahaan itu sudah berstatus macet. Prabowo tetap mengambil alih karena ingin tetap berada di tangan Putra Indonesia.
Prabowo telah membuktikan dirinya merakyat dengan menjadi pembela petani dan pedagang. Prabowo menjadi ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2004 – 2009 dan ketua umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Pengalaman menjadi ketua HKTI dan APPSI ini semestinya bisa meyakinkan para petani dan pedagang untuk memilihnya jadi presiden RI.

Kekurangan SBY adalah kelebihan Prabowo dibahas mulai halaman 114 – 116. Prabowo lebih tegas dan berani.SBY terlihat kurang tegas saat pengambilan keputusan pemerintah menyangkut harga BBM. Pemerintah SBY maju mundur mundur memutuskan harga BBM, dinilai justru menimbulkan spiral yang mempertinggi inflasi. Kekurangtegasan itu merupakan celah yang memungkinkan Prabowo masuk. 

Jadi inti sari buku ini yakni meluruskan berbagai fitnah. Menjabarkan apa saja yang dilakukan Prabowo kalau jadi presiden. Antara lain meninjau ulang sistem ekonomi Indonesia dengan mengendalikan kapitalisme sehingga terbangun ekonomi kerakyatan. Buku ini cukup berhasil menggoyahkan niat saya untuk golput.

Buku ini sudah out of print. Kalau pengin lihat sekilas bisa klik disini