June 01, 2013

Kado Bulan Juni

Tak terasa gua makin tua
Udah gitu belum punya suami pula
Untungnya sahabatku baik-baik semua
Haha... *curcol*

Alhamdulillah ... 1 Juni kali ini bisa traktir temen-temen disaat belum gajian. Ini kemajuan, biasanya akhir bulan kena kanker. Meskipun cuma traktir 5 orang di HS Food, rasanya tetep bahagia. Alhamdulillah dapet kado dari teman sekamar; kaos cokelat dan bros bunga-bunga 2 biji. Udah itu aja, gak ada yang spesial kecuali doa teman-teman supaya saya ketemu jodoh yang entah tersesat di mana haha...


May 01, 2013

Tips Sehat Umrah


Alhamdulillah, akhirnya 1 resolusi yang ditulis bertahun-tahun yang lalu terwujud jua, gratis pula. Saya bisa ke Mekah Madinah dalam kondisi masih sakit. Entahlah sejak ditawarin umrah, saya lupa kalau masih masa penyembuhan. Asal berkata 'Iya mau berangkat' tanpa memikirkan kesehatan.

Saya memang bukan pakar kesehatan, tapi karena sakit"an jadi banyak belajar. Ini sharing berdasarkan pengalaman saya.
Sebelum keberangkatan, saya beberapa kali konsultasi dengan terapis dan tabibku. Terapisku bilang, udah bismillah ajah, lillahi ta'ala. Nanti di sana minum air zam-zam terus, mandi pake air zam-zam. Makan kurma tiap hari. Beneran, rutinitas sebelum salat jama'ah saya selalu ambil zam-zam, saya taruh di botol minum kapasitas 800ml. Minum usai salat, nikmatnya luar biasa, sweger banget. Saya juga beli kurma ajwa dan madinah di Kebun Kurma. Alhamdulillah dapat diskon 30 riyal.

Selain itu, saya disuruh bawa ekstrak buah-buahan. Gak ada maksud iklan. Sekedar rekomendasi, merk-nya uplita. Karena makanan di sana biasanya keras. Nasi atos, roti juga atos. Sayur-sayuran jarang. Makan buah pun masih susah BAB. Saya minum 3 tetes per hari. Seharusnya 3x sehari.

Berhubung kita dituntut memperkuat kaki, maka sebaiknya jangan mengabaikan asupan buat sendi dan tulang. Saya bawa gamat dan susu kolostrum dan berkalsium. Setiap hari saya minum sekali. Sebaiknya minum gamat 3x sehari. Susu 2x, diminum pagi sebelum sarapan dan sebelum tidur. Tidak lupa membawa suncream (sumbawa cream oil), ini andalan saya kalau pegal-pegal. Saya juga stretching setiap hari. Kaki yang kaku / tegang di tekuk sampe perut lalu lepaskan seperti gerakan menendang. Mengarah ke atas. Wah soal stretching ini, kalian musti privat ama saya :D. 

Jangan lupa pake masker atau cadar buat akhwat. Waktu saya di sana sedang ada pembangunan di Masjidil Haram. Jadi banyak debu beterbangan. Bisa jadi debu itu bersinergi dengan berbagai virus. Alhamdulillah pasca umrah saya tidak batuk hebat, meskipun sebelumnya sakit bronchitis. Karena setiap ke masjid saya pake masker / cadar. Pake cadar ternyata nikmat loh. Terlindungi dari panas / debu / dan pandangan penuh syahwat. 

Yang paling utama dan terpenting adalah perbanyak dzikir, baca Al Qur'an, salat wajib di masjidil haram / nabawi ditambah salat sunah. Karena itulah sumber kekuatan. Allah akan memberi kekuatan yang luar biasa. Terbukti dengan kaki gosong, saya masih mampu thawaf, sa'i dan banyak jalan kaki.

Ohya..selain itu, saya punya tips biar bibir dan kulit tidak kering. Saya bawa semprotan kecil berisi minyak zaitun. Setiap kulit terasa kering, saya semprotin hihi....Buat bibir saya ikutan colek pelembab bibir punya temen aja. Basahi bibir dengan minum zam-zam, sebelum tidur olesi bibir dengan madu.

Itulah sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat.
Selamat mencoba!
Semoga ibadah Anda diterima Allah SWT
Terimakasih buat Najaha Tour & Travel, yang mengawal kami dengan penuh kasih sayang dan harga umrah yang murah meriah :). Dan diajak jalan-jalan ke Masjid Kuba, Kebun Kurma, Jabal Uhud, Jabal Rahmah, Mina, Arafah, Muzdalifah. Bisa ambil miqat di Ji'ranah (sama dengan miqat Rasulullah ketika haji wada'). Bisa tahu pohon Sukarno, masjid Ma'la, Masjid Sajarah (masjid pohon).
Terimakasih banyak buat Bos Dedi sekeluarga. Moga Allah membalas semua kebaikan yang telah diberikan dengan keberkahan, kesehatan, perlindungan yang senantiasa melingkupi setiap hari.

March 20, 2013

Makanan Pantangan Haruskah Dipantang?

Kegalauan sering muncul saat makanan di hadapan kita merupakan makanan pantangan. Makan enggak makan enggak? Kalau dimakan bikin sakit, kalau gak dimakan makin laper. Yah..itulah yang kurasakan saat ini. Sejak lulus SMU, udah punya banyak pantangan. Kata Dokter spesialis penyakit dalam, tidak boleh makan pedas, kecut, bersantan, makanan berpengawet, susu instan, jeroan. Awalnya taat tidak makan selama beberapa bulan. Setelah tubuh terasa sehat, sudah lupa semua.

Pasca jatuh, makanan pantangan bertambah. Tukang urut memberikan selembar kertar berisi daftar makanan pantangan. Tidak boleh makan mie dan sejenisnya, daging kambing, ayam, durian, pisang, es, minuman bersoda.  Tapi Dokter Rehabilitasi Medik bilang, tidak ada makanan yang perlu dipantang. Bersoraklah aku. Lalu makan makanan yang sudah kurindukan.

Pas balik ke tukang urut, aku dimarahin.
"Kamu minum es yaa, makanya sakit lagi?"
"Enggak kok, Bu. Cuma makan ayam, itupun dikit."
"Wah...kalau sakit seperti itu, musti tahan gak makan ayam sampai 1 tahunan."
Gubrax!

Dasar akunya tipe orang bandel. Tetep aja makan ayam. Padahal waktu berobat islami. Dilarang makan ayam juga. Khususnya ayam broiler. Gak boleh makan bakso, makanan yang pake micin. Tetep aja makan bakso pas ditraktir. Hadeeh!

Komentar orang sekitarku malah tambah bikin galau
"Eh ... jangan makan cumi terus, kolesterol lho."
Aku emang demen banget ama cumi. Waktu itu belum tahu kalau cumi itu sumber kolesterol jahat tertinggi. Dan menganggap sakit kolesterol hanya menimpa orang berbadan gemuk. Eh ternyata aku kena juga. Dengan berat hati, aku bilang selamat tinggal cumi hiks...

"Tubuh kita sudah memiliki sistem yang baik, jadi makan apa saja."
"Lah..dulu makan apa aja, malah sekarang sakit."
"Yo ... berarti fail iku."
Betul, tubuh kita memiliki sistem yang baik, tapi kalau asupan makanannya gak baik. Apakah Anda yakin tidak mengacaukan sistem itu?
Contoh sederhana. Kita disuruh mengunyah minimal 32 x. Eh ... kita cuma ngunyah 5x. Bayangkan makanan tidak bertemu dengan enzim di mulut yang dibutuhkan saat pencernaan. Apakah ini tidak memberatkan kerja lambung? Kalau lambung bekerja berat, apa Anda yakin kondisinya tetap baik?

Waktu aku makan krupuk. Si Bowo komplain. "Lho .. malah makan kerupuk? Itu digoreng pake minyak apa hayoo...?"

"Aku kan udah makan makanan yang menurunkan kolesterol?"
"Iya sih, tapi apa yang dimakan tidak sebanding dengan makanan berkolesterol"
Arrrggghhhh....padahal kan aku coba menuruti komen kedua.

 "Kalau makan seember bener gak boleh, ini kan cuma sepiring."
Yaah...akhirnya aku makan ayam lagi ayam lagi

Akhirnya aku minta pendapat Ust. Fatahillah. Beliau bilang makanan pantangan itu bukan berarti tidak boleh dimakan sama sekali. Boleh makan sedikit.

Selalu berusaha mengaplikasikan QS Al Baqarah 168, agar makan makanan halal dan thoyib. Makanan baik untuk orang lain belum tentu baik buat diri kita. Jika indikasi makan makanan gak thoyib memperburuk kondisi kita. Sebaiknya memang jangan dimakan. Banyak alternatif makanan lain yang lebih sehat dan baik bagi tubuh kita. Kalau tetap ngotot dimakan, nanti seperti aku. Awalnya ngicipin mie instan temen. Akhirnya masak mie sendiri dan dihabiskan lagi hihi....Jadi harus terima konsekuensi perut mules, usus tidak sehat, muka berjerawat, alergi kumat. Kalsium yang dibutuhkan tubuh, sangat sulit masuk karena tidak terserap.

Intinya pada pengendalian diri bukan sok pilih-pilih, rempong atau apalah. Jangan nunggu sakit lagi, barulah mengendalikan diri. Seperti yang disampaikan Dr. Hiromi Sinya dalam bukunya The Miracle of Enzym, kalau ingin sehat, bergaya hidup sehat, mengendalikan diri dan berbahagia. Terkadang kita baru mengendalikan diri, setelah merasa sakit. Padahal kalau disiplin makan makanan halal dan thoyib, penyakit insyaAllah menjauh. Kecuali Allah benar-benar menguji/menegur dengan sakit.

Jadi...makanan pantangan haruskan dipantang? tidak harus, boleh makan asalkan sedkit. Untuk memenuhi keinginan yang lama terpendam. Dan menghindari stress. Bismillah aja. Dan berpikir positif bahwa makanan yang dimakan tidak berdampak buruk bagi tubuh.

Pernah ada cerita orang yang sakit diabetes melitus kan tidak diperbolehkan makan nasi. Ketika dilarang, malah stress karena bosan makan kentang dan ubi.