Ketika Lutut Cemberut 1

Tidak pernah menyangka sebelumnya. Kecelakaan 5x saat naik motor  ditambah dengan kepleset di Jembatan penyeberangan menyebabkan lututku tidak stabil. Beberapa gerakan senam stabilisasi lutut tidak mampu menstabilkan dengan sempurna. Selama 1 tahun lebih lututku masih bunyi, nyeri.

Usut-punya usut, ternyata saya kekurangan kalsium dan mineral tulang. Bukan berarti saya tidak pernah konsumsi makanan berkalsium loh ya.Saya minum susu. Tapi ternyata tidak terserap. Mengapa tidak terserap, sila baca Ketika Perut Cemberut 1 - 5. Salah satunya karena saya alergi susu. Tidak kuat dengan asam susu.

Sampai akhirnya ketemu Hi Goat. Susu kambing tanpa bau kambing. Alhamdulillah setelah konsumsi 3 box, rasa nyeri dan bunyi-bunyi di lutut berkurang. Selain Hi Goat, saya konsumsi susu kedelai hitam/putih.Untuk memenuhi mineral tulang, saya biasakan mandi air hangat campur garam bukit. Garam bukit ini dahsyat, Kawan. Mengandung mineral yang dibutuhkan tulang kita. Setelah mandi dengan air hangar dan garam bukit, pegel-pegel di kaki dan pinggang sekejap hilang.

Ketika Perut Cemberut 5

Perut cemberut kok diurut?

Sebelum berobat di RSHC, saya sempat ke internist 4x. Waktu itu saya gak boleh makan makanan bersantan kental, pedas, kecul dan berpengawet. Kalau gak salah inget ada Dokter yang melarang urut perut. Waktu itu saya gak nurut. Karena kurang ilmu.

Ngomongin soal pantangan. Saya termasuk orang yang bandel. Berhubung suka sambal, saya masih nekad makan sambal meski dikit. Sudah kebiasaan, Ibuku kalau masak sayur bening plus sambal, sayur sop plus sambal. Jadi kalau mau ninggalin sambal itu agak susah. Pernah saya makan kedondong, Bapakku marah-marah sampai ngambil paksa dondong yang sedang kumakan.

Zaman kuliah masih makan mie instan. Padahal jelas-jelas mie instan itu berpengawet. Yaa meskipun setelah makan perut mules, tetep aja makan mie instan hadehh...sekarang mau kapok juga udah telat hiks..Padahal dulu Allah udah peringatkan melalui adikku yang opname karena hati bengkak. Kata Dokter kebanyak makan mie instan.Sekarang baru tahu, saya alergi dengan produk kimia. Pantesaaaan..dulu minum obat kimia malah sakit perut dan ada bintik-bintik di tangan dan perut. Pernah ke Dokter karena alergi dahsyat sekali. Biduran hampir di seluruh tubuh.

Syukur alhamdulillah bertemu obat anti alergi dan mulai berhati-hati dengan makanan penyebab alergi.Jadi buat teman-teman mohon pengertiannya kenapa saya gak makan ini itu yang biasa kalian makan. Cukup sudah penderitaanku dulu.Saya harus sami'na wa a'tho'na dengan perintah Allah di Al Qur'an (Baca QS Al Baqarah 168). Memakan makanan yang halal dan thoyib untuk tubuhku. Dan semua itu butuh perjuangan melawan nafsu makan. Yaa karena berlawanan dengan keinginan. Terkadang saya makan juga karena ingin.Dengan konsekuensi perut langsung cemberut.

Sampai akhirnya ketemu Pak Nur dan Ust. Fatahillah, disurut urut perut. Karena perutku keras, kaku hiks...
Urut pertama kali...sakitnya luar biasa. Tukang urutnya memegang saraf di kaki yang berhubungan dengan perut. Lalu urut perut sampai beberapa kali. Habis itu...Ibuku heran, nafsu makanku kembali dan bisa makan banyak.Sebelumnya cuma makan secentong.

Kembali ke JKT, 3 bulan kemudian udah kaku lagi. Memang harus urut beberapa kali. Tentu saja harus disiplin makan makanan yang baik dan halal. Setiap jam 6-7 pagi, saya sudah minum madu, kurma atau ubi ungu/Jepang.Kalau pas ada stok apel yaa makan apel.Kadang tambah minum susu kambing atau susu kedelai. Baru makan bubur pk 9-10. Kadang baru makan lagi kalau sudah terasa lapar.

Urut kedua dengan tukang urut yang beda. Tapi hasilnya gak kalah dengan tukang urut yang pertama. Bahkan tukang urutnya memotivasi, nanti habis ini bisa gemuk. Dan bisa tahan 1-3 bulan. Perkataannya memang benar. Kondisi perut jarang kembung atau kram.

Pertolongan pertama pada perut kembung/kram.Sudah saya buktikan tips di bawah ini cukup ampuh.
Minum air hangat 1 - 2 gelas
Taruh air hangat dalam botol, taruh di perut sambil ditekan
Oleskan suncream pada perut, kaki dan tangan

Dijamin langsung terkentut-kentut hehe..

Segini dulu sharing perut cemberut, moga bermanfaat
Nanti akan saya lanjut dengan lutut cemberut, biar gak bosan

Ketika Perut Cemberut 4

Semenjak check up di RSHC (Rumah Sehat Herba Centre), saya banyak belajar gimana memelihara usus. Sebelum membahas yang lain, mari kita pahami dulu bahwa sistem pencernaan (usus, lambung dll) juga amanah Allah yang harus dipelihara dan dicintai.

Istilah Dari Usus Naik Ke Wajah sangat mewakili cerita berikut ini.
Saat antri di RSHC, saya sempat ngobrol dengan Ibu Astuti istri Ust Ahmad Fatahillah (pemilik RSHC). wajah Ibu Astuti tampak bersih sekali. Enak dipandang dan memancarkan kesejukan. Lalu teman saya iseng nanya gimana tips cantiknya. Beliau cerita dulu perutnya 'jembling' lalu puasa, hanya minum Melilea Greenfield Organic (gak ada maksud ngiklan).Sampai keluar semua kotoran di usus. Tanpa ia sadari, jerawat hilang, wajah item jadi bersih dan putih. Bulu-bulu di tubuh rontok semua :D.

Saya jadi inget dulu waktu konsumsi Melilea suka mual. Karena asam lambung naik dan tidak bisa menerima bau sayur yang terkandung dalam MGO. Meski minumnya tidak teratur, teman saya berkomentar wajah saya bersih. Untuk hasil maksimal memang harus minum MGO saja, tidak makan nasi dll. Dan minumnya konsisten 7 minggu - 1 bulan berturut-turut.

Awalnya saya tidak mengikuti expert advice dari Ust Fatah untuk konsumsi clens up.Karena saya ingin fokus mengobati kaki dan tulang belakang. Ternyata harus mengobati sistem pencernaan dulu. Agar obat-obatan dan makanan yang masuk bisa terserap dengan sempurna. Lalu saya merenung, ingat makanan berkalsium tinggi yang saya makan tidak terserap. Buktinya saya kekurangan kalsium. Jus yang saya konsumsi juga tidak terserap semua. Saya masih kekurangan vitamin A, B, E dan D. Ratusan kapsul minyak zaitun juga tidak terserap, buktinya kolesterolku tinggi hiks...Begitu juga dengan kapsul gamat, tidak bisa terserap.Buktinya kakiku masih nyeri dan bunyi-bunyi.

Saya pun coba konsumsi clens up 5x. Perutku langsung cemberut, entah kaget atau apa :D. Hari pertama diare, berak sampai 4 kali, perut melilit, lemes. Hari berikutnya berak 2x. Tapi hari ke empat dan ke lima BAB jadi teratur. Tiap pk 4 pagi pasti ingin BAB.Yaaah..meski kondisi feses masih belum normal, setidaknya ususku mulai dibersihkan, sel" mulai diaktifkan kembali. 

Saran Ustadz, kalau perut melilit musti diurut. Saya coba urut, dan memang benar. Posisi ususku turun (prolaps), efeknya kalau pipis tidak tuntas. Posisi usus turun bisa lihat gambar di bawah. Pasca diurut itu, perutku enakan 1-2 bulan. Habis itu sakit lagi karena tidak disiplin makan makanan yang dikukus dan direbus.Di JKT tidak mudah mendapatkan makanan sehat.Harus masak sendiri.