December 12, 2014

NLP for Business Start Up

Ini sedikit catatan yang dicatat saat tidak boleh mencatat. Dan diposting telat :D
Ini pertama kali saya belajar tentang NLP for Business start up bersama Bapak Ronny F Ronodirdjo Licensed Trainer of NLP - Sinergy Lintas Batas.

Sebelum memulai acara, Pak Ronny mengingatkan kita "Anda hanya ingin menonton sesi ini atau ingin mendapat hasil. Salah satu kegagalan Anda adalah kegagalan berpartisipasi dalam sesi ini."
Saya yang biasanya diam menyimak, jadi ikutan teriak jawab setiap pertanyaan Pak Ronny hihi....

Brand yang sudah kuat juga bisa dihapus dengan NLP

Frustasi saat memulai bisnis
...sudah berusaha keras, sudah baca buku sukses sudah ikut seminar sukses tapi masih tidak optimal

Kunci sukses
Faktor manusia x faktor Tuhan
Faktor manusia = eksternal x internal (mental)

Apa jawaban pebisnis sukses, jika ditanya :
Apa yg kamu lakukan untuk sukses?
Anda harus fokus, ulet, taf, konsisten, jujur, tabah, semangat

Cara renang
Miliki keyakinan bahwa kamu mengapung, dan gerakkan tubuhmu maju

Biasanya orang yang tidak mampu mengajarkan akan pakai 3 kata ini "Seni, jam terbang, sedekemian rupa"

Faktor internal
1. Punya dream yang menggerakkan
2. Mampu mengatasi mental block
3. Punya belief penunjang sukses
4. Menghubungkan dream dengan sumber daya & action

Memiliki dreams / Goals yg menggerakkan
Bukan soal besar atau kecilnya
Bukan soal mudah atau sulitnya
Bukan soal jangka panjang atau pendeknya

7 langkah membuat goal yang menggerakkan
1. Kalimat positif
2. Detail / spesifik
3. Panca indera bisa mengerti : VAK/P (Visual Auditory Kinestetik) & terlibat
4. Mengapa benar-benar penting
5. Penderitaan yang akan terjadi jika tidak tercapai? Kalau belum punya penderitaan, pikirkan apa yang terjadi jika tidak tercapai
6. Keuntungan yang terjadi saat dreams tercapai
7. Kaitan dreams dengan konteks tang lebih luas? keluarga, sosial, spiritual

Semoga bermanfaat

November 01, 2014

Hijab Syar'i Nyaman Sampai Ke Hati


Aku terkejut lihat perubahan cara berpakaian temanku. Gamis longgar dan khimar lebar menutup tubuhnya dengan sempurna. Awalnya dia pakai pashmina yang dililit lilit. Masih pakai celana kaos dan gombrong. Penuh keheranan aku komentar "Masyaa Allah, sekarang anti lebih anggun dengan hijab syar'i ini." Dia tersenyum dan bilang "Alhamdulillah, nyamannya sampai ke hati."

Aku yang waktu itu masih berhijab ala kadarnya merasa tersentil. Dia benar-benar hijrah total. Meninggalkan make up, meninggalkan baju gaul warna warni dan gemerlap dunia. Rajin sekali broadcast ilmu agama. Beruntung Allah pertemukan dia denganku.

Pelan-pelan aku ikuti gaya dia. Tanya dimana beli hijab syar'i itu. Beberapa helai gamis dan khimar lebar mulai terbeli. Alhamdulillah ada shohib yang memberikan khimar lebarnya. Gak tanggung-tanggung, dia berikan 7 khimar dan 2 daleman kerudung tepat saat aku butuh buat umrah. Mungkin ini yang namanya rezeki yang tak disangka-sangka yah.

Pembiasaan berhijab syar'i aku mulai saat umrah. Benar sekali, rasanya nyaman sampai ke hati. Aku rasakan hidup ini lebih tenang, simple. Dengan hijab syar'i bisa langsung shalat tanpa menggunakan mukena lagi. Emang betul kata Bunda Asma Nadia, istilah mukena cuman ada di Indonesia hehe....

Tapi berhijab syar'i tidak mudah. Banyak tantangan agar bisa istiqomah. Beberapa orang mencap orang berhijab syar'i berarti PKS, HTI, Salafi. Bahkan pernah didiskriminasikan saat datang di acara tertentu.

Temanku juga pernah BBM.
"Mbak Mimin alirannya apa?"
"Ahlusunna wal jama'ah. Ikuti aturan Al Qur'an dan sunnah"
"Yaah...semua orang juga bilang gitu, tapi nyatanya beda, maksudku aliran PKS atau NU?"

Lama aku memikirkan kalimat yang tepat untuk membalas BBMnya agar dia paham. 

Bagiku islam itu satu, islam is me. Apapun organisasi dakwah yang kita ikuti, tak pantaslah tuk saling menyakiti. Karena kita saudara, satu muara yakni surga. 

October 10, 2014

Pasangan Hidupku


Suatu saat ada temen curhat. Mayan nih curhatan bisa jadi tulisan :D.
"Min, aku galau. Ortuku nanyain pasanganku mulu? sampe mau dijodohin, tapi aku gak suka." 
Hmmm...aku langsung ngetik panjang. Ngeluarin ilmu kursus pra nikah.
Yakinlah Allah menciptakan kita berpasang-pasangan. Hanya DIA yang tunggal. 
Wa kholaqnahum azwaja (QS An Naba ayat 8) 
artinya Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan.

Dengan merperkuat tauhid, yakin kita sudah punya pasangan hidup sesuai janji Allah. Maka kegalauan itu sirna. Mana mungkin Allah ingkar janji kan. Percaya aja deh. Kalau gak ketemu jodoh di dunia. In syaa Allah ketemu di surga.

Ada yang bilang gak semudah itu. Iya sih....Tapi kita bisa berusaha dengan mendekatkan diri pada Allah. Perbanyak istighfar. Menyibukkan diri dengan mengaji Al Qur'an. Memantaskan diri menuntut ilmu nikah. Allah itu kan maha tahu waktu biologis kita. Maha tahu kapan dan dengan siapa kita menikah nanti. So... semua akan menikah pada waktunya.

Jangan sampai upaya mendapatkan jodoh, membuat kita lupa dengan seabrek amalan wajib dan sunnah. Kalau kita isi hidup kita dengan ibadah wajib dan sunnah, dengan kegiatan bermanfaat, in syaa Allah akan datang pada saat yang tepat.

Banyak kisah pertemuan dengan pasangan hidup yang mengharukan. Salah satu kisah dari temanku sendiri. Usianya tak lagi muda. Hijabnya syar'i sekilas orang melihat tidak akan tertarik. Dia istiqomah mengaji Al Qur'an. Bahkan dia tetap membagikan flyer sampai larut malam. Padalah orang lain sudah berbondong-bondong pulang. Yang lain masih tidur, dia sudah rapi selesai mandi dan siap shalat tahaju.

Maha suci Allah yang menyatukan dua hati saling mencintai. Tahu-tahu dia dikhitbah seorang hafidz. Kesabaran dalam penantian panjang itu berbuah indah.

Yakinkan diri PASANGAN HIDUPKU sudah ada.
Tapi masih disembunyikanNYA.

Moga yang sedikit ini bisa mengobati kegalauan.
Pesan untukku dan untuk kalian yang galau.