Yang paling menyedihkan dan tak terbayangkan olehku meski kadang terbayang-bayang adalah jikalau seandainya hujan turun tanpa henti mengaliri lumpur pasti hal mengerikan bakalan terjadi. Hiks ... , Semoga apa yang telah aku bayangkan selama ini nggak akan terjadi.
Sebagian lump
ur yg telah mengeras ini membentuk petakan2 tanah yang wow ... terhampar luas bak permadani cokelat tanah. It's very amazing. Lihat masjid tertanam dalam padang cokelat sedih juga. Kok bisa ya ..., ya ... semua ini karena kuasa-Nya. Rumah2 yang lain mana ya??? Kayaknya dah bener2 tenggelam dalam lautan cokelat itu, dah ga da. Trus penghuni rumah itu. Hiks ... sedih ... perih tak terkira. Ya ... itu cuman ujian kecil dari-Nya. So ... buat warga Porong yang terkena bencana ini, yang tabah ya. Ah ... tragedi ini dah cukup lama. Baru kali ini saya bisa sedikit berbicara tentangnya. Foto2 lain masih ada dan ada videonya juga. Tapi belum sempet upload. Kapan2 ya. Buat Pak Pahaludin makasih oleh-olehnya ya.
No comments:
Post a Comment