February 15, 2011

Langkah Sederhana Selamatkan Dunia

Lihatlah banjir yang sering melanda Indonesia. Banjir di Australia yang cukup menggemparkan dunia. Lubang yang tiba-tiba saja muncul di Bandung, lubang bulat raksasa (sinkhole) di China. Rasakan perubahan iklim, cuaca yang tidak menentu. Tidak jelas kapan musim kemarau dan kapan musim hujan. Karena di musim kemarau kadang hujan, musim hujan kadang panas. Lebih lengkap tentang perubahan iklim bisa baca artikel kiamat modern yang ditulis oleh Jenny Yusuf.

Hutan gundul karena penerbangan liar atau terjadi kebakaran. Sederetan masalah tersebut tidak bisa diatasi hanya dengan membalikkan telapak tangan. Perlu beberapa langkah yang harus dilakukan. Mulailah dari langkah terkecil yang bisa kita lakukan. Tingkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan. Agar pulau hijau ini tetap menghijau.

Berikut beberapa langkah sederhana yang diharapkan bisa selamatkan dunia dari ancaman global warming :
Mulai Diet Kantong Plastik Sekarang!
Saat pesta blogger 2010, saya tertarik dengan kampanye diet kantong plastik. Karena jumlah sampah di Bandung setiap harinya kurang lebih 600 – 700 M3.
Ada sebuah kalimat di tas teman saya, hanya kalimat sederhana tapi mengena.
A plastic pollution is one of the most harmful pollutions in our oceans today. Reduce, reuse and recycle and use cloth bags for shopping instead of plastic. Terjemahan bebasnya sekarang ini polusi plastik adalah salah satu polusi yang merusak lingkungan terbesar di lautan kita. Kurangi, pakai lagi, daur ulang dan memilih plastik dari kain untuk berbelanja daripada plastik. Karena plastik susah diurai. Saat akan berbelanja, kita siapkan dulu tas dari kain dan tolak jika diberi tas plastik.


Buang Sampah Pada Tempatnya
Rubbish pollution can have harmfull effects on marine life. To avoid polluting the ocean, reduce, reuse and recycle your rubbish items and always place your rubbish in the bin.
Sekarang ini sudah digalakkan program I love Jakarta Clean. Sampah kering dan basah dipisah. Sampah plastik didaur ulang menjadi pernak-pernik unik seperti tempat tisu, tas tangan dll. Jangan sekali-kali membuang sampah di laut. Apalagi buang puntung rokok, minyak. Karena akan merusak biota laut. Sepertinya sepele tapi efeknya luar biasa jika kita buang sampah di laut.

Misalnya rumput laut yang telah ditanam tidak bisa dipanen karena terkena racun. Saya pernah wawancara santai dengan Pak Soleh di pulau Semak Daun Kepulauan Seribu. Beliau bercerita banyak tentang penyebab gagal panen rumput laut. Diprediksi karena tercemar, seperti terkena hama (baca : kutu air) tiba-tiba memutih dan terkelupas lalu lepas. Sebelumnya saya sempat melihat sampah kardus, plastik, puntung rokok di dasar laut di Pulau Pramuka.

Tanam Pohon
Satu pohon selamatkan dunia. Kedengarannya terlalu berlebihan. Tapi efeknya untuk dunia sungguh luar biasa. Ada pernyataan salah satu teman, jika Amerika saja yang menggalakkan tanam sejuta pohon. Bisa selamatkan dunia dari ancaman global warming. Tentunya bukan Amerika saja. Kita semua yang sudah mulai merasakan efek global warming, hendaknya mendukung program tanam sejuta pohon. Kalau kita bingung memulainya, mari gabung dengan komunitas-komunitas pecinta lingkungan. Biasanya mereka punya program khusus demi tercapainya penanaman satu juta pohon. Misalnya : Greenpeace, Wapalhi, Wanadri.

Kurangi Penggunaan Kertas (Pepper less)
Untuk mendapatkan bahan baku kertas (pulp atau bubur kayu) harus menebang pohon terlebih dahulu. Jika penggunaan kertas meningkat otomatis penebangan pohon juga meningkat. Untuk menguranginya, tentu kita harus mengurangi penggunaan kertas. Sebisa mungkin menggunakan sistem perkantoran yang pengarsipannya berupa softcopy.

Keempat langkah sederhana tersebut, cukup ringan dilakukan kan. Semoga bisa selamatkan dunia. Yuk teman-teman kita mulai dari diri sendiri.

Langkah sederhana lainnya dengan menjalankan resolusi Greenpeace berikut ini :
~ Mengurangi makan daging atau jadi vegetarian
~ Pilihlah buah dan sayuran lokal
~ Bersepeda ria
~ Rumah yang lebih efisien. Dengan hemat air, listrik. Pokoknya serba hemat.
~ Menggunakan peralatan rumah yang bebas racun
~ Gunakan peralatan elektronik sepanjang tahun
~ Habiskan banyak waktu di luar ruangan

Selengkapnya bisa baca di website Greenpeace.

Pada intinya dunia akan selamat dari efek global warming jika siapapun peduli dengan lingkungan. Dengan ringan melakukan langkah-langkah sederhana tersebut di atas. Mulai dari diri sendiri, mengajak orang lain melakukan hal yang sama. Niscaya dunia kan terjaga.

Mari lakukan langkah sederhana sebagai upaya selamatkan dunia!

Sumber :
http://koranbaru.com/foto-lengkap-dan-analisa-awal-munculnya-8-lubang-raksasa-di-china-dan-guatemala/

2 comments:

  1. Sepakat berat ama postingan ini...

    Sebenarnya ada banyak cara untuk ikut menyelamatkan bumi.
    Masalahnya hanya satu..., mau kah kita turut menyelamatkan bumi ini?
    Sebagai contoh, mengurangi konsumsi plastik.
    Sudah sejak bertahun-tahun yang lalu (lebih dari 10 tahun) kampanye reduksi penggunaan kantung plastik sudah digalakkan. Tp maukah kita belanja ke mall/supermarket dengan membawa sendiri kantung plastik bekas...?

    Pasti gak mau. Gengsi dong...

    Nah..., klo gitu... gimana dengan gembar gembor kampanye reduksi penggunaan plastik...?
    Apakah slogan-slogan itu cuma slogan kosong...?

    Semua tergantung dari diri kita masing-masing.

    Masih mau dan niatkah kita menyelamatkan bumi ini...?

    Buat sekedar renungan, boleh deh liat video ini http://www.youtube.com/watch?v=jqxENMKaeCU

    ReplyDelete
  2. Wah makasih ya Kang
    Iya makanya itu, musti tanya diri sendiri dan memaksa diri sendiri untuk memulainya. Kan ga musti bawa kantong plastik bekas. Tapi dg menyiapkan kantong kain khusus kalo blanja.

    ReplyDelete