January 01, 2009

Tahun Baruan Yang Paling Berkesan


Dengan sedikit tawa dibalut tangisan & renungan belaka. Saya isi malam tahun baru 2009 dengan acara Muhasabah Menuju Qolbun Salim ke-2 di MRPI yang diselenggarakan oleh MQS. Dan ini saya lakukan baru sekali sampai saat ini dalam hidupku. Detail acara ini baca disini.
Tahun baru ini saya hanya ingin 3 hal hijrah ~ kuliah ~ nikah. Dan 3 hal ini saya targetkan 1 sampai 2 tahun kedepan. Kecuali hijrah harus tetap istiqomah sampai tubuh ini dimakan tanah. Seperti yang di utarakan di acara tafsir Al Misbah hijrah adalah berubah dari baik menjadi lebih baik, dari tempat sempit ke tempat yang lebih lapang. Jadi intinya saya hanya ingin menjadi yang lebih baik dari saat ini. Untuk kuliah masih cari-cari beasiswa, saya juga masih punya tanggungan yang harus diprioritaskan. Tentunya saya lebih memilih bantu pendidikan adikku minimal sejajar denganku daripada saya melejit dengan menyandang sarjana sedangkan adikku terpuruk sampai di SMU. Untuk nikah masih menunggu pangeran datang meminang. Semoga do'a di MRPI lalu dikabulkan oleh NYA. Jika sudah mentok, saya akan gabung dengan Majelis Sehati.

Yang jelas malam tahun baru 2009 adalah malam tak terlupakan. I'ts really fantastic & forgetable moment in the end and new year. I wish I could repeat this moment.


7 comments:

  1. met taon baruuuwww....

    ReplyDelete
  2. Anonymous11:28 PM

    Met Tahun Baru ya min, semoga tercapai keinginannya.

    kapan kopdar lagi?

    ReplyDelete
  3. Thanks Wo, Dam..,@Adam amin do'anya. Hmmm...kapan ya da kopdar tukang loenpia Jakarta lagi.

    ReplyDelete
  4. Anonymous11:42 PM

    Thanks Wo, Dam..,@Adam amin do'anya. Hmmm...kapan ya da kopdar tukang loenpia Jakarta lagi.

    ReplyDelete
  5. amin, mba mimin, wahhhhhhhh salut, salut ari dengan mba mimin, semoga cita-citanya tercapai, amin :)

    ReplyDelete
  6. Assalamu'alaikum. Mbak bisa bantuk blog saya yabng lagi berantakan. Thanks

    ReplyDelete
  7. Anonymous12:35 PM

    wah... bagus nih... perayaan taun baru yang patut ditiru

    ReplyDelete