Bagus itu harus, laris itu keberuntungan.Itu mars kelas novel dari Mas Sakti Wibowo (penulis skenario sinetron KCB) yang menjadi mentor kelas peminatan novel FLP Jakarta. Novel yang dihasilkan harus bagus. Agar saat terbit tidak mengecewakan pembaca. Novel pertama itulah yang akan menentukan apakah pembaca kita menunggu novel berikutnya atau justru melupakan karya kita karena kecewa. Karena tuntutan bagus itulah, teman-teman dituntut bersabar melalui revisi demi revisi. Dari tahun 2010 sampai sekarang, novel saya masih berupa kerangka. Itupun masih revisi lagi karena dramitakanya belum terbentuk.
Menulis novel bisa dimulai dari BAB mana saja. Tapi sebaiknya jangan memakai mahzab air mengalir. Dengan cara menulis apa saja yang melintas di kepala seperti sebuah bangunan yang tidak kuat, konflik kurang kuat. Kelemahan mahzab air mengalir menyesuaikan mood sehingga alurnya cempreng saat mood jelek.
Cara pembuatan novel di kelas kami antara lain :
1. Membuat sinopsis sampai will nya kuat
2. Membuat design karakter sampai karakter tokoh t dan berfungsi
3. Membuat plot/storyline/jalan cerita. Harus sudah muncul pembagian BAB
4. Dalam satu BAB harus ada satu kejadian besar dan menentukan targetnya apa
5. BAB dibagi lagi menjadi poin-poin yang akan diulik dramatikanya. Menyusun dramatiknya secara keseluruhan.
6. Menulis novel dengan memilih diksi terbaik
Pastikan tidak ada BAB atau alur yang sia-sia. Alur diatur sedemikian rupa sehingga saat alur turun, muncul alur lain atau dramatik lain. Sehingga pada saat membaca terasa arusnya deras sehingga tidak ingin menutup novel. Pada akhirnya alur akan menyimpul.
SINOPSIS merupakan ringkasan novel yang fungsinya memberi gambaran, ringkasan yang menyeluruh dari cerita. Dalam sinopsis harus ada will, hambatan, timeline, surprise ending.
WILL merupakan ambisi ingin mendapatkan atau menghilangkan sesuati. Tokoh utama harus memiliki will yang kuat. Will boleh dari tokoh lain untuk menyanggah jika dramatisasi turun. Untuk membentuk sebuah dramatik harus ada halangan atau konflik. Kita menemukan konflik dari sesuatu yang menghambat. Sebuah dramatik akan naik / menegangkan kalau ada konflik. Maksimal ada tiga konflik. Hindari konflik yang sejajar karena membosankan. Konflik harus bertingkat. Yang paling penting buka cerita dari titik tang paling dekat dengan will. BAB juga dimulai dari titik terdekat dengan will.
TIME LIMIT / TIME LINE (waktu yang membatasi)
Harus ada sesuatu yang membatasi apabila will itu tidak sampai. Kalau dibiarkan akan meledak.
SURPRISE ENDING
Ending yang mengejutkan tidak terpikirkan. Ketika cerita menggiring pembaca ke tempat tertentu tapi ternyata endingnya ke tempat lain. Cerita harus menuduh orang lain.
DESIGN KARAKTER
Buat tiga design karakter : tokoh utama, antagonis, tokoh pembantu. Tujuan dibuat tiga design karakter agar kita tahu secara detail, sehingga tidak akan membuat karakter dialog yang seragam. Kalau tidak memahami karakter yang kita buat, karakternya menjadi blur. Cara berbicara, cara merespon itu berbeda.
Buatlah daftar kolom karakter. Fisiknya seperti apa (tinggi badan, rambut dll) sampai bisa
Melukiskan di benak. Kolom karakter harus lebih panjang dari deskripsi fisiknya. Jelaskan apa yang ditakuti tokoh, hal yang paling diinginkan, paling tidak disukai. Kita harus mengenali detail tokoh itu. Tempat-tempat yang disukai untuk menyepi, ekspresi saat sedih.
Hendaknya tokoh satu mendifinisi dengan tokoh lainnya.Ajak tokoh bicara dalam imaginasi. Hidupkan tokoh itu sehingga saat kita menulis tokoh itu ada di samping kita. Rata-rata novel Indonesia tidak langsung larut dalam will tokoh. Tokoh tidak saling mendefinisikan.
Cara menggali karakter
Dengan bantuan benda misalnya buku, botol minum dll. Misalnya : karakter buku hanya mencatat, ingat kejadian lama dengan detail, pintar, ingatannya tertukar-tukar, blur, campur aduk. Karakter angin : tidak menyukai panas,hiperaktif,tidak bisa menetap, mudah bergerak.Buatlah tokoh antagonis yang berlawanan dengan protagonis. Kalau protagonis dermawan, antagonis pelit, pamrih. Berfungsi memperjelas atau menghalangi sehingga bisa menaikkan konflik (dramatis)
Kami pernah menyelami karakter seseorang di taman Surapati. Kita lihat satu orang, mencoba menggali sejarah orang tersebut. Mengenali karakternya. Mengira-ngira apa pekerjaannya.
Dokumentasi di taman surapati.
Saya yakin, cara yang saya sebutkan di atas hanya secuil dari ratusan cara membuat novel. Semua tergantung penulisnya, pakai cara apapun yang penting hasilnya bagus.
Selamat menulis!
February 19, 2012
February 17, 2012
[Resensi] Indahnya Prosa "Jatuh Dari Cinta"
Judul : Jatuh Dari Cinta
Penulis : Benny Arnas
Penerbit : Grafindo
Tahun terbit : 2011
Halaman : 216
ISBN : 978-602-8458-42-2
Cerpen dengan tema cinta masih saja menjadi pilihan utama. Benny Arnas peraih Krakatau Award 2010 berhasil meramu cerpen cinta dengan citarasa berbeda. Cerita orang-orang yang jatuh karena cinta dibingkai indah dalam buku ‘Jatuh Dari Cinta’. Berisi lima belas cerpen unik dan pasti ciamik. Tidak perlu ragu dengan kualitas cerpen buku ini, karena 100 cerpen karya Benny Arnas sudah tersebar di berbagai media. Tentu saja ramuan sastra dalam buku ini terasa kental sekali. Sekental avocado float.
Buku ini dibuka dengan satu judul cerpen yang akan mengundang tanya. Yakni cerpen ‘Natnitnole’ sejenis bunga yang jatuh berserakan di taman kota Hatna Hatnareb. Cerpen ini merupakan contoh cerpen dengan multi point of view. Sudut pandang orang pertama (akuan) digunakan oleh keempat tokohnya sekaligus. Menceritakan tentang keluarga yang menikah karena tenung.
Tokoh Papa selingkuh dan menyiksa Mama, akan tetapi cinta Mama tidak pernah berubah sampai perpisahan terjadi. Terasa memilukan saat tokoh anak muncul sebagai korban dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Dan sikap-sikap dingin yang mereka tunjukkan pada Papa. Efek perceraian terasa sekali dengan adegan berkumpulnya Mama dan dua anaknya dalam pelukan tangis. Ending cerita cukup mengejutkan karena dari awal kita tidak akan menyangka bahwa tokoh Papa main tenung. Papa mendatangi dukun dan menyatakan keinginannya untuk kembali.
Cerita itu memang cocok dengan filosofi bunga Natnitnole….Makin remuk mahkota dan kelopaknya,makin menyebarlah bau-bau harum yang bersumber dari kotak sarinya yang pecah. Makin hancur bunga itu, makin semerbak wanginya. Makin dibunuh cinta itu, makin hiduplah ia (halaman 12)
Cerpen ciamik lainnya berjudul ‘Bumi Itu Bulat, Cinta’. Dari cerita ini, kita akan menemukan kebaruan tentang filosofi cinta. Dipadu dengan setting tempat yang menarik, sehingga membuat cerpen ini begitu unik. Benny memilih setting di Hannover. Dia mengajak pembaca membayangkan keindahan Lune Park, salah satu taman terkenal di Eropa Barat.
Menceritakan pertautan cinta bak bumi yang bulat. Semakin berseberangan, semakin tidak bisa dicari karena akan tergelincir. Tokoh utama sebenarnya mencintai Meir, seorang wanita Jerman. Tokoh utama mengalami konflik batin. Antara rela berpisah dan tidak. Perasaan benci tapi rindu. Dia masih menerima email dari Meir. Bisa melihat foto-foto Meir dengan Klinso di Lunnerberger Heide. Cerita tentang Klinso. Dan semua itu sungguh menyiksa batinnya. Tokoh utama semakin terpuruk saat terdengar kabar Meir sudah menikah. Cerita ditutup dengan tulisan menyayat untuk Meir.
Meir, aku kini tahu mengapa kaukatakan pertautan kita bak bumi yang bulat. Karena dunia menyerupai bola, kan? Maka ketika kita berseberangan, sejatinya kita semakin dekat. Karena aku akan tergelincir. Pun engkau. Melingkar. Lalu, lalu, lalu…. Oh, aku tak tahu lalu apa. Lalu kita tak bisa saling membohongi bahwa akhirnya cinta itu pun koyak-moyak tabirnya….(Halaman 27)
Untuk mendeskripsikan setting Hannover tersebut, Benny tidak perlu datang langsung ke sana. Menurut wawancara singkat melalui Facebook, dia hanya banyak membaca dan tentu saja mengandalkan google.
Cerpen ketiga yang cukup membekas berjudul ‘Suara-suara Yang Menciummu’. Cerpen ini bisa membuat kita merenung setelah membacanya. Cerpen ini mengisahkan suara bisikan-bisikan iblis yang dihembuskan pada sepasang kekasih. Mereka berpacaran di Air Terjun Temam. Seperti layaknya orang berpacaran yang lalai karena bisikan setan. Mereka saling berdekatan, sehingga membuat setan bertepuk tangan.
Cerpen tersebut ditutup dengan surprise ending yang menohok. Sepasang kekasih itu hampir berciuman, tetapi lelaki polos itu mendengar adzan, dia ingat Tuhan. Dan merasa berdosa. Saat penyesalan belum luruh, gadis itu menjerit karena truk di depan mereka mengerem mendadak.
Lalu iblis pamit pergi. Berikut ini, kalimat menohok yang saya maksud :
Aku pergi sekarang. Sudah cukup aku menemanimu. Mulai detik ini kau bukan lagi urusanku. Setelah Izrail mengunjungimu biarlah Raqib dan Atit bermusyawarah dulu untuk menempatkanmu di mana. Tapi, menurutku, tak mungkin apa-apa yang telah kaulakukan sepanjang hari ini akan diputihkan begitu saja…. (Halaman 85)
Cerpen ini merupakan teguran keras, agar kita tidak mendekati zina. Karena maut akan menjemput kita kapan saja.
Kumcer ini ditutup dengan cerpen ‘Kepada Pengantin Baru’. Benar-benar komposisi yang tepat untuk judul buku ‘Jatuh Dari Cinta’. Entah kenapa penulis berubah begitu bijak dalam cerpen ini. Menganggap pengantin baru bakda lebaran itu orang-oang yang beruntung. Karena mereka akan menikah setelah melalui satu bulan cobaan. Menahan hawa nafsu dan mengeja cinta dengan berbagi.
Pembaca akan menemukan beberapa quote yang perlu dicatat dan diingat.
Benci menjadi dengki, cemburu menjadi ragu
Maka bila mencintai, cintailah sekadarnya. Bila membenci, bencilah sekadarnya.
Memaknai bahwa berumahtangga sejatinya tentang kecakapan mengolah amanah.
Gunung takkan menjadi lembah bakda meletus, bukan? Kebahagiaan takkan sirna ketika kita berbagi, bukan? (Halaman 194 – 197)
Tapi ada ada satu kalimat yang diulang di paragraf berikutnya. Tidak membosankan karena fungsinya untuk menegaskan.
Keempat cerpen itulah yang menurutku membekas di benak. Bukan berarti cerpen lain tidak membekas. Hanya saja karena saya menyukai keempat cerpen itu. Cerpen lain tidak kalah indah, seperti cerpen ‘Anak-anak yang Kembali’ menceritakan seorang suami yang tidak mengingikan anak perempuan. Karena nanti akan dibawa pergi oleh menantunya. Anak-anaknya baru kembali setelah Ibunya di liang lahat. Cerpen ‘Cerita Yang Mencintai Yun Karena Yin’ mengisahkan tentang Yang suami Yun yang suka mabuk dan main serong. Puncak konflik saat Yang membawa wanita cantik bernama Yin. Yun pun kalap dan membunuh mereka. Lalu menyerahkan diri ke Kantor Polisi.
Judul cerpen lain yang melengkapi kumcer ini antara lain : Perempuan Malam Tadi, Cerita yang Menyeruak dari Kebun Mawar, Yang Jatuh Berkeping-keping, Keluarga Sempurna, Kemughau, Sesungguhnya Dia Sangat Cemas, Kau, Aku dan Kisah yang Keparat, Tujuh Belas Perempuan, dan Kabut. Itulah sekumpulan judul cerpen yang eye catching. Dengan membaca judul saja, sudah bisa menarik pembaca. Karena ‘Kemughau’ bisa menimbulkan rasa penasaran.
Disarankan jangan membaca buku ini jika hati Anda sedang patah. Karena cerita-ceritanya hanya akan menambah mata semakin basah. Sangat cocok dibaca orang yang sedang jatuh cinta. Agar tidak terjatuh karena cinta. Sangat disarankan membaca buku ini, jika kalian sedang belajar menulis cerpen. Karena buku ini merupakan referensi yang tepat bagi Penulis Amatiran.
Untuk menghindari kejenuhan saat membaca, Benny menyelipkan beberapa lukisannya serta foto dokumentasi UWRF 2010.
Mungkin awal-awal membaca buku ini, Anda akan jatuh cinta pada penulisnya. Tapi Anda akan benar-benar terjatuh saat membaca penutup buku ini ‘Saya Cuma Pengarang, Cinta’. Sempat membuatku tersenyum karena gaya ceritanya yang menggelitik. Penulis menceritakan proses pembuatan buku ini. Memberikan cerpen-cerpennya pada kekasih sekaligus korban cerpen-cerpennya. Lalu menunggu komentar dan pujiannya.
Memastikan bahwa cerpen yang ditulis bukan pengalaman pribadi Benny, tetapi murni fiksi. Ditegaskan lagi dengan kalimat romantis. Saya menggamit bahumu. Saya memelukmu hangat. Saya hanya pengarang, Cinta. Saya yakin kau sangat menyukai cara saya menceritakan cinta, …. (Halaman 215). Saya pembaca juga akan menyukainya.
Sungguh sulit menemukan kelemahan cerpen-cerpen Benny. Mungkin kita akan sebal dengan ending-ending yang tidak sesuai dengan perkiraan pembaca pada umumnya. Kita akan menemukan ‘O’ dan ‘Oh’ di sepanjang cerita. Bagiku ‘O’ dan ‘Oh’ terlalu banyak sehingga terasa mengganggu. Huruf tersebut bisa terulang sampai tujuh kali dalam satu cerpen. Yah…bisa jadi itulah ciri khas Benny Arnas.
Sebagai penutup resensi sederhana ini. Sepertinya perlu saya kutip pesan penting dari Benny.
“Mengarang, bagi saya, juga tentang meramu kebahagiaan. Dan sebagai pengarang, sebaik-baik kebahagiaan adalah ketika saya bisa membuang kefasikan ke dalam aliran cerita hingga tak bersisa, hingga tak ada lagi keburukan yang bisa dituang ke dalam kehidupan nyata.”
February 15, 2012
Blue Star
Repost!
Berikut ini contoh Flash Fiction yang menang lomba. Ada di buku 'Dear Love'
blue_star is now online
DEG!
blue_Star : Hi :D
Sapaan blue_star membuatku bergetar. Gimana kalau ketemu langsung? Bisa-bisa pingsan di tempat. Mungkinkah blue_star jodohku?
star_ce : Hi
blue_star : lagi ngapain?
star_ce : lagi chatting
blue_Star : ya iyalah :D
Seperti biasa kita saling berbagi cerita. Tertawa bersama. Icon big grin, rolling the floor menghiasi room kami. Lega bisa mencurahkan semua padanya.
alf_81 : Sorry DC
star_ce : ?
alf_81 : pake ID ini aja.
star_ce : maksudnya?
alf_81 : pura gak tau ya sweety…
star_ce : jiah...gue gak mudeng beneran
alf_81 : masak gak ngenalin gaya chattingku. blue_Star itu ID aliasku.
star_ce : gubraks. off dulu :-h
star_ce is now offline
Keindahan di room itu tidak berlangsung lama. Blue_star yang kukira secret admirer ternyata sahabat dekatku. Mana mungkin kuselipkan cinta dalam persahabatan ini. Yang ada aku harus mencampur adukkan perasaan.
HPku bergetar. Ada SMS masuk.
Sorry. Sy gak bermaksud membohongimu.
Kudiamkan SMSnya. Beberapa menit lagi, Alfian kirim SMS lagi.
Kamu marah ama sy, Sin?
Aku bingung mau balas SMS apa.
Sekarang Alfian tahu perasaanku. Cowok imut itu memang cerdas, humoris dan baik baik hati.
Berhari-hari aku tidak online. Menghindari obrolan yang menyiksa. Sampai pada bilangan bulan, aku tidak chatting lagi dengan blue_star ataupun alf_81. Hingga muncul rasa tak diundang itu. Rindu.
alf_81 : Hi
star_ce : yup
alf_81 : I love you, sweety...but I can't marry you
star_ce : Hah? gile lu
alf_81 : Serius. Sebulan lagi aku nikah ama Sintia. Sintia lho bukan Sinta.
star_ce : So...Why you say love me now?
alf_81 : Biar lega
star_ce : lu jahat, Al :(
alf_81 : Sorry. Gue dijodohin ortu, Sin
star_ce is now offline.
Mengapa saat rindu itu lahir, saat itu pula aku harus menguburnya?
Aku bertekad melupakannya pelan-pelan. Mencoba ikhlas. Lebih rajin berdoa supaya Allah mempertemukan aku dengan jodoh terbaik dari Sisi-Nya.
Hari pernikahan Alfian semakin dekat. Tangisku pecah mengingat semua kenangan bersamanya. Alfian kirim SMS undangan syukuran sekaligus perpisahan kita. Dia akan pindah ke luar Jawa. Makin jauhlah kita. Aku bimbang untuk datang. Tidak yakin mampu menemuinya. Setelah berpikir panjang kupenuhi undangannya.
"Gue senang lu mau datang."
Aku hanya diam. Lidahku kelu. Hanya seulas senyum untuk menjawabnya. Kalau tidak sedang di tempat ramai, pasti air mataku tumpah. Kenapa Alfian tega menyakiti aku dan dirinya sendiri?
Acara syukuran usai. Aku pulang bersama air mata.
Berhari-hari hilang nafsu makanku. Tidak bergairah kerja.
alf_81 : Hi.
alf_81 : ada kabar gembira
star_ce : Hi, kabar apa tuh?
alf_81 : gue gak jadi nikah
star_ce : what?
star_ce : nikahnya pending?
alf_81 : gak jadi
star_ce : Really?
alf_81 : Sintia positif HIV AIDS. Pihak keluarganya membatalkan pernikahan kami.
Star_ce : kasihan
Alf_81 : Will you marry me?
star_ce : Oh...of course.
alf_81 : besok gue melamarmu
star_ce : Hah? cepet banget :))
alf_81 : harus ekspres, nti lu keburu diambil orang lain :D
star_ce : oh my blue star...kutersanjung :-))
Disaat aku ingin melupakan Alfian. Kenapa dia justru melamarku? lengkap sudah rasa ini. Aku bahagia sekali.
Berikut ini contoh Flash Fiction yang menang lomba. Ada di buku 'Dear Love'
blue_star is now online
DEG!
blue_Star : Hi :D
Sapaan blue_star membuatku bergetar. Gimana kalau ketemu langsung? Bisa-bisa pingsan di tempat. Mungkinkah blue_star jodohku?
star_ce : Hi
blue_star : lagi ngapain?
star_ce : lagi chatting
blue_Star : ya iyalah :D
Seperti biasa kita saling berbagi cerita. Tertawa bersama. Icon big grin, rolling the floor menghiasi room kami. Lega bisa mencurahkan semua padanya.
alf_81 : Sorry DC
star_ce : ?
alf_81 : pake ID ini aja.
star_ce : maksudnya?
alf_81 : pura gak tau ya sweety…
star_ce : jiah...gue gak mudeng beneran
alf_81 : masak gak ngenalin gaya chattingku. blue_Star itu ID aliasku.
star_ce : gubraks. off dulu :-h
star_ce is now offline
Keindahan di room itu tidak berlangsung lama. Blue_star yang kukira secret admirer ternyata sahabat dekatku. Mana mungkin kuselipkan cinta dalam persahabatan ini. Yang ada aku harus mencampur adukkan perasaan.
HPku bergetar. Ada SMS masuk.
Sorry. Sy gak bermaksud membohongimu.
Kudiamkan SMSnya. Beberapa menit lagi, Alfian kirim SMS lagi.
Kamu marah ama sy, Sin?
Aku bingung mau balas SMS apa.
Sekarang Alfian tahu perasaanku. Cowok imut itu memang cerdas, humoris dan baik baik hati.
Berhari-hari aku tidak online. Menghindari obrolan yang menyiksa. Sampai pada bilangan bulan, aku tidak chatting lagi dengan blue_star ataupun alf_81. Hingga muncul rasa tak diundang itu. Rindu.
alf_81 : Hi
star_ce : yup
alf_81 : I love you, sweety...but I can't marry you
star_ce : Hah? gile lu
alf_81 : Serius. Sebulan lagi aku nikah ama Sintia. Sintia lho bukan Sinta.
star_ce : So...Why you say love me now?
alf_81 : Biar lega
star_ce : lu jahat, Al :(
alf_81 : Sorry. Gue dijodohin ortu, Sin
star_ce is now offline.
Mengapa saat rindu itu lahir, saat itu pula aku harus menguburnya?
Aku bertekad melupakannya pelan-pelan. Mencoba ikhlas. Lebih rajin berdoa supaya Allah mempertemukan aku dengan jodoh terbaik dari Sisi-Nya.
Hari pernikahan Alfian semakin dekat. Tangisku pecah mengingat semua kenangan bersamanya. Alfian kirim SMS undangan syukuran sekaligus perpisahan kita. Dia akan pindah ke luar Jawa. Makin jauhlah kita. Aku bimbang untuk datang. Tidak yakin mampu menemuinya. Setelah berpikir panjang kupenuhi undangannya.
"Gue senang lu mau datang."
Aku hanya diam. Lidahku kelu. Hanya seulas senyum untuk menjawabnya. Kalau tidak sedang di tempat ramai, pasti air mataku tumpah. Kenapa Alfian tega menyakiti aku dan dirinya sendiri?
Acara syukuran usai. Aku pulang bersama air mata.
Berhari-hari hilang nafsu makanku. Tidak bergairah kerja.
alf_81 : Hi.
alf_81 : ada kabar gembira
star_ce : Hi, kabar apa tuh?
alf_81 : gue gak jadi nikah
star_ce : what?
star_ce : nikahnya pending?
alf_81 : gak jadi
star_ce : Really?
alf_81 : Sintia positif HIV AIDS. Pihak keluarganya membatalkan pernikahan kami.
Star_ce : kasihan
Alf_81 : Will you marry me?
star_ce : Oh...of course.
alf_81 : besok gue melamarmu
star_ce : Hah? cepet banget :))
alf_81 : harus ekspres, nti lu keburu diambil orang lain :D
star_ce : oh my blue star...kutersanjung :-))
Disaat aku ingin melupakan Alfian. Kenapa dia justru melamarku? lengkap sudah rasa ini. Aku bahagia sekali.
February 14, 2012
Valen Van Holen
Repost dari notes FB
Berikut ini contoh Flash Fiction yang kalah lomba.
Menghitung hari libur empat hari, Valen girang bukan kepalang. Hari kasih sayang itu dianggap harpitnas (hari kecepit nasional).
“Lip, tunggu aku pulang. Kan kubawakan sekuntum mawar dan sekotak coklat cinta.” Valen berkata sendirian.
Sudah berbulan-bulan Valen tidak bisa bersama dengan Olip, kekasihnya. Valen kerja di Jakarta, sedangkan Olip masih kuliah di Semarang. Valen harus puas dengan SMS-an saja. Meskipun kadang SMS perhatiannya tidak dapat balasan dari Olip. Olip tidak mau angkat telepon. YM-nya offline terus. Valen jadi kangen Olip.
Jelang mudik, Valen galau. Memikirkan surprise party untuk Olip. Untuk mengatasi kegalauan itu Valen curhat dengan tetangga kontrakan.
“Pa kabar, Bro?”
“Alhamdulillah sehat, Len. Lo sehat juga kan?”
“Badan gue sehat, tapi hati sakit.”
“Emang kenape?”
“Pacar gue nggak mau balas SMS. Dia seperti menghilang. Makanya gue mo pulang kampung. Gue mo ngerayain valentine bareng dia.”
“Oalah…kirain lo sakit hepatitis. Lo ngerayain juga ya. Bukannya lo tuh islam. Setau gue valentine kan perayaan orang yahudi.”
“Di KTP sih islam. Gue kan lahir tanggal 14. Makanya nama gue Valentino. Lengkapnya Valentino Van Holen. Sekalian merayakan ulang tahunku.”
“Haha…ngarang lo. Van Holen dari mana. Bukannya nama Bapakmu Wiyogo asli Ngayogjakarta. Jauh amat ma Holland.”
“Ah gue bercanda. Jadi gimana nih, Rik. Pesta apa yang cocok ya?”
“Lo salah nanya gue. Paling saran gue gak usah pesta-pestalah. Khitbah langsung aja.”
“Khitbah apaan? Bahasa planet mana tuh?”
“Yaelah…ngakunya islam, khitbah aja kagak ngerti lo. Lamar aja langsung nikah, ajak dia ke Jakarta.”
“Busyet dah. Gile lo ya. Olip masih kuliah. Gue juga belum siap nikah. Masih banyak yang harus disiapkan, Bro.”
“Yaudah gak usah banyak ngayal jalan bareng Olip.”
Valen pulang dengan wajah kusut. Bukannya dapat pencerahan tentang ide pesta, malah jadi kepikiran melamar Olip
Sampailah hari Jum’at yang ditunggu-tunggu. Valen membeli sekotak cokelat di dapur cokelat terkenal. Membungkus cokelat dengan kertas kado warna pink. Bagian atas dikasih tulisan I love you from Valen Van Holen. Besok pagi-pagi ia berangkat naik kereta api bisnis dari stasiun Senen. Valen masih galau karena Olip tak kunjung membalas SMS darinya.
Senin pagi Valen datang ke rumah Olip lagi. Biasanya kalau masih pagi, Olip menyapu halaman rumah. Pasti bisa ketemu. Dugaannya benar. Dia melihat cewek sedang menyapu halaman.
Tunggu…itu Olip bukan? kok pakai kerudung. Jangan-jangan itu ibunya. Tapi kok langsing?
Valen mendekat. Dia kaget melihat cewek berkerudung itu Olip.
“Aaa…ssalamu’alaikum.”
“Wa’alaikumsalam. Silakan masuk. Oh iya met ultah, Mas. Barakallahu fii umrik.”
“Makasih. Oh iya ini oleh-oleh dari Jakarta.”
“Kok malah Mas Valen yang ngasih kado?”
“Iya kan hari ini hari kasih sayang. Itu bukti Mas sayang Olip.”
“Olip gak merayakan hari valentine! Ambil tuh kado.” Olip meletakkan kado itu di meja dengan kasar.
“Kenapa?”
“Olip hanya berusaha menjadi lebih baik, Mas. Bukti kasih sayang tak cukup dengan kado.”
“Tapi kita masih pacaran kan?”
“Enggak. Kita putus! Olip malu sama Allah yang melimpahkan kasih sayangnya tanpa batas. Tak perlulah aku berkasih sayang dengan orang yang belum halal bagiku.”
Mungkin benar saran Ridwan. Aku langsung khitbah Olip saja. Biar hubungan kita halal dan dia tidak perlu merasa malu sama Allah.
Berikut ini contoh Flash Fiction yang kalah lomba.
Menghitung hari libur empat hari, Valen girang bukan kepalang. Hari kasih sayang itu dianggap harpitnas (hari kecepit nasional).
“Lip, tunggu aku pulang. Kan kubawakan sekuntum mawar dan sekotak coklat cinta.” Valen berkata sendirian.
Sudah berbulan-bulan Valen tidak bisa bersama dengan Olip, kekasihnya. Valen kerja di Jakarta, sedangkan Olip masih kuliah di Semarang. Valen harus puas dengan SMS-an saja. Meskipun kadang SMS perhatiannya tidak dapat balasan dari Olip. Olip tidak mau angkat telepon. YM-nya offline terus. Valen jadi kangen Olip.
Jelang mudik, Valen galau. Memikirkan surprise party untuk Olip. Untuk mengatasi kegalauan itu Valen curhat dengan tetangga kontrakan.
“Pa kabar, Bro?”
“Alhamdulillah sehat, Len. Lo sehat juga kan?”
“Badan gue sehat, tapi hati sakit.”
“Emang kenape?”
“Pacar gue nggak mau balas SMS. Dia seperti menghilang. Makanya gue mo pulang kampung. Gue mo ngerayain valentine bareng dia.”
“Oalah…kirain lo sakit hepatitis. Lo ngerayain juga ya. Bukannya lo tuh islam. Setau gue valentine kan perayaan orang yahudi.”
“Di KTP sih islam. Gue kan lahir tanggal 14. Makanya nama gue Valentino. Lengkapnya Valentino Van Holen. Sekalian merayakan ulang tahunku.”
“Haha…ngarang lo. Van Holen dari mana. Bukannya nama Bapakmu Wiyogo asli Ngayogjakarta. Jauh amat ma Holland.”
“Ah gue bercanda. Jadi gimana nih, Rik. Pesta apa yang cocok ya?”
“Lo salah nanya gue. Paling saran gue gak usah pesta-pestalah. Khitbah langsung aja.”
“Khitbah apaan? Bahasa planet mana tuh?”
“Yaelah…ngakunya islam, khitbah aja kagak ngerti lo. Lamar aja langsung nikah, ajak dia ke Jakarta.”
“Busyet dah. Gile lo ya. Olip masih kuliah. Gue juga belum siap nikah. Masih banyak yang harus disiapkan, Bro.”
“Yaudah gak usah banyak ngayal jalan bareng Olip.”
Valen pulang dengan wajah kusut. Bukannya dapat pencerahan tentang ide pesta, malah jadi kepikiran melamar Olip
Sampailah hari Jum’at yang ditunggu-tunggu. Valen membeli sekotak cokelat di dapur cokelat terkenal. Membungkus cokelat dengan kertas kado warna pink. Bagian atas dikasih tulisan I love you from Valen Van Holen. Besok pagi-pagi ia berangkat naik kereta api bisnis dari stasiun Senen. Valen masih galau karena Olip tak kunjung membalas SMS darinya.
Senin pagi Valen datang ke rumah Olip lagi. Biasanya kalau masih pagi, Olip menyapu halaman rumah. Pasti bisa ketemu. Dugaannya benar. Dia melihat cewek sedang menyapu halaman.
Tunggu…itu Olip bukan? kok pakai kerudung. Jangan-jangan itu ibunya. Tapi kok langsing?
Valen mendekat. Dia kaget melihat cewek berkerudung itu Olip.
“Aaa…ssalamu’alaikum.”
“Wa’alaikumsalam. Silakan masuk. Oh iya met ultah, Mas. Barakallahu fii umrik.”
“Makasih. Oh iya ini oleh-oleh dari Jakarta.”
“Kok malah Mas Valen yang ngasih kado?”
“Iya kan hari ini hari kasih sayang. Itu bukti Mas sayang Olip.”
“Olip gak merayakan hari valentine! Ambil tuh kado.” Olip meletakkan kado itu di meja dengan kasar.
“Kenapa?”
“Olip hanya berusaha menjadi lebih baik, Mas. Bukti kasih sayang tak cukup dengan kado.”
“Tapi kita masih pacaran kan?”
“Enggak. Kita putus! Olip malu sama Allah yang melimpahkan kasih sayangnya tanpa batas. Tak perlulah aku berkasih sayang dengan orang yang belum halal bagiku.”
Mungkin benar saran Ridwan. Aku langsung khitbah Olip saja. Biar hubungan kita halal dan dia tidak perlu merasa malu sama Allah.
February 13, 2012
Sensasi Inagurasi 1718 Juli
Repost!
Coba merekam acara inagurasi agar tetap abadi di sanubari
Konsentrasi salat subuhku terpecah tatkala telepon berbunyi. Dari Fitri. Dia telepon pagi-pagi berniat memastikan aku sudah bangun pagi. Aku terharu sekali. Jam enam pagi, alarm catatanku berbunyi "jangan lupa bawa sandal dan peralatan mandi". Fitri telepon lagi. Bilang kalau dia berangkat terlalu cepat sehingga sudah sampai di Poins Lebak Bulus tempat kita buat janji. Ah...aku baru saja mau melangkahkan kaki. Ini janji kedua sama Fitri dan terlambat lagi :(.
Setelah cukup lama menunggu bis 510, akhirnya kita bisa melaju ke Kampung Rambutan dan berdesak-desakan. Sampai di Kampung Rambutan kita berjalan muterin shelter busway mencari rombongan. Bertemu Dina dan Etika di jalan. Setiap ada gerombolan orang-orang tak pikir itu rombongan FLP, eh ternyata bukan. Sampai akhirnya saya lihat wajah-wajah yang dulu pernah berkenalan. Kusapa satu-satu, salaman.
Kami berbagi cerita dibawah terik mentari pagi. Ketawa ketiwi. Menghapus galau hati karena bis tak kunjung berhenti di depan kami. Sesuap bubur ayam dan kerupuk dari Nisa, cemilan kacang dari Mbak Anisa, biskuit dari mbak Ida membuat perutku bernyanyi. Ditambah mainan tokek yg dibeli Fitri membuatku geli.
Pukul sepuluh baru meninggalkan Kampung Rambutan. Bersama peluh bercucuran. Dihiasi pengamen, pengemis dan orang jualan. Aku baca novel yang baru dibaca separuh jalan. Ditambah cerita Mbak Anisa tentang penggusuran rumah sampai cerita kehamilan. Aku tidur ayam karena ngantuk tak tertahankan. Kabar sudah sampai di Cikreteg yang membangunkan.
Lagi-lagi kita berjalan. Menikmati pemandangan orang-orang jualan. Pak Arya (sang kepsek) menghentikan.
"Kok pada jalan, kan suruh nunggu angkutan," begitu kata yang beliau teriakan.
"sambil nunggu angkutan, kita disuruh jalan," begitu jawaban dalam hati yg kuberikan.
"Kita naik mobil bak ya, soalnya tukang ojek melarang kita naik mobil angkutan.
"Hore...," sorakku tak kedengaran.
Akulah yang naik pertama kali. Fotonya belum di upload Fitri. Mobil bak mengingatkanku paga satu sensasi yang dulu pernah terukir dalam hati. Teman kuliah, ayah (sopir mobil bak) datang membayangi. Karena sesak, aku beranjak dari duduk berdiri berdekatan dengan Fitri dan Mbak Sari. Sempat menjerit karena tanganku terjepit dan mobil bak berhenti mendadak karena mobil di depannya pun berhenti. Ada jeda satu meter dari mobil satu ke mobil satunya lagi. Bikin miris hati. Jadi teringat perjalanan ke Magelang dan Evergreen, mobil yang kutumpangi berhenti pas tanjakan nggak bisa maju atau mundur lagi.
Foto : Ade Hermalina
Rintik gerimis menjelma hujan lebat, yak kami sukses kehujanan. Payungnya Fitri dikeluarkan. Raincoat dibentangkan. Kami tetap kehujanan sampai di tempat tujuan. Kedinginan jelma kehangatan. Makan dan candaan secara otomatis menghapus kelelahan.
Dua Jam Bersama A. Fuadi
Apa yg dipetik dari sesi ini? tentu saja Man Jadda wajada yang jadi intisari dari Negeri Lima Menara karya A. Fuadi. Kuatkan niat untuk meraih mimpi yang tinggi. Berdo'a dan serahkan pada Allah untuk merealisasikan mimpi.
Dari sekian pertanyaan kawan-kawan. Hanya satu yang saya ingat, yakni pertanyaan dari Mimin San.
Bagaimana proses kreatif membuat karya yang meyentuh pembaca hingga berderai-derai air mata? Itu penting sekali bukan? Bikin pembaca penasaran.
Jawaban :
Mas Fuadi justru mengaku kesulitan memasukkan perasaan. Karena terbiasa nulis berita yang tidak boleh menyertakan perasaan. Ada sebagian yang bilang 'flat' alias datar, tapi ketidakmampuannya itu telah berhasil membuat air mataku jatuh tak tertahankan. Bagaimana bisa? Karena dibuat grafik emosi dan ada ruh keikhlasan.
Sesi Hahahihi
Sebelum ketawa ketiwi, tentunya ada siraman rohani. Tapi kali ini tetap ber-hahahihi. Soalnya Ustadnya pinter meluci (eh melucu maksudku). Dari sekian pesan Ustad (Ghofar Al Ghifary, Ahmad Khoirul Zul Fithor, Misbahul Ikal Hidayat, Sayuda Patria, Arief Al Brebesi) ada satu yang kuingat yakni "Mampu karena mau, kuat dengan niat, bisa karena biasa" oleh Ust. Sayuda Patria, kalimat itu masuk dalam relung hati. Aku renungi sampai detik ini.
Satu game konsentrasi yang membuatku tersadar bahwa aku tak bisa konsentrasi. Menghitung beras tiga kali tapi salah lagi salah lagi. Sebenarnya perhitungan terakhir dari kelompok Potlot adalah 202, tapi Azmi dkk ragu-ragu, takut salah lagi. Karena itu kesempatan terakhir bagi kami. Sayangnya Ikal datang dan bilang 200, Oh Noooo...itu kan hitungan pertama kali. Dan suruh hitung lagi.
Hiburan dimulai dengan pembacaan cerpen "Lain Kali Jangan Begitu" karya Asa Mulchias oleh Mbak Anisa. Lanjut Trio gokil (Ikal, Azmi, Yuda) baca puisi berantai. Mereka mendeklamasikan bidadari, lontong dan kaos kaki. Ekspresinya itu lho ihihi...sensasi apalagi ini. Tak ada kata yang bisa mewakili selain ihihihi...
Tiba waktunya monolog oleh Mbak Herina (tentang wanita karir) dengan backing adegan Mas Tef, Pak Arya dan Mas Mumun yang berhasil mengalihkan perhatian kami (kami? aku kali). Ending mengezutkan membuat Mas Ervan akting kesakitan sampai melantai :P. Setelah itu sampailah puncak acara inagurasi.
Esok hari kita lewati sebuah tangga pendidikan. Tes pengetahuan. Tes ingatan. Tes konsentrasi kalian. Tes ekspresi alay nya Mas Ervan. Semua kita lalui dengan suka cita kan?
Lalu apalagi yang musti saya tuliskan, kawan?
Bukankah semua sensasi itu telah kalian simpan?
Tinggallah satu perjuangan yang pantang untuk dihentikan.
Dari kawan jadi lawan, haruskah ada permusuhan?
Jangan kawan, kita ukir sebuah keindahan persahabatan.
Kebersamaan ini tak boleh terlupakan.
Karena kita sejalan.
Selamat buat pramuda terbaik Fiksi (Fitri, Nain, Nisa), Terbaik nonfiksi (Etika, Ummu, Dina)
To All : Mari buat karya unik, agar penerbit melirik. Tentunya dengan selipan dakwah yang nyentrik.
Terimakasih buat segenap jajaran panitia, semoga amal ibadah kalian diterima Allah. Karya2 kalian jadi pilihan dan best seller.amin...
*Fiuh..bikin paragraf berakhiran 'an' dan 'i' gonta-ganti ternyata butuh energi tinggi.
Buktinya baru hari ini tulisanku bisa kalian nikmati. Semoga belum basi.*
I love you all
BR//Miss Rima
Kebayoran Lama, 21 Juli 2010
February 10, 2012
Cara Mengemas Konflik
Repost!
Pertemuan FLP Pramuda tanggal 18-04-2010
Resume Materi “Mengemas Konflik”
Pemateri : Zaenal Radar .T.
Saya merasa beruntung bisa ketemu pemateri ini. Kocak abis! Kalo inget cerita kutil yang gokil. Saya suka tertawa sendiri bwhehehe…bwahaha…bwihihi…STOP!
Suruh resume kok malah ketawa ketiwi. Serius dong! Tapi catatanku ketinggalan di kos :D. Untung dah dicatat dalam memori otak dan diingat dalam hati.
Pertemuan yang seharusnya terlewatkan, ternyata masih bisa saya ikuti. Thanks to Allah.
Let’s check this out!
Buat yang menulis untuk diri-sendiri, silakan cuap-cuap sesukanya dan gak perlu belajar teori nulis. Buat yang menulis untuk orang lain, perhatikan hal-hal berikut ini :
Seorang penulis dituntut untuk memiliki sudut pandang (point of view) yang berbeda saat melihat, membaca, menonton sesuatu. Pengarang harus berbeda dengan orang lain. Unik.
Jangan terlalu berpatokan dengan teori. Menulislah sebebas-bebasnya. Biarkan mengalir saja. Kalau mengalami block writing, berhenti dulu. Saat pikiran tenang, coba dibaca lagi, direvisi dan coba menambahkan subplot. Percaya pada Tuhan, bahwa kita bisa menyelesaikannya. Sudah ada milyaran cerita berserakan di dunia ini (dalam kitab-kitab berbahasa Arab). Pandai-pandailah menangkapnya.
Pohon konflik (conflict mapping / scene plot) diperlukan jika cerita yang kita buat multikonflik. Digunakan sebagai alat bantu saja. Konflik-konflik tersebut harus bermuara pada satu ending yang menarik. Bagi pemateri tidak perlu menggunakan pohon konflik. Baginya konflik adalah bagaimana orang yang melihat itu menyukai, tertarik lalu tersenyum.
Konflik yang kita buat harus sesuai logika. Tidak ada patokan meletakkan konflik di awal, tengah atau akhir cerita. Yang penting disukai pembaca.
Cerita yang baik adalah cerita yang nyambung (continuity)
Porsi dialog dan deskripsi dalam cerita tak selalu harus seimbang porsinya. Terbukti dengan cerpen “Cemburu” karya Zaenal Radar .T. bisa dimuat media cetak meskipun porsi dialognya lebih banyak. Begitu pula dengan larangan jangan terlalu banyak konflik dalam cerpen. Bisa dipatahkan dengan membuat cerita multikonflik.
Nulis itu melawan kemalasan. Kalau mau sukses nulis secara membabi buta. Menulis tidak cukup menulis saja tapi harus berfikir. Pesan terakhir dari Mas Zaenal adalah banyak-banyak membaca, menulis, menonton. Kebanyakan penulis itu tergesa-gesa. Untuk hasil yang terbaik jangan tergesa-gesa. Nikmati prosesnya.
Pertemuan FLP Pramuda tanggal 18-04-2010
Resume Materi “Mengemas Konflik”
Pemateri : Zaenal Radar .T.
Saya merasa beruntung bisa ketemu pemateri ini. Kocak abis! Kalo inget cerita kutil yang gokil. Saya suka tertawa sendiri bwhehehe…bwahaha…bwihihi…STOP!
Suruh resume kok malah ketawa ketiwi. Serius dong! Tapi catatanku ketinggalan di kos :D. Untung dah dicatat dalam memori otak dan diingat dalam hati.
Pertemuan yang seharusnya terlewatkan, ternyata masih bisa saya ikuti. Thanks to Allah.
Let’s check this out!
Buat yang menulis untuk diri-sendiri, silakan cuap-cuap sesukanya dan gak perlu belajar teori nulis. Buat yang menulis untuk orang lain, perhatikan hal-hal berikut ini :
Seorang penulis dituntut untuk memiliki sudut pandang (point of view) yang berbeda saat melihat, membaca, menonton sesuatu. Pengarang harus berbeda dengan orang lain. Unik.
Jangan terlalu berpatokan dengan teori. Menulislah sebebas-bebasnya. Biarkan mengalir saja. Kalau mengalami block writing, berhenti dulu. Saat pikiran tenang, coba dibaca lagi, direvisi dan coba menambahkan subplot. Percaya pada Tuhan, bahwa kita bisa menyelesaikannya. Sudah ada milyaran cerita berserakan di dunia ini (dalam kitab-kitab berbahasa Arab). Pandai-pandailah menangkapnya.
Pohon konflik (conflict mapping / scene plot) diperlukan jika cerita yang kita buat multikonflik. Digunakan sebagai alat bantu saja. Konflik-konflik tersebut harus bermuara pada satu ending yang menarik. Bagi pemateri tidak perlu menggunakan pohon konflik. Baginya konflik adalah bagaimana orang yang melihat itu menyukai, tertarik lalu tersenyum.
Konflik yang kita buat harus sesuai logika. Tidak ada patokan meletakkan konflik di awal, tengah atau akhir cerita. Yang penting disukai pembaca.
Cerita yang baik adalah cerita yang nyambung (continuity)
Porsi dialog dan deskripsi dalam cerita tak selalu harus seimbang porsinya. Terbukti dengan cerpen “Cemburu” karya Zaenal Radar .T. bisa dimuat media cetak meskipun porsi dialognya lebih banyak. Begitu pula dengan larangan jangan terlalu banyak konflik dalam cerpen. Bisa dipatahkan dengan membuat cerita multikonflik.
Nulis itu melawan kemalasan. Kalau mau sukses nulis secara membabi buta. Menulis tidak cukup menulis saja tapi harus berfikir. Pesan terakhir dari Mas Zaenal adalah banyak-banyak membaca, menulis, menonton. Kebanyakan penulis itu tergesa-gesa. Untuk hasil yang terbaik jangan tergesa-gesa. Nikmati prosesnya.
February 05, 2012
Ilmu Menulis Dari A. Fuadi feat Tasaro GK
Repost!
Catatan Stadium General FLP angkatan 15 tanggal 16 Januari 2011
Sesi Ahmad Fuadi
Menulis tidak ada yang instant.
Mulai dengan niat : mengajak pada kebaikan dan mencegah keburukan.
Jadilah manusia yang bermanfaat melalui tulisan.
Tidak ada teknik menulis yang cocok dengan semua orang.
Proses menulis A. Fuadi sehingga menjadi tulisan yang baik :
Finding your way : sebaiknya temukan dulu. Luruskan dan jelaskan niat kenapa (WHY) menulis. Suntikkan stamina. Subjek familiar.
WHAT : obat kuat tulisan
Tulis yang paling dekat dengan kehidupan kita. Cari yang familiar. Kalau belum tahu, riset.
Konsistensi (It’s very2 important)
HOW : sedikit lama-lama menjadi buku. Setiap hari setelah subuh paksa nulis. Sepulang kerja paksakan diri nulis minimal 30 menit. Melakukan habit konsistensi. 1 hari 1 halaman sehingga tahun depan bisa jadi novelis. Pembuatan Negeri Lima Menara satu setengah tahun.
Referensi dan visual merupakan TOOLS sebagai obat writers block
Baca buku teknik menulis novel.
Sering2 nulis diary untuk menuliskan feeling untuk mengingat biar gampang memindahkan ke novel
VISUAL foto juga sangat penting sebagai pengingat
Baca buku-buku sejenis yang akan kita tulis
Jangan lupa gunakan mantra berikut ini :
Man jadda wajada : barangsiapa bersungguh-sungguh pasti dapat.
Man shabara zhafira : siapa yang bersabar akan beruntung. Sabar yang aktif dengan memperbaiki usaha.
MIMPI YG TINGGI (BIG DREAM) tidak berdiri sendiri tapi harus dipadukan dengan
NIAT + IMPIAN + USAHA + DOA + TAWAKAL
Yang baik-baik dilebihkan.What’s make different lebihkan sedikit dari orang lain.
Misal orang lain kerja sampai pukul lima. Kita harus bekerja sampai malam hari.
Hargai sendiri tulisan kita. Jangan pedulikan kata-kata orang. Pilih teman yang jujur mau mengkritisi sekaligus membangun. Berjiwa besar menerima kritik.
Menulis itu harus sudah tahu awal dan akhirnya. Buat kerangka, mind mapping lalu jadikan referensi.
Sesi Tasaro GK
7 Golden Steps
1. Tentukan tokoh utama Anda
2. Apa mimpi terbesar dalam hidupnya
3. Ciptakan penghalang yang tangguh
4. Siapkan alur jatuh bangun yang membuat tokoh Anda tercerahkan
5. Pilih alur berpilin untuk tokoh Anda memperoleh kemenangan
6. Pikirkan dengan cerdas, adegan dramatic saat tokoh Anda meraih kemenangan
7. Ciptakan ending yang akan selalu diingat pembaca
3 unsur yang paling menonjol
1. Pengalaman
2. Riset
3. Imaginasi
Ingat 5 orang terdekat Anda. Urutkan dari yang paling dekat. Simpan karakternya di benak Anda.
Berhenti menulis buku tapi membuat buku
Harus ada idealisme yang diminati pasar. Tidak semua penulkis seberuntung Ahmad Fuadi. Jadi butuh konsistensi.
Yang harus kita lakukan agar tetap bertahan adalah inovasi. Tidak ada tema baru dalam dunia perbukuan. Contoh kisah fantasi yang tidak pernah mati Eragon, Avatar, Harry Potter.
Kata Albert Einstein : Imaginasi lebih penting dari pengetahuan
PS. Thanks for all
Catatan Stadium General FLP angkatan 15 tanggal 16 Januari 2011
Sesi Ahmad Fuadi
Menulis tidak ada yang instant.
Mulai dengan niat : mengajak pada kebaikan dan mencegah keburukan.
Jadilah manusia yang bermanfaat melalui tulisan.
Tidak ada teknik menulis yang cocok dengan semua orang.
Proses menulis A. Fuadi sehingga menjadi tulisan yang baik :
Finding your way : sebaiknya temukan dulu. Luruskan dan jelaskan niat kenapa (WHY) menulis. Suntikkan stamina. Subjek familiar.
WHAT : obat kuat tulisan
Tulis yang paling dekat dengan kehidupan kita. Cari yang familiar. Kalau belum tahu, riset.
Konsistensi (It’s very2 important)
HOW : sedikit lama-lama menjadi buku. Setiap hari setelah subuh paksa nulis. Sepulang kerja paksakan diri nulis minimal 30 menit. Melakukan habit konsistensi. 1 hari 1 halaman sehingga tahun depan bisa jadi novelis. Pembuatan Negeri Lima Menara satu setengah tahun.
Referensi dan visual merupakan TOOLS sebagai obat writers block
Baca buku teknik menulis novel.
Sering2 nulis diary untuk menuliskan feeling untuk mengingat biar gampang memindahkan ke novel
VISUAL foto juga sangat penting sebagai pengingat
Baca buku-buku sejenis yang akan kita tulis
Jangan lupa gunakan mantra berikut ini :
Man jadda wajada : barangsiapa bersungguh-sungguh pasti dapat.
Man shabara zhafira : siapa yang bersabar akan beruntung. Sabar yang aktif dengan memperbaiki usaha.
MIMPI YG TINGGI (BIG DREAM) tidak berdiri sendiri tapi harus dipadukan dengan
NIAT + IMPIAN + USAHA + DOA + TAWAKAL
Yang baik-baik dilebihkan.What’s make different lebihkan sedikit dari orang lain.
Misal orang lain kerja sampai pukul lima. Kita harus bekerja sampai malam hari.
Hargai sendiri tulisan kita. Jangan pedulikan kata-kata orang. Pilih teman yang jujur mau mengkritisi sekaligus membangun. Berjiwa besar menerima kritik.
Menulis itu harus sudah tahu awal dan akhirnya. Buat kerangka, mind mapping lalu jadikan referensi.
Sesi Tasaro GK
7 Golden Steps
1. Tentukan tokoh utama Anda
2. Apa mimpi terbesar dalam hidupnya
3. Ciptakan penghalang yang tangguh
4. Siapkan alur jatuh bangun yang membuat tokoh Anda tercerahkan
5. Pilih alur berpilin untuk tokoh Anda memperoleh kemenangan
6. Pikirkan dengan cerdas, adegan dramatic saat tokoh Anda meraih kemenangan
7. Ciptakan ending yang akan selalu diingat pembaca
3 unsur yang paling menonjol
1. Pengalaman
2. Riset
3. Imaginasi
Ingat 5 orang terdekat Anda. Urutkan dari yang paling dekat. Simpan karakternya di benak Anda.
Berhenti menulis buku tapi membuat buku
Harus ada idealisme yang diminati pasar. Tidak semua penulkis seberuntung Ahmad Fuadi. Jadi butuh konsistensi.
Yang harus kita lakukan agar tetap bertahan adalah inovasi. Tidak ada tema baru dalam dunia perbukuan. Contoh kisah fantasi yang tidak pernah mati Eragon, Avatar, Harry Potter.
Kata Albert Einstein : Imaginasi lebih penting dari pengetahuan
PS. Thanks for all
February 02, 2012
Admin Kok Dipanggil Mimin
Memiliki nama Mimin, ternyata mengundang tawa ya.
Beberapa kali saya dipanggil Pak Mimin, Om Mimin, Mas Mimin hiks hiks... :D
Parahnya yang sudah tahu saya perempuan, ikut-ikutan manggil Om Mimin cc. @elripai :D
Andaikan saat lahir saya bisa memilih nama untuk diri sendiri, tentu saja gak milih nama Mimin yang ternyata bersifat multigender, multitafsir hihi...bahasanya :D
Nama Mimin itu pemberian Alm. Kakek saya. Maksudnya agar hubungan ayah ibu makin erat sedekat Mimi lan Mintuna.
Di twitter banyak yang manggil-manggil namaku. Masih belum nemu alasannya kenapa semua admin dipanggil Mimin. Kan saya jadi berasa dipanggil panggil :D.
Jadilah nama Mimin semakin berkibar di ranah maya. Saya sih senang-senang aja.
Ahya... satu lagi yang bikin saya tertawa susah berhenti. Tiga teman BB ku bilang kalau di OVJ ada lagu Mimin I Love You. Berhubung sekarang kamarku tidak ada tv-nya, jadi menahan diri untuk nonton.
Nah, hari ini lagi santai banget. Saya googling lagu Mimin I Love You. Nemu website ini. Lengkap dengan video-nya. Walhasil saya ROTFL LOL.
Ini nih 'Lirik Mimin'
Kala mataku terpejam,
Slalu terbayang wajahmu….
Aku tak tahu siapakah dirimu,,
dan ternyata mimin anaknya bapak Wahyu…
Mimin Maman Momon dan Mumun,,
Mereka kembar yang setiia …
diantara mereka ku pilih Mimin krn mimin seorang wanita ….
Mimin oh ..
Mimin oh ..
Mimin I LOVE U
Mimin oh ..
Mimin oh ..
Hadeeeh...makasih Kang Sule dah bikin lagu khusus buatku. Dan bilang I Love You sama aku ahahahaha....
Nah nah... yang saya bold itu bukti kalau Mimin itu cewek lho. Jadi jangan panggil aku Om/Mas/Pak Mimin lagi ya man teman. Sampai-sampai pengin ganti nama panggilan Yuni hihi...
Beberapa kali saya dipanggil Pak Mimin, Om Mimin, Mas Mimin hiks hiks... :D
Parahnya yang sudah tahu saya perempuan, ikut-ikutan manggil Om Mimin cc. @elripai :D
Andaikan saat lahir saya bisa memilih nama untuk diri sendiri, tentu saja gak milih nama Mimin yang ternyata bersifat multigender, multitafsir hihi...bahasanya :D
Nama Mimin itu pemberian Alm. Kakek saya. Maksudnya agar hubungan ayah ibu makin erat sedekat Mimi lan Mintuna.
Di twitter banyak yang manggil-manggil namaku. Masih belum nemu alasannya kenapa semua admin dipanggil Mimin. Kan saya jadi berasa dipanggil panggil :D.
Jadilah nama Mimin semakin berkibar di ranah maya. Saya sih senang-senang aja.
Ahya... satu lagi yang bikin saya tertawa susah berhenti. Tiga teman BB ku bilang kalau di OVJ ada lagu Mimin I Love You. Berhubung sekarang kamarku tidak ada tv-nya, jadi menahan diri untuk nonton.
Nah, hari ini lagi santai banget. Saya googling lagu Mimin I Love You. Nemu website ini. Lengkap dengan video-nya. Walhasil saya ROTFL LOL.
Ini nih 'Lirik Mimin'
Kala mataku terpejam,
Slalu terbayang wajahmu….
Aku tak tahu siapakah dirimu,,
dan ternyata mimin anaknya bapak Wahyu…
Mimin Maman Momon dan Mumun,,
Mereka kembar yang setiia …
diantara mereka ku pilih Mimin krn mimin seorang wanita ….
Mimin oh ..
Mimin oh ..
Mimin I LOVE U
Mimin oh ..
Mimin oh ..
Hadeeeh...makasih Kang Sule dah bikin lagu khusus buatku. Dan bilang I Love You sama aku ahahahaha....
Nah nah... yang saya bold itu bukti kalau Mimin itu cewek lho. Jadi jangan panggil aku Om/Mas/Pak Mimin lagi ya man teman. Sampai-sampai pengin ganti nama panggilan Yuni hihi...
February 01, 2012
Buka Semangat Baru
Memandang blog yang tak terawat
Karena sedang kehilangan semangat
Jadi pengin menulis cepat
Nulis apa saja yang penting bisa membangkitkan semangat
Judul itu terinspirasi dari lagunya Ello, Ipang, Berry
Ternyata sudah ada di memory card HP, tapi belum masuk playlist.
Dapat lagu itu dari HP Bapakku yang hilang itu, alhamdulillah sempat back up.
Lirik Lagu Ello, Ipang, Lala, Berry (Saint Loco) – Buka Semangat Baru
(Ello)
Hello teman semua
Ayo kita sambut, hari baru telah tiba
Apa yang kurasakan, ku ingin engkau tahu
Dan berbagi bersama
Reff:
Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru
Buka kita buka jalan yang baru
Tebarkan senyum wajah gembira
Dalam suasana baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
(Berry Saint Loco)
Coba diam walau hanya tuk sejenak,
Dengarkan kata dari sgala yang ku ucap,
Ku jelang pagi ini nikmati damai di hati,
Dalam waktu penuh arti karena aku dicintai,
Ku ingat kemarin suasana tak bersemangat,
Namun kini ku jalani dan semua rasanya tepat,
Bersama kita coba wujudkan harapan,
Membuka jalan dalam gapai setiap tujuan.
(Ipang)
Mentari bersinar selalu
Ini yang ku minta penuh semangat tertawa
Bersamamu teman semua
Karna ini saatnya kita nyanyi bersama
Back to Reff
(Lala)
Dengarkan hatimu, pastikan pilihanmu
Esok mentari kan datang, bawa sejuta harapan
Kita jumpa disana, berbagi bersama
Dan kita tahu, pelangi yang satukan kita
Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru
Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah semangat baru
Serta merta semangat ngeblog muncul lagi
Apa penyebab low spirit ini? Buanyak, kalau disebutkan satu persatu. Dan aku gak mungkin dong curcol di sini. Bikin malu diri sendiri aja. Kalau dulu emang suka curhat di rumah ini. Sekarang saya jadi pribadi yang baru. InsyaAllah ebih kuat. Saaat tidak bersemangat, sisi lainku bilang keep spirit! no excuse! la tahzan.Aku tersiksa sendiri. Nangis-nangis sendiri. Kalau pas nangis aku suka bilang ama diri sendiri "nangislah, besok wajahmu tambah (eh) jadi jelek" dan akhirnya saya maksa tersenyum di depan kaca. Untuk mengatasi ini, saya hanya butuh tahajud ngobrol sama Allah, dengerin murottal, tilawah, curhat ama sahabat dekat. Lega....
Saya belum gila kan ya haha....
Saya butuh asupan komedi yang bikin tertawa. Beberapa kali download film romantic comedy My Sassy Girl, A Millionare First Love (bukan romantic comedy). Awalnya tertawa tapi akhirnya nangis juga. Bukan salah filmnya. Saya yang terlalu melankolis.
Kalau kalian punya rekomendasi film lucu yang tidak ada adegan bikin nangis, segeralah tinggalkan komen di sini. Barangkali saya bisa mengobati semua duka yang kurasa. Sebenarnya simpel aja sih, pernah saya chatting dengan teman. Saya bilang aku lagi sedih, Mbak. Kenapa. Saya curhat bla bla... Terus dia bilang. Mau gak sedih? ya jangan sedih. Simple kalau ngomong. Coba rasai sendiri, perjuangan menata hati agar lebih ikhlas menerima takdir Alloh.
Kalau penasaran kenapa saya bisa serapuh ini. Baca postingan bulan Desember ya. Judulnya Melawan Rasa Sakit.
Akhir kata buat diri sendiri "Bukalah semangat baru, jangan biarkan apapun melemahkan semangatmu!" Ganbarimashou!
Karena sedang kehilangan semangat
Jadi pengin menulis cepat
Nulis apa saja yang penting bisa membangkitkan semangat
Judul itu terinspirasi dari lagunya Ello, Ipang, Berry
Ternyata sudah ada di memory card HP, tapi belum masuk playlist.
Dapat lagu itu dari HP Bapakku yang hilang itu, alhamdulillah sempat back up.
Lirik Lagu Ello, Ipang, Lala, Berry (Saint Loco) – Buka Semangat Baru
(Ello)
Hello teman semua
Ayo kita sambut, hari baru telah tiba
Apa yang kurasakan, ku ingin engkau tahu
Dan berbagi bersama
Reff:
Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru
Buka kita buka jalan yang baru
Tebarkan senyum wajah gembira
Dalam suasana baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
(Berry Saint Loco)
Coba diam walau hanya tuk sejenak,
Dengarkan kata dari sgala yang ku ucap,
Ku jelang pagi ini nikmati damai di hati,
Dalam waktu penuh arti karena aku dicintai,
Ku ingat kemarin suasana tak bersemangat,
Namun kini ku jalani dan semua rasanya tepat,
Bersama kita coba wujudkan harapan,
Membuka jalan dalam gapai setiap tujuan.
(Ipang)
Mentari bersinar selalu
Ini yang ku minta penuh semangat tertawa
Bersamamu teman semua
Karna ini saatnya kita nyanyi bersama
Back to Reff
(Lala)
Dengarkan hatimu, pastikan pilihanmu
Esok mentari kan datang, bawa sejuta harapan
Kita jumpa disana, berbagi bersama
Dan kita tahu, pelangi yang satukan kita
Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru
Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah semangat baru
Serta merta semangat ngeblog muncul lagi
Apa penyebab low spirit ini? Buanyak, kalau disebutkan satu persatu. Dan aku gak mungkin dong curcol di sini. Bikin malu diri sendiri aja. Kalau dulu emang suka curhat di rumah ini. Sekarang saya jadi pribadi yang baru. InsyaAllah ebih kuat. Saaat tidak bersemangat, sisi lainku bilang keep spirit! no excuse! la tahzan.Aku tersiksa sendiri. Nangis-nangis sendiri. Kalau pas nangis aku suka bilang ama diri sendiri "nangislah, besok wajahmu tambah (eh) jadi jelek" dan akhirnya saya maksa tersenyum di depan kaca. Untuk mengatasi ini, saya hanya butuh tahajud ngobrol sama Allah, dengerin murottal, tilawah, curhat ama sahabat dekat. Lega....
Saya belum gila kan ya haha....
Saya butuh asupan komedi yang bikin tertawa. Beberapa kali download film romantic comedy My Sassy Girl, A Millionare First Love (bukan romantic comedy). Awalnya tertawa tapi akhirnya nangis juga. Bukan salah filmnya. Saya yang terlalu melankolis.
Kalau kalian punya rekomendasi film lucu yang tidak ada adegan bikin nangis, segeralah tinggalkan komen di sini. Barangkali saya bisa mengobati semua duka yang kurasa. Sebenarnya simpel aja sih, pernah saya chatting dengan teman. Saya bilang aku lagi sedih, Mbak. Kenapa. Saya curhat bla bla... Terus dia bilang. Mau gak sedih? ya jangan sedih. Simple kalau ngomong. Coba rasai sendiri, perjuangan menata hati agar lebih ikhlas menerima takdir Alloh.
Kalau penasaran kenapa saya bisa serapuh ini. Baca postingan bulan Desember ya. Judulnya Melawan Rasa Sakit.
Akhir kata buat diri sendiri "Bukalah semangat baru, jangan biarkan apapun melemahkan semangatmu!" Ganbarimashou!
Subscribe to:
Posts (Atom)